Yechinta Jielani atau yang kerap disapa Echi merupakan gadis urak-urakan yang terlalu peduli dengan lingkungan sekitar namun tidak pada dirinya sendiri. People pleaser adalah sebutan yang paling tepat bagi dirinya yang selalu merasa tidak enak untuk menolak keinginan orang lain dan berujung membuat dirinya sendiri merasa kewahalan.
Echi merupakan salah satu anggota Satuan Petugas (SATGAS) SMA Negeri 1 Sennise dan merupakan anggota dari Koordinator Seksi Bidang 9 OSIS. Iya, TIK, IT atau apapun itu yang berhubungan dengan teknologi sudah pasti Echi yang pegang dengan seniornya, Kak Yeri, dan partner kerja, Mulya.
Tugasnya bukan sembarang tugas tentang memainkan teknologi, tapi satu tugas yang paling membebaninya ialah editting. Seringkali pada event sekolah ia harus menjadi bagian dari Sie Pubdok karena kelebihannya yang justru membuat dirinya sendiri tak dapat mengatur waktu maupun pola hidup sekolahnya sendiri karena terkejar deadline.
Tapi disaat terjenuhnya Echi memiliki teman yang selalu menemaninya, bersama-sama merenungkan bagaimana terbuangnya waktu belajar mereka untuk masuk SATGAS yang bertugas untuk membantu jalannya Program Kerja oleh OSIS sebagai senior mereka. Mereka bisa disebut 'gang' karena kedekatan mereka ini benar benar melebihi Three Musketeers.
Karin Ayuni, atau yang dikenal sebagai Ayun. Merupakan teman Echi yang satu sekolah pun tau akan sifat childish dan friendly yang dimilikinya. Ayun adalah teman dekat SMP Echi yang kembali lebih dekat setelah mereka mendapatkan kelas yang sama di jenjang kelas XI. Ayun sebetulnya bukan anggota SATGAS yang bisa mengerti bagaimana kesibukan dirinya, namun tetap saja teman sekelas akan menjadi teman terdekatmu. Belum lagi Ayun dan Echi merupakan teman sebangku.
Pynate Vinelia, kerap disapa Pyvin. Sosok teman yang paling mengerti bagaimana keadaan Echi, menganggap Echi sebagai saudara bahkan anaknya sendiri akibat sifat keibuan yang dimilikinya. Walaupun Pyvin adalah salah satu anggota SATGAS, tapi Echi merupakan orang yang tidak mudah bergaul dan cenderung pendiam. Ia hanya akan merasa dekat dengan rekan kerja yang memang dibutuhkan atau membutuhkan dirinya. Pyvin bergabung pada gang mereka semenjak ia berada di satu kelas yang sama dengan Echi dan Ayun. Mereka duduk di meja yang berdekatan dan akhirnya menjadi teman yang dekat.
Echi bahkan sama sekali tidak mempunyai teman dekat laki-laki semenjak ia SMA. Karena Echi merupakan siswa yang masuk angkatan Covid. Jadi agak susah untuk beradaptasi dengan teman sekelas maupun seorganisasinya, baik perempuan maupun laki-laki.
"Kali ini kita bakal bentuk sukepat buat event di bulan Oktober nanti, HUT Sekolah. Kalian tau kan kalo event ini pure kita dari SATGAS yang handle dan tanpa campur tangan dari OSIS?" Soobudi Bintang, sebagai anggota SATGAS yang berkesempatan untuk menjadi Ketua Panitia pada event kali ini.
Para SATGAS sedang melaksanakan Rapat Pertemuan Perdana yang membahas terkait dengan persiapan HUT Sekolah pada akhir Oktober mendatang yang terhitung sebulan lagi dari sekarang.
"Siap, tau. Kan emang udah turun temurun begitu. Mending karena sekarang lo yang berwenang, lo aja deh yang bagiin susunannya" Wibawa Jeffido atau Wido, Koordinator SATGAS yang sangat amat disegani oleh para anggotanya. Kemampuannya dalam Public Speaking membuat banyak orang mengaguminya, termasuk Echi sendiri.
"Oke kalo gitu, gue mulai dari Panitia Inti dulu ya. Nanti masing-masing Koordinator Sie yang terpilih bisa mencari anggotanya sendiri yang sekiranya nyaman diajak kerja, terkecuali nanti beberapa orang yang bakal gue keep buat masuk di Sie yang gw tentuin, dan semua anggota SATGAS harus masuk kepanitiaan. Yang berhalangan hadir hari ini mohon dimasukkan juga, apakah bisa dimengerti?"
"Siap, bisa" Tentu saja, mereka sedang dalam posisi duduk siap pada lingkaran besar yang telah dibuat. Sudah menjadi adat mereka untuk menambah kata 'siap' pada setiap jawaban yang akan mereka bicarakan ketika dalam posisi siap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let the Time Answerin'
Teen Fictionbased on true love story with a litle bit fiction.