five

412 54 5
                                    


Ada yang masih nungguin ga?

.

.

.

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, tidak terasa juga anna sudah menjadi pacar pura-pura jax selama 2 minggu

Dalam 2 minggu itu juga tidak ada lagi yang mengganggu jax walau kadang-kadang ada dan itu pasti selalu clara

Hubungan mereka juga semakin deket dan anna yang dulu sering bolos atau pun membuat keributan sampai bu syiko geleng-geleng kepala kini menjadi anak yang baik istilahnya tidak bolos atau membuat ulah lagi

>>

Siang hari bel istirahat juga sudah berbunyi kini anna dan inta sedang dikantin menikmati bakso bu lila dengan es teh sebagai minumannya.

"Na gw lihat akhir-akhir ini lu deket banget sama si jax? Apa lu ada hubungan sama jax ?!?" Tanya inta membuka obrolan

"Ya, lumayan lah tapi ga deket-deket banget dan gw sama dia juga temen" Jawab anna tanpa menoleh ke inta karena matanya sedang fokus ke mangkok bakso didepannya

"Temen apa temen" Tanya inta dengan menaik turunkan alisnya

"Temen lah monyed" Jawab anna sambil memutar matanya malas

"Mana ada temen yang dateng ke sekolah barengan, pegangan tangan, nganterin sampai Kelas, terus pulangnya barengan lagi! Jadi curiga deh kiw kiw" Goda inta kepada anna, yang membuat anna kesal.

"Bacod babi gw cuman temenan sama die"

"Iyain"

Yahh seperti yang dibilang inta, anna dan jax sering berangkat bareng, pegangan tangan sambil jax mengantar anna ke kelas, terus kadang-kadang anna ke ruang osis kalau lagi malas di jam pelajaran

Kalau biasanya jax marah ketika anna bolos sekarang malah tidak, kalau kata anna mah 'ni bocah pasti kesambet kunti di pohon mangga belakang sekolah '

Mereka juga pulang bareng, kedekatan mereka juga membuat clara sering membully anna ya walaupun ujung-ujungnya ga mempan

.

.

.

Kini ruangan kelas anna sedang ribut, biasa jamkos emang waktunya untuk ribut ada yang sedang bergibah contohnya inta, ada yang sedang karaokean, bolos, main HP dan juga tidur

Seperti pemeran utama kita, anna kini sedang tidur dengan posisi duduk dan kepala berada di meja dengan buku sebaga penutup wajahnya

Saat sedang ingin memasuki alam mimpi indahnya guncangan di bahu yang keras membuat anna terbangun karena terganggu, emang Dajjal yang ganggu

"Na dicariin ketos noh di depan" Kata seorang siswa berkaca mata kepada anna lalu kembali duduk ketempat duduknya.

Setelah dikasih tau kalau jax berada di depan kelas anna langsung menuju ke depan kelasnya, dan benar saja jax berada di depan kelasnya dengan menggunakan kaca mata bening yang selalu dia pakai belajar dan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celana.

(Kalian bayangin deh dengan wajah cool and gantengnya itu sedang berdiri didepan kalian dengan menggunakan kacamata and tangan yang berada di saku, duhh auranya tuh loh nembus layar)

"Why? " Tanya anna kepada orang yang berada di depannya siapa lagi kalau bukan jax

"Kelas lu jamkos kan? " Tanya jax

"Iya" Jawab anna

"Ikut gw ke ruang osis" Tanpa menunggu jawaban anna jax langsung meraih tangan anna dan menarik nya untuk ke ruang osis bersamanya.

.

.

.

Spoiler next chapter! :

"Jax anj! Jangan deket-deket bangsat" Teriak anna ketika punggungnya sudah menyentuh tembok dan jax yang berjalan semakin maju kepadanya

[Mau ngapain ngab? -nata]



Hay guys ada yang masih nungguin ga?

Oh ya jangan lupa vote, comment, and bantu ramein ya

See u di chapter selanjutnya hehe ><

Sorry kalau ada typo

Typo dikit ga ngaruh






















































































































































































.

JANA~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang