Ngga pinter buat deskripsi, langsung baca aja yaa
maaf kalo ada nama pemain yang sama, tapi ini nama pemain aku ambil hanya beberapa kata dari nama panjang asli mereka, maaf juga kalo alur nya ada yang sama, insyaallah aku no copy, itu juga kalo sam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦩 🦩 🦩
istirahat telah tiba semua siswa pergi ke kantin, ya ada yang ke perpus juga
Mala dan Devi sekarang berada di perpustakaan untuk membaca buku, disusul oleh Afan, Rakha dan Eby, namun saat mau keluar kelas, Dinda menghalangi jalan mereka
"haii, kalian siapa? kenalin gue Dinda" ucap Dinda memperkenalkan dirinya
"Afan" jawab Afan
"Eby" jawab Eby
"kalo lo?" tanya Dinda ke Rakha
"Rakha" ketus Rakha
"udah gaada apa² lagi kan? minggir" Rakha mendorong Dinda dari hadapan nya
"kalian mau kemana?" tanya Dinda
"ga perlu tau" jawab Afan, lalu Rakha Afan dan Eby pergi dari hadapan Dinda
"ckk, ngeselin, gue harus buntuti dia" lirih Dinda, lalu berjalan mengendap endap mengikuti Rakha dkk
Rakha Afan dan Eby, sudah berada di perpus, mereka mencari keberadaan Mala dan Devi, ternyata mereka ada di pojok sedang membaca buku
"Mal, lo baca yang mana?" tanya Devi, Mala hanya menunjukkan buku yang akan ia baca
"sayang banget komik nya dikit disini, udah gue baca semua lagi" ucap Devi
"haii, Mal Dev" sapa Afan dan langsung duduk di depan Devi, Rakha di depan Mala, sedangkan Eby di samping Afan
"kalian mau baca buku juga?" tanya Devi
"enggak, kita mau nyusulin lo berdua" jawab Afan
"tumben" ujar Devi
"disuruh Rakha, katanya dia mau mandang wajah Mala yang cantikk nya ga ngebosenin" ujar Afan santai, dan mendapat tatapan tajam dari Rakha
Mala mengangkat satu alis nya
"ehh ngga Mal dia boong" elak Rakha
"beneran juga gapapa" ujar Mala santai, teman teman nya meledek mereka
"ehrmm, jangan langsung di ulti Mal, ntar dia gabisa tidur sehari semalaman" ledek Afan, Mala tersenyum menanggapi, begitu juga Rakha, ia menahan salting
"apa apaan? Rakha deket sama Mala? gabisa dibiarin gue harus kasih pelajaran ke Mala nanti di rumah, tunggu pembalasan gue mall !!" ucap Dinda, ia mengintip dari jendela
"eh kalian pada udah makan?" tanya Mala, semua menggeleng
"yaudah ke kantin yuk, gue traktir" ucap Mala, seketika mata Afan Eby dan Devi berbinar