"Kesempatan Berjumpa dengan Sosokmu Lagi"
PAGI ini, SMA ADHITAMA dihebohkan dengan kedatangan murid baru yang kabarnya merupakan cucu dari pemilik sekolah. Tak ayal, banyak kaum hawa yang penasaran akan sosok tersebut hingga berdesak-desakan di pintu kelas. Dia Aksara Bagaskara Adhitama, cowok dengan sejuta pesonanya yang mampu membuat kehebohan dan membuat seorang gadis tertunda masuk ke dalam kelas karena keramaian di setiap koridor sekolah.
"Heran deh, masih pagi juga sekolah dah kayak pasar, ada apasih?" gerutu gadis itu. IYA! dia Mysera Brianna Maheswari. Gadis yang dikenal mempunyai lesung pipi manis memang namun, ia cukup malas bila harus bersosialisasi dengan orang baru dan satu lagi dia amat sangat benci dengan keramaian.
Di tengah kekesalannya yang sudah di ubun-ubun gadis tersebut lantas berteriak lantang "MINGGIR WOI, GUE MAU LEWAT!". Akhirnya, beberapa dari mereka yang mendengar terikan gadis tersebut memberi sedikit jalan.
Hingga, sampai di depan pintu kelasnya XI MIPA-3 gadis itu menghela napas pendek. Pembelajaran belum dimulai tapi, rasanya ia ingin tidur saja seharian ini. Bagaimana tidak, dari awal ia masuk gerbang sekolah sudah terlihat koridor yang dipenuhi oleh kaum hawa dan jangan lupakan Sera adalah gadis yang sangat tidak menyukai keramaian, melihatnya saja sudah membuat energinya terkuras.
"SERAAA!!!"
Sera menunda untuk duduk di bangkunya dan menengok ke belakang, melihat salah satu temannya datang ke kelas sambil meneriakinya, Olivia Elmira Johnson.
"Tau gak sih katanya bakalan ada murid baru cowok dan hot news nya dia salah satu cucu pemilik sekolah. Sumpa gue penasaran banget sama anaknya, terus nih ya-" seru Olivia.
"Clarissa mana? Belum dateng anaknya?" potong Sera cepat. Selain memiliki teman yang ceria seperti Olivia, Sera juga memiliki satu teman lagi Clarissa Putri Revalina yang sifatnya berbeda dengan satu temannya itu, cuek namun masih bisa bersosialisasi.
Mendengar respon temannya ini membuat Olivia mengerucutkan bibirnya "Ihh! Sera gue belum selesai cerita. Ini gue yakin banget sih, anaknya pasti calon-calon mostwanted"
Bukannya menjawab malah membahas cowok baru itu memangnya se-famous apasih, pikir Sera "Gue tanya apa lo jawabnya apa, cepetan duduk! Kursi lo ngelewatin kursi gue dulu ini, gue males kalo nanti berdiri lagi"
"Hehe, iya-iya. Tadi Clarissa sempet chat gue katanya nganterin adeknya sekolah dulu, mumpung searah. Jadi yaudah deh mungkin karena itu," ujar Olivia sambil mendudukan diri.
"Oh iya, Ser. Terus nih ya, nama cucu pemilik sekolah lo mau tau ga?! Aks-" lanjut cerita Olivia yang sempat terpotong tadi. Namun, sepertinya ia memang tidak ditakdirkan untuk mengawali cerita pagi ini.
"Itu di depan ada apasih? Rame banget," tanya Clarissa yang sepertinya ia baru saja datang.
"Bener-bener ye. Gak Sera, gak lo keknya demen banget gitu main potong cerita gue," sebal Olivia yang merasa ceritanya tidak akan selesai jika diceritakan kepada kedua temannya ini.
"Lah!? Emang lo cerita apaan? Gue aja baru dateng, gimana mau tau cerita lo," ujar Clarissa.
"Oke, sabar-sabar Oliv. Orang sabar kuburannya lebar. Jadi gini, di depan tadi kenapa rame? Karena bakalan-" ucap Olivia.
TRING TRING!
Sepertinya memang benar pagi ini ia tidak diizinkan untuk bercerita.
Mendengar bel sekolah yang menggema menandakan pembelajaran jam pertama akan segera dimulai membuat gadis yang bersemangat cerita tadi menjadi mengusap dadanya sabar "Bismillah headshot, ANJING-LAH! Kayaknya kalau di dunia ini ada kompetisi orang sabar keknya gue bakal keluar jadi pemenang deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARASERA
Teen Fiction"Tentang hadirmu yang perlahan melenyapkan sebuah kisah" *** "I don't need anything Ser, dengan ngejaga lo di balik bayangan gue itu udah lebih dari cukup." Gadis itu sontak mendongak, membiarkan mata hazel yang sudah dibanjiri air mata bertemu deng...