Prolog

10 0 0
                                    

Hai, kenalin. Namaku Aira Ganandi Putri. Iya tau, namaku kayak cowok, kan? Ya mau gimana lagi, aku tinggal terima aja soalnya. Oh iya, aku anak pertama dari dua bersaudara.  Punya adik cowok yang kalau kata dia di sekolah, masuk ke anak-anak tenar yang sok cool gitu, ahaha. Aku hidup di keluarga yang menurutku baik. Baik banget, walaupun kadang kayak mikir kok mereka bisa sabar ngadepin anak kayak aku gini.

Ngomongin masalah umur nih sekarang. Kalo liat dari umur sih hitungannya udah gak remaja lagi karena kepala dua lebih. Dan kalo liat yang lain, udah pada bisa menghasilkan uang, punya pacar, gitu-gitu deh. Ini nggak usah di spill ya umur berapanya. Kalian cukup baca aja, ehe. Lingkungan pertemananku ok semua. Nggak ada yang buruk. Ada deh, waktu masa putih biru. Tapi cuma bentar doang. Nggak sampai parah. Sekarang juga udah damai aman tentram.

Ngomongin masalah percintaan. Aduh, agak susah ya ini. Tapi yaa, sampai saat ini belom ada yang cocok. Entah mereka yang cape atau akunya yang gajelas.

--

Hai-hai, author kembali dengan kisah baru. Maafin yang kemarin-kemarin belum aku lanjutin tapi udah upload kisah baru aja. Gapapa deh, ngobatin rasa kangen aku buat nulis cerita. Mau ucapin terima kasih buat kalian semua yang nantinya akan baca cerita ini. Ditunggu aja update-updateannya.

So, selamat membaca...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang