01

485 35 9
                                    

"Lele ingin bertemu dengan mommy" jawab chenle pelan sambil menundukan kepalanya

Sialnya mark tidak suka mendengar perkataan sang anak manisnya itu karna mark masih mengingat pa yang telah mantan istrinya itu lakukan padanya dan anak kesayangannya ini

"Lele wanita iblis itu bukan mommymu sayang" ucap mark sambil membuang nafasnya keras

"Terus dimana mommynya lele daddy" jawab chenle yang akan menangis

"Kita akan cari mommynya lele nantinya sayang" jawab mark dengan nada yang sangat lembutkarna mark takut kalau anak manisnya ini akan menangis

"Daddy serius,tidak bohongkan" jawab chenle antusias

"Ya kesayangannya daddy" ucap mark sambil mencubit pipi gembil chenle gemas

"Daddy jadikan ketoko mainan"

"Ah daddy kira lele sudah lupa" jawab mark terkekeh

"Mana ada lele lupa,lele kan tidak pelupa seperti daddy" ucap chenle sembari memperlihatkan wajah marahnya

Bukannya takut justru mark melihatnya semakin menggemaskan dan ingin melahap orang yang ada di depannya

"Yasudah jadi pergi tidak" tanya mark keanak manisnya

"Jadi dong daddy malk" jawabnya sambil tersenyum mengejek

"Siapa yang mengajari lele berbicara seperti itu" tanya mark penasaran

"Uncle nono" jawabnya seakan-akan takberdosa

"Jeno lagi jeno lagi" ucap mark geram ingin memukul saudaranya itu

"Yasudah sana pergi siap-siap" suruh mark yang langsung diangguki oleh sang anak

"Daddy juga pakai pakaian masa pergi ketoko seperti itu" ucap chenle sambil menunjuk perut berotot mark

Mark hanya terkekeh lalu berdiri kearah lemari

               15 menit kemudian

"Daddy lele sudah siap ayo pergi" ajak chenle

"Wah anak daddy sangat menggemaskan" ucap mark

"Ayo daddy berangkat" ucapnya sambil merentangkan tangannya dan di angguki oleh sang ayah

32 menit di perjalanan akhirnya merekapun sampai dimall

"Lele ayo turun sudah sampai" ajak mark

"Ayo masuk ke dalam daddy lele mau beli mainan yang banyak" ucapnya sambil menunjuk-nunjuk ke dalam mall itu

"Kenapa anak ku ini sangat menggemaskan aaa" ucap mark sambil menggigit pipi gembil chenle

"Sakit daddy maalk" ucap chenle sambil tangannya menepuk pundak sang ayah

"Daddy lele ingin turun" rengeknya sambil menggerakkan tubuh mungilnya

Markpun langsung menurunkan chenle dari gendongannya

"Astaga hati-hati sayang nanti jatuh" perintah mark panik karna chenle yang berlarian

"Daddy lele mau ini" ucapnya sambil melompat-lompat membuat surai kecoklatannya ikut bergerak

"Mark yang melihat itupun gemas melihat tingkah sang anak"

DRT
DRT
DRT

Markpun menekan tombol warna hijau yang terlihat di hand phonnya(gw kgk tau tulisan hp jadi ini aja maaf kalo salah)

"Lele jangan kemana-mana ya sayang daddy mau angkat telpon dulu" pinta mark pada chenle

Chenle hanya mengangguk mengerti

Seketika chenle terpukau melihat boneka lumba-lumba yang sangat imut chenlepun berlari ingin mengambil boneka tersebut

BRUUK

"Aduh dasar anak sialan kenapa kau berlari dan menabrakku bodoh" ucap wanita sexy itu sambil mengambil hand phonenya yang jatuh

"Hiks sakit" lirih chenle

"Kamu kira aku perduli lihat gara-gara kamu hand phoneku jadi rusak.cepat ganti rugi" ucapnya sekali lagi kepada chenle dengan nada membentak

Seketika chenlepun menangis kencang

"Astaga anak sialan ini malah menangis" gerutu wanita itu yang bernama jenni kim

Dan di sebrang sana ada pemuda manis yang memilih mendekati anak yang sedang menangis itu

"Hey kenapa kau menangis anak manis" tanya pemuda manis itu kepada sang anak kecil yang sedang menangis

Chenlepun terkejut dan melangkah mundur

"Hey jangan takut oke"
"Aku bukan orang jahat" lanjunya

Mendengar itu chenlepun sedikit mendongak menatap pemuda manis yang ada di depanya itu

"Benarkah" cicitnya sedikir gemetar

Dan pemuda manis itu pun menganggukkan kepalanya pelan

"Oh jadi anak sialan ini anakmu" ucap jenni sambil menunjuk kearah chenle

"Jaga ucapanmu jenni kim" bantah pemuda itu

"Apakah kau menjalang Soe Haechan" ucap jenni kesal

"Harga diriku tidak semurah badanmu jenni" jawab haechan sinis

"Sialan kau haechan" kata jenni sambil mendecih kesal dan pergi meninggalkan chenle dan haechan

Haechan dan jenni memang sudah saling kenal dari dulu karna ayah jenni dan haechan dulu rekan kerja tapi sekarang mereka musuhan karna ayah jenni yang korupsi

"Apa kamu terluka anak manis" tanya haechan panik
"Dimana yang sakit" lanjunya

Chenle hanya mengangguk pelan

"Dimana yang sakit" tanya nya sekali lagi karna jujur haechan sangat khawatir kepada anak kecil

Tapi chenle hanya menunduk takut dan masih menangis

"Tidah usah takut sayang" ucap haechan menyakinkan chenle

Dan hasilnya chenlepun tenang dan tidak menangis lagi

"Aunty bukan orang jahatkan" tanya chenle menyakinkan

"Hah kenapa anak ini memanggilku aunty tapi biarkan saja selama dia nyaman memanggilku" kata haechan dalan hati

"Ya sayang aunty bukan orang jahat kok" jawab haechan sambil tersenyum

"Siapa namamu manis" tanya haechan

"Chenle aunty,panggil aja lele" jawabnya

"Kalau aunty namanya siapa" tanya chenle kembali

"Nama yang manis seperti orangnya"

"Nama aunty haechan" jawab haechan

"Oh ya umur lele berapa" ucap haechan

"Lima tahun aunty" jawab chenle
(Lah kenapa malah jadi tanya jawab njir)

"Astaga chenle ternyata kamu disini sayang" ucap mark yang panik karna dari tadi mencari chenle tapi tidak ketemu-ketemu

"Daddy aunty ini mommy kan" ucap chenle sambil menampilakan senyum manisnya






















Tbc

Semoga kalian menikmati cerita ini guys papai✋✋

I NEED YOU |markhyuck|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang