9

30.3K 627 71
                                    

Seira POV 

"Kalau begitu, anda tidak keberatan untuk memberikan dansa kedua anda pada saya bukan nona" 

Ting! selamat misi berhasil diselesaikan. hadiah akan diterima dalam 3 2 1

Hadiah telah diterima

Menampilkan status dalam 3 2 1

nama: seira alicia windsdor

kecantikan: 90%

keseksian: 95%

daya tarik: 90%

kecerdasan: 80%

skill: selalu perawan, vagina yang rapat, mengatur ukuran penis pasangan, mencegah kehamilan pribadi, membaca pikiran orang lain

point: tidak terbatas

'Huh cepat sekali misi ini berhasil, bukan begitu sistem' ucap Seira pada sistem.

'Anda benar nona, tapi anda harus berhati-hati nona. Ada orang yang ingin menjebak anda'

'Sebelum kau mengatakannya aku sudah tau itu, biarkan saja mereka berpikir kalau rencananya berhasil. Biarkan mereka senang sampai ke langit lalu kita jatuhkan mereka sejatuh jatuhnya' pembicaraan mereka berdua berhenti disitu, dan Seira melanjutkan dansanya dengan Eric.

Setelah menyelesaikan dansanya Seira kembali pada keluarganya, berbincang sejenak sampai akhirnya Xavier berpamitan untuk menjalakan tugasnya sebagai perwakilan raja ke kerajaan tetangga sehingga harus menginggalkan acara lebih awal. Awalnya Seira sedikit merajuk karena ditinggalkan oleh kakaknya itu, namun setelah dibujuk oleh ratu theresa akhirnya dia mengizinkan kakaknya untuk pergi setelahnya dia izin untuk berkeliling menyapa para tamu yang datang.

Seira berkeliling sebentar kemudian beristirahat di balkon sambil menyesap wine yang diantarkan pelayan, beberapa saat kemudian datang dua pelayan yang membawanya yang kelihatannya sudah setengah sadar. Kedua pelayan itu membawanya ke dalam sebuah kamar yang berada di lorong yang sepi dan jarang di lewati orang, di dalamnya ada dua pria yang menunggu kehadirannya. Setelah memabringkan Seira di ranjang, kedua pelayan itu langsung keluar setelah mendapatkan imbalannya. 

Keadaan Seira yang setengah sadar memudahkan kedua pria bangsawan itu untuk menggerayangi tubuhnya, mereka mulai mencium wajah, bibir, leher lalu melucuti pakaian bagian atas sehingga menampakkan dua gundukkan di dada Seira yang masih tertutup pakaian dalam tipis. Namun belum sempat melanjutkan aksinya kedua pria itu di kagetkan dengan pintu yang dibuka paksa dari luar. Belum selesai dengan keterkejutannya, tiba2 mereka berdua dihajar habis oleh putra mahkota Eric sampai kehilangan kesadaran lalu diseret keluar oleh pengawal secara diam diam. Eric yang melihat keadaan pakaian Seira yang sudah terbuka segera menyelimutinya, setelah selesai dia memandang sejenak wajah yang sedari tadi memenuhi pikirannya. 

"Apa yang kau lakukan padaku sampai aku tidak bisa menyingkirkanmu dari pikiranku hmmm, wajah ini seperti punya tempat sendiri di otakku dan tidak mau pergi" ucapnya sambil mengelus pelan wajah dan rambut Seira.

Khawatir dirinya tidak bisa menahan diri, Eric akhirnya memilih untuk keluar dari kamar itu namun tangannya di tahan oleh tangan kecil Seira. 

"Jangan pergi kumohon, aku takut mereka datang lagi. Jangan pergi Eric atau aku akan kehilangan kesenanganku malam ini' lanjut Seira dalam hati. Dia sebenarnya tidak mabuk sama sekali, itu memang rencananya untuk masuk kedalam jebakan dua pria tadi.  

Break The PlotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang