Jangan lupa follow, vote dan komen ‼️
____________________________Hari ini tepat 3 minggu Bara dan keluarga kecilnya pindah ke rumah ini bersama Istrinya yaitu Intan yang memang fokus untuk mengurusi rumah dan memiliki anak laki-laki yang masih kecil berumur 4 tahun. Sebelumnya Bara dan keluarga kecilnya ini memang tinggal cukup jauh meskipun memang masih di kota ini juga namun karena perusahaan tempatnya bekerja memindahnya ke perusahaan baru dengan jabatan yang lebih tinggi maka Bara mau tidak mau harus pindah ke rumah yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya Intan atau mertua Bara.
Bara adalah seorang pria yang memiliki wajah ganteng, tegas dan bersih dengan kulit sawo matangnya khas seorang pribumi. Rambutnya hitam legam, lengannya berotot karena memang Bara sering olahraga dan tubuhnya yang cukup berisi. Sedangkan Intan adalah wanita cantik yang Bara nikahi setelah pertemuan singkat mereka di salah satu acara kantor namun sekarang Intan lebih fokus untuk mengurusi rumah tangga.
"Ini Yah tasnya." Ucap Intan sambil memberikan tas kantor pada Bara.
Bara mengambilnya, "Makasih ya Mah, kalo gitu Ayah pergi dulu." Ucap Bara pada Intan.
"Iya." Balas Intan lalu mencium pipi suaminya itu.
Setelahnya Bara yang sudah siap langsung keluar untuk segera berangkat ke kantor sedangkan Intan kembali mengurusi pekerjaan rumah karena memang ini masih pagi dan beruntungnya Rafa masih tidur sehingga Intan bisa leluasa melakukan pekerjaan rumah tanpa adanya pengganggu. Wanita cantik itu membereskan bekas sarapan Bara barusan lalu mencucinya hingga bersih, setelah itu Intan kembali melakukan pekerjaan lainnya dari mulai menyapu, mengepel dan membersihkan dekorasi rumah yang sudah berdebu.
Hingga tak berselang lama saat Intan masih membersihkan dekorasi yang berdebu Rafa yang baru bangun langsung menghampirinya dan memeluk kakinya erat. Intan mengusap lembut kepala anaknya ini lalu menuntunnya untuk segera mandi agar nantinya Rafa terbiasa, sehingga Intan lebih memilin memandikan anaknya dulu dan menunda acara beres-beresnya.
"Tapi dingin mah." Ucap Rafa saat Intan melepaskan bajunya.
"Kan biar adek kuat kalo mandi pagi-pagi mah, emang adek mau loyo kayak kakek kakek?" Ucap Intan yang membuat Rafa menggelengkan kepalanya lucu.
"Engga."
"Ya makannya harus mau mandi pagi." Balas Intan lalu mulai memandikan anaknya ini.
Berkali-kali Rafa takut dingin saat tubuhnya terkena air namun setelah beberapa saat anak kecil itu mulai terbiasa sehingga Intan mudah memandikannya. Sekitar 10 menit berlalu akhirnya Rafa sudah selesai dimandikan dan anak kecil itu benar-benar bersemangat sekali meskipun kedua tangannya memeluk dirinya kuat sambil menggigil kedinginan, melihat itu langsung saja Intan memakaikan baju pada anaknya ini hingga ponselnya berdering.
"Halo Pak." Ucap Intan setelah mendapatkan panggilan dari Bapaknya yaitu Wijaya.
"Halo Nak, ini Bapak lagi di rumah sakit Ibu kamu barusan kepleset di kamar mandi." Ucap Jaya yang membuat Intan benar-benar panik.
"Yaudah Intan sama Rafa ke sana sekarang ya Pak." Balas Intan cepat.
"Iya Bapak tunggu, hati-hati kamu di jalan."
"Iya."
Setelah itu dengan cepat Intan berganti baju dan mulai menyiapkan tasnya untuk membawa beberapa hal yang penting, setelahnya Intan langsung membawa Rafa untuk segera ke rumah sakit karena memang wanita cantik ini benar-benar panik karena takut ada apa-apa pada Ibunya itu.
*****
Waktu demi waktu berlalu hingga akhirnya langit menjadi warna orange yang menunjukan bahwa hari sudah sore, Bara yang saat itu sudah selesai dengan segala kesibukannya yang ada di kantor ini langsung saja pulang ke rumah dengan menjalankan mobilnya namun setibanya di rumah Bara tidak mendapatkan jawaban saat istri dan anaknya dia panggil dari luar bahkan pintu rumah juga dikunci sehingga Bara langsung membuka nya dengan kunci cadangan dan memang tidak ada siapapun di dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebinalan Keluarga Istri
FantasyMenceritakan tantang Bara bersama keluarga kecilnya yang harus pindah rumah ke rumah yang dekat mertuanya namun disuatu hari Bara malah digoda oleh pejantan gagah yang merupakan Ayah mertuanya sendiri hingga semenjak itulah Bara mengetaui bahwa kelu...