Dua - The war begin

28 2 0
                                    

Author POV

"sorry, kami buru-buru pulang" kata meika ketus

"oh baiklah kalau begitu" jawab prinka kaget

"duluan pri" kata bastian

Sepanjang perjalanan meika hanya diam dan menahan amarah yg dari semalam dia pendam, ingin sekali mengeluarkan semua kata sampah pada wajah wanita murahan itu dan bertanya pada bastian kenapa dia dan wanita murahan itu tega berselingkuh dengan wanita itu dibelakang meika.

"kita makan aja yuk" ajak bastian

"go home!" kata meika dengan nada marah

Akhirnya bastian jengah, dia menghentikan mobilnya dipinggir jalan

"tell me, what is my fault?" tanya bastian dan berbalik menghadap meika yg masih memandang lurus kejalan

"gak usah aku kasih tau, sepertinya kamu tau sendiri apa salah kamu!" jawabnya dingin

"please.. Jelasin sama aku? Kalo kamu kaya gini terus aku makin gak ngerti" mohon bastian

Meika pun berbalik menatap bastian

"kamu tau apa yg paling aku benci dari seseorang kan bas?" tanya meika mengintimidasi

"penghiatan?" jawab bastian lirih

"Exactly! Dan kamu tau, siapa pun dia yg berhianat dibelakang aku. Aku pastikan tak akan pernah bersedia mengenalnya lagi seumur hidup aku!" kata meika

"dan...." kata bastian hati-hati

"dan aku tau kejadian semalam bastian purnama!" kata meika dengan tatapan tajam

"a..apa yang terjadi semalam?" tanya bastian ketakutan

"depan alfamart pukul 1:37 malam setelah acara surprise ulang tahun pita! Prinka is your bitch!" jawab meika marah

"aku bisa jelasin sayang..." jawab bastian gelagapan

"stop! Gak ada yg perlu dijelasin lagi, we are done bas!!!" kata meika dan langsung pergi dari mobil bastian

"but mei please.. Dengerin aku dulu" bastian berteriak dan keluar dari mobil berusaha mengejar meika

"stop! Please.. Aku minta maaf, i know i'm a loser, stupid man! Bastard! Jerk! and anything that something bad but I'm sorry meika" kata bastian lirih

"you're late bastian, we are done!! I don't need your explaination, no more!!" kata meika berlari pergi dengan air mata yg sudah meluruh membasahi pipi nya

Meika POV

"apa salahku bas? Kenapa kamu lakuin ini sama aku? Kita udah pacaran bertahun tahun dan kamu ngelakuin ini sama aku?" penglihatanku mulai mengabur karena air mata yang turun dengan derasnya dan tanpa sengaja

"so..rry" kataku bergetar dan masih menundukan wajah

"it's okay beauty" suara bariton itu menjawab maafku, karena penasaran kuangkat wajahku dan betapa terkejutnya aku seorang pria berambut coklat dengan badan yang tegap tengah menahan kedua lenganku tanpa kusadari aku menghambur kepelukannya dan menangis sekencang-kencangnya didadanya menumpahkan semua rasa sakit dan kecewa ku pada bastian

"hey what happend with you? stop crying" katanya mencoba menenangkan

"lend me your chest for a moment, please" kataku masih terus menangis memeluknya, setelah beberapa menit akhirnya tangisku reda dan aku menceritakan semua kejadian yang menimpaku pada pria yang baru saja ku temui ini

***********

"seharusnya kau tidak perlu mengeluarkan air mata berhargamu ini untuk pria brengsek seperti dia, oh hampir saja lupa kenalkan namaku abraham dinko. kau bisa memanggilku abraham, abra, mr. dinko, atau sayang juga tidak apa-apa terserah kau saja asal jangan panggil aku orang gila haha"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jomblowati NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang