8

82 7 0
                                    

Casting untuk acara reality show, tiba-tiba?

Jarak antara kedua alisku menyempit.
Jika ini adalah reality show, aku sudah mempelajarinya dari kemahiran media.

Ketika aku berada di rumah sakit, acara TV yang aku tonton setiap hari bersama dengan anak laki-laki di tempat tidur sebelah adalah acara seperti itu.

Selebriti menunjukan kehidupan sehari-hari mereka kepada publik, tetapi sebenarnya, mereka mengatakan bahwa itu semua bohong.

[Beberapa program bahkan memiliki script.]

[apakah mereka menggunakan script? Lalu mereka tidak memiliki ketulusan.]

[Ya. Penampilan diciptakan semasuk akal mungkin. Beberapa hal dibuat untuk menanamkan image kepada orang banyak. Ini terlihat seperti... apakah aku keren.... seperti itu.]

Pada akhirnya, itu adalah cerita yang diciptakan untuk menampilkan pertunjukan palsu.

Itu bisa menjadi hal baik ataupun hal buruk. Itu berarti bisa menjadi kesempatan ataupun kabar buruk.

“Apa format untuk acara itu?”

Reality show yang layak untuk LIT. Apakah itu?

CEO Pyo membuka mulutnya dengan lambat untuk menjawab pertanyaanku.

“Sebuah kesepakatan dimana tiga grup idola pria akan berkemah bersama.”

Dia menekuk sikunya pada meja konferensi dan menyatukan kedua lengannya. Kemudian dia menatapku dengan dalam.

“Ketika hidup bersama, mereka akan menyelesaikan misi, bermain sebuah permainan dan membuat pertemanan?”

Tiga tim yang berbeda menyelesaikan misi, bermain games dan menjadi teman? Bagaimana itu bisa menjadi reality show, itu adalah acara bertahan hidup.

Disamping itu, anak-anak LIT bukanlah salah satu yang bisa bertahan dalam sebuah kompetisi. Tidak, selain itu, keberadaan mereka tidak pas dengan  sebuah program seperti itu.

Itulah alasan mengapa mereka harus mengundang beberapa grup.

“Tetapi mengapa mereka menawarkan hal itu kepada kita...?”

PD Pyo tersenyum mendengar perkataanku.

“Tidakah itu merupakan hal bagus?”

“Itu benar, grup idola sangatlah banyak. Tetapi mereka merekrut kita yang bahkan tidak pernah tampil di panggung.”

Tidak ada berita. Tidak ada daya tarik. Kita bahkan tidak pernah muncul di media manapun. Dan kita bahkan tidak memiliki grup penggemar.

Dengan kata lain, ini adalah cerita yang bahkan jika kau muncul, kau tidak akan meningkatkan rating penonton satu derajat pun.

Jika kau mengundang beberapa grup, hanya ada satu jawaban untuk itu pada akhirnya.

“Aku ragu jika mereka memiliki maksud lain.”

“Contohnya.”

“Mereka akan menggunakan kita untuk membuat seseorang mendapat sorotan. Sesuatu seperti itu?”

Aku mengeluarkan pendapatku dengan wajah sedih. Kemudian Pyo PD mengangguk.

“Kau cerdas.”

CEO Pyo membuang beberapa kertas kehadapanku.

“Orang yang merekomendasikan kita pada TVH adalah CEO HS entertaiment.”

“HS entertaiment?”

“Mute 7 sudah dikonfirmasi akan mengikuti acara itu”

Top Idol, Anyway (Part 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang