Hay semua 👏
Izin memperkenalkan diri 🙏
Perkenalkan nama saya Chelsi bisa dipanggil 'Chel' aja ya.
Cerita ini menceritakan tentang seorang gadis yang dicintai Gus. Berjalan waktu mereka saling suka.
Kepo kelanjutannya? Kuy langsung baca ceritanya...
Semua yang ada dalam cerita ini adalah fiksi. Apabila ada kesamaan itu semua murni ketidaksengajaan, bukan karena PLAGIAT.
"Uang ketika habis, ia masih bisa dicari. Ilmu ketika telat didapat, ia masih bisa dikejar lagi. Tapi, kesempatan berbakti pada orang tua ketika telah lewat, ia tak akan pernah kembali lagi."
- Gala Bagaskara Abdurrahman -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pesantren Luhur Al-Tsaqafah
Sepulang Gala dari kediaman keluarga William, ia disambut hangat oleh orang tuanya.
"Assalamualaikum, Ummi ... Abi." Ucap Gala.
"Waalaikumsalam, Bagaimana nak?" Tanya Ummi dengan senyum merekahnya.
"Maaf Ummi, Gala belum bisa membawa kabar yang sesuai keinginan kalian." Gala berbicara sambil menundukkan kepala, berbeda dengan Ummi yang semula senyum merekah, seketika senyum tersebut menghilang.
"Tapi dia minta abang untuk memberi waktu sekitar 1 minggu Ummi ... Abi." Tambah Gala.
"Yaudah, tidak masalah, kita harus sabar. Mungkin ini cara Allah menguji seberapa sabar kita dalam menghadapi masalah ini." Tutur Abi.
"Iya Abi." Ujar Gala dengan Ummi.
"Gala, pamit ke kamar ya Abi ... Ummi. Mau siap-siap ngisi tausiyah di masjid." Pinta Gala.
"Iya nak, Tafadhol."
Di dalam Masjid Pesantren Luhur Al-Tsaqafah seorang pria sedang duduk bersila menghadap para jama'ah.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh , Alhamdulillaahi rabbil-'aalamiina, wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil-anbiyaa-i wal-mursaliina, nabiyyinaa wa habiibinaa muhammadin, wa 'alaa aalihi wa shahbihi ajma'iina, wa man tabi'ahum bi-ihsaanin ilaa yawmid-diini, amma ba'du."
"Baik. Terimakasih, Kalian tidak bosan setiap malam Jum'at kita mengadakan acara seperti ini. Semoga berkah dan bisa menolong kita di hari akhir, amiin."
"Dalam ceramah ini, saya ingin menekankan pentingnya berbuat baik kepada orang tua kita. Menurut agama dan budaya kita, orang tua memiliki posisi yang sangat penting dalam kehidupan kita.Mereka adalah orang yang telah membesarkan dan membimbing kita sejak kecil. Oleh karena itu, sebagai anak, kita harus memberikan penghormatan dan perhatian yang layak kepada mereka."
