The Story Of BaRa

7

Kemarin adalah hari terakhir mpls, jadi untuk para osis dan yang bertugas di liburkan selama 2 hari.

Mala sedang rebahan di kasur sambil memainkan handphone nya

"bosenn bangett nih gue" mala membanting pelan handphone nya ke kasur, ia menelungkupkan wajah nya ke bantal

"apa gue ajak rakha jalan ya?... oke dehh gue telpon dia dulu"

baru saja mala ingin menelpon rakha, eh rakha duluan yang menelpon nya. Emang dasar jodoh. dengan senang hati mala menerima panggilan itu

"hallo, kenapa?"

"gue mau ajak lo main"

"ke mana?"

"gausah banyak nanya, buruan lo siap siap 10 menit lagi gue sampe"

"dihh, cuma nanya juga"

"buruan laa"

"iya"

tut

mala mematikan sambungan telepon, dan langsung berjalan ke lemari memilih baju yang akan ia kenakan untuk pergi bersama rakha

"yang ini kece nih" ucap mala saat ia sudah mendapatkan pakaian yang menurut nya cocok

mala mengenakan baju oversize berwarna hitam dan celana jeans warna biru tua, tidak lupa juga mala memakai sepatu ber merk nike

setelah itu mala berjalan menuju meja rias nya untuk melihat penampilan nya hari ini, mala juga membiarkan rambut nya tergerai

mala itu cantik, kalau rambutnya di gerai - Raden Rakha

"nahh sudahh" dirasanya sudah rapi, ia pun keluar kamar dan turun ke bawah, siapa tau rakha sudah sampai?

dann benar rakha sudah ada di bawah, ia sedang mengobrol dengan Salma

"cantik banget la, mau kemana?" goda rakha

"kata lo mau pergi? gimana sih?" kesal mala

"bercanda, yaudah tante rakha izin bawa mala bentar ya?"

"iya rakha, hati hati ya, jaga anak tante jangan sampai lecet"

"siap tann"

"mii, mala pergi dulu ya, assalamualaikum" mala menyalami punggung tangan salma, diikuti rakha

"waalaikumsalam"

*

"Kha, lo mau bawa gue kemana sih?" tanya mala, karena sedari tadi rakha hanya menjalan kan motornya terus

"stt, udah diem aja lo"

"lo mau nyulik gue ya? gue bilangin mami gue lo"

"ya enggak lah mall, ga ada gunanya juga gue nyulik lo, yang ada gue yang rugi, udah lo makan nya banyak, tapi masih tetep bocil, dihh"

"hihh, lo ngledek gue?" tanya mala tak terima, ia pun mencubit pinggang rakha

"sakit mall, lo ya orang gue lagi nyetir juga, ntar kalo jatoh gimana?!"

"siapa suruh ngledek gue"

"siapa suruh bocil"

"rakha, lo mau gue cubit lagi?"

"bercandaa, bercanda"

"udah ah buruan, pegel nih pantat gue dari tadi duduk mulu"

"iya, bentar lagi sampe kok"

rakha memarkirkan motor nya di sebuah taman yang sekeliling nya di penuhi oleh bunga bunga yang indah nan cantik

mala turun dari motor diikuti rakha