Warning : Typo
Cip. Shinobu Ohtaka
Reader disini akan dinamakan Rose jika kalian gak suka silahkan gunakan [Y/N] saja
.
.
.
.
.
Saat aku tebangun aku di sungguhi wajah Morgiana di wajahku, di luar saja wajahku terlihat kalem di dalam hati beh......
'YA AMPUUUN KAGET GUA CUUK CUK, HE JULAEHA GUA KIRAIN MO NYIUM. GUA MASEH NORMAL TOLONG LAH YA' /Ya seperti itulah isi hatinya/
"Kau sudah bangun Nee-san" 'Engak sudah meninggal, sudah tau bangun malah nanya'
"Alibaba bagaimana? Apa dia baik-baik saja?"
"Alibaba baik-baik saja, saat ini Aladin sedang membawa Alibaba dari alam bawah sadarnya" jawab Morgiana. Aku pun berusaha duduk dibantu oleh Morgiana, yang anehnya aku gak merasa sakit saat meraba-raba di sisi yang tertusuk oleh om-om hitam itu {om-om gak tuh}
"Are, luka ku?"
"Hakuryuu menyembuhkanmu dengan bantuan Zagan"
"Begitu rupanya"
.
.
.
Di sisi Aladin
Mereka sudah mendengar dan melihat cerita kebangkitan dari ruhk hitam dan kehancuran kota yang diciptakan oleh solomon, Alibaba menahan serangan dari si om-om hitam {aku suka sebutannya om-om :v} dan melempar jauh senjatanya.
"Kenapa tidak membunuhku?"
"Aku tak ingin membenci siapapun. Aku tidak tau apa aku bisa atau tidak! Tapi jika ada sesuatu yang hanya bisa dilakukan olehku, jika aku bisa bertarung untuk membimbing takdirku" ucap Alibaba.
"Itulah jawaban terbaik yang bisa ku jawab saat ini!"lanjut Alibaba sambil menatap punggung Isnan {ku pake nama kasihan tu mahluk di panggil hitam mulu}
Aladin pun mengeluarkan sihirnya/berkatnya? dan memulangkan Isnan ke asalnya {jadi almarhum dia}
"Memalukan sekali! Aku dipulangkan kembali ke Sulaiman dengan perasaan damai dalam hatiku, kupikir aku tak akan bisa menemuinya lagi"
"Satu hal yang inginku katakan untukmu Aladin"
"Apa itu? Akan ku dengarkan"
"Jagalah adikmu, dia yang akan membantumu nanti"
"Adik? Tunggu dul-"
Sebelum Aladin meminta penjelasan dari Isnan, tubuhnya sudah menghilang dari sana. Alibaba menghampiri Aladin dan menatapnya.
"Apa maksudnya Aladin, kau memiliki adik?"
"Aku pun tidak tau, aku memiliki adik? Sejak kapan?"
.
.
.
Kembali ke sisi [reader]
Banyak ruhk yang keluar dari tubuh Aladin dan Alibaba bertebaran, beberapa ruhk itu menhampiriku dan membentuk wujud seorang wanita yang mirip denganku tapi dengan baru yang terlihat seperti tuan putri dari kerajaan sungguh indah dimataku.
"Siapa? Ren?" ucapku menatapnya karena wajahnya terlihat mirip dengan Ren, tapi dia mengelengkan kepalanya lalu menghilang dari hadapanku. Cukup lama aku termenung setelah wanita itu pergi sampai Alibaba memanggilku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magi [Reader]
FanfictionIni cerita yang lanjutan dari akun @rinarina160 bagi yang mengikuti akun itu, ini akun yang baru ya~ tapi gak janji kapan lanjutnya. jika ingin tanya silahkan kontak akun sosial lepi