ANGAN-ANGAN

482 29 1
                                    

𝗧𝗥𝗔𝗦𝗛|𝗛𝗬𝗩𝗡𝗟𝗜𝗫

Melongok suasana kelas yang terlihat tenggelam dalam ketidak pedulian..

Ekspresi jenaka dengan mulut tertawa itu tak henti membanggakan aksi nya yang sukses mengundang ketakutan tanpa perlawanan.

Pada tembok ruangan barisan paling akhir, punggung pria kecil itu tak henti bergetar, ketika sosok tinggi kekar dengan perangai buruk itu kian mengukung nya tak berjarak

Meloloskan serangkaian kepanikan ketika tangan-tangan besar nya yang kuat tak segan untuk menyinggung noda kemerahan yang diam-diam bersembunyi di balik kerah baju nya yang melonggar.

"Cupang Ini Keliatan Bagus Di Kulit Lo Wkwk" Ejek pemuda bernama Sam Hwang Hyunjin itu memamerkan setitik kepuasan pada bibir nya yang tersungging dengan lebar

Setelah menyematkan sudut pandang mencemooh pada perilaku naif yang di tunjukan oleh si pirang dengan refleksi tubuh Jalang nya yang kotor.

"Cabut! ~"

Melihat segerombolan preman penguasa sekolah itu meninggalkan kelas tanpa menyisakan sepatah kata

Sontak segelintir pandangan penghakiman para siswa pun di jatuhkan kepada ia yang kini hanya terlihat terdiam.

Si pembuat onar yang di takuti seantero sekolah itu mengarahkan serangan bully nya kepada orang yang tepat bukan?

•••

Dan sakarang mari kita lihat rutinitas mesum yang kerap kali di jalani oleh Felix yang menempati bangku paling ujung di pojok timur

Ia yang kini tengah merapatkan kaki nya di bawah meja, terus menggigiti bibir tipis nya kuat-kuat

Ketika tangan berotot yang sedari tadi bergerak terampil menggarap tubuh nya secara diam-diam itu beralih menangkup titik selangkagan nya yang menegang

Membuat kedua paha nya yang di balut celana seragam sebatas lutut refleks mengapit, menunjukan perilaku tubuh nya yang tersentak.

"Nhhh... ㅡadaa -ahh!"

Sedangkan di samping nya, sesosok pria lain yang merupakan teman sebangku nya itu tampak tersenyum ketika mendengar ia yang berakhir mendesah dengan raut putus asa.

"Jangan Keras-Keras Sayang.. Atau Nanti Si Killer Itu Bakal Denger.." peringat nya, seduktif.

"e-unghh.."

Oh dan lihat tenaga pengajar yang masih sibuk mengoceh di depan kelas itu, nada dalam kalimat nya benar-benar naik satu oktaf lebih tinggi ketika menemukan sebuah pengabaian yang jelas ia dapati dalam kelas nya.

"Yang di belakang tolong jelaskan!!"

Namun sayang nya, Felix bukanlah seorang yang mudah terjatuh hanya karena sebuah pertanyaan geofisika tingkat menengah yang sudah ia fahami

Meskipun sempat terjebak dalam situasi mesum yang terkutuk, bocah itu benar-benar di anugrahi otak yang terbentuk, mulut nya bahkan dengan lancar menjabarkan.

Sungguh hebat bukan??

•••

Berhenti meratap, kalian harus melihat ia yang saat ini tersungkur dalam lenguhan kesakitan seorang diri.

Setelah mendapat gangguan dari berandal kelompok sebelah beberapa saat yang lalu apa kalian tahu?

Tubuh nya yang kerap kali di puja indah dan nikmat itu tak hanya di hiasi lukisan biru bekas ciuman sekarang, namun juga jejak lebam.

𝗧𝗥𝗔𝗦𝗛 | 𝗛𝗬𝗩𝗡𝗟𝗜𝗫 | One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang