Dirumah sakit tempat berada haechan dirawat, seperti biasa mark yang selalu berada disisi sang istri, jaemin dan renjun masuk kedalam ruangan haechan
"Mark kau lebih baik pulang dulu kau belum mandi dari kau mengantarkan haechan kerumah sakit!" Ucap renjun kepada mark sambil menepuk pundak nya pelan
Mark seolah tuli dia hanya diam sambil menatap istrinya yang tak kunjung bangun, renjun yang melihat nya hanya bisa mengehela nafas
"Kau liat chaniee suami mu seperti orang gila yang diajak ngomong hanya diam, jadi beruang jelek ayo bangun atau aku akan marah padamu!" Renjun mengatakan itu dengan nada sendu tidak ada aura marah hanya kesedihan yang ada
"Chaniee nana kangen, channie ayo bangun bobo lama banget!" Jaemin mengusap kepala haechan sayang
"Sayang liat semua ingin kau bangun, aku pun sama Babe aku kangen kapan kamu bangunnga kita masih ada janji buat pergi kencan!" Mark menggenggam tangan istri nya tapi tak lama badan haechan kejang dan mereka yang ada diruang tersebut panik
"Chaniee tunggu aku akan panggil dokter!" Renjun dan jaemin segera keluar ruangan haechan dan mark seolah blank tapi tak lama dia berterial memanggil dokter didalam ruangan haechan
Tak sadar bahwa istri nya sudah sadar, hingga satu suara yang mark rindukan datang kembali
"Mark aku kembali" haechan dengan suara lemah memanggil suami nya, mark yang tadi nya panik membeku sedetik kemudian dia menangis kencang
"Babe akhirnya kamu bangun aku takut kamu pergi!" Mark memeluk haechan sambil menangis
"Dokter sahabat saya dok cepat periksa!" Renjun yang memang sudah panik dia sampai tidak sadar chaniee nya sudah bangun
"Rubah kecil aku bangun!" Haechan masih dengan suara lirih memanggil sepupunya, renjun tidak bisa berkata apa-pun dia terkejut
Jaemin yang ada dibelakang renjun mematung sebentar, hingga dokter menyadarkan nya
"Keadaan istri tuan masih lemah butuh istirahat yang banyak, ini sebuah keajaiban karena detak jantung istri anda sangat lemah kemungkinan untuk bangun juga sangat kecil!" Dokter tersebut tersenyum kearah mark yang dibalas rasa terima kasih oleh mark
"Tidak tuan teidak perlu berterima kasih pada saya karena istri tuan adalah manusia yang sangat kuat sekali sampai tuhan tidak rela untuk membawa nya pulang cepat" setelah mengatakan itu sang dokter pamit
"Chaniee hikss akhirnya kamu bangun aku kira kamu akan pergi tinggalkan aku san renjun disini!" Jaemin memeluk haechan dan renjun juga ikut memeluk kedua sepupu nya ini
Mark yang memilih keluar sebentar tapi baru saja melangkah, suara istri nya menghentikan nya
"Bby mau kemana?"haechan yang memang masih lemah berkata pelan pada mark
"Aku ingin keluar sebentar ya sayang aku ingin memberitahu bubu dan ayah" mark menghampiri haechan lagi dan mengusap rambut nya pelan
"Umm jangan lama-lama ya!" Haechan yang mendengar ucapan suaminya mengiyakannya
"Hey beruang jelek kenapa kau mengabaikan kita lebih memperhatikan suami jelek mu!" Renjun merajuk haechan yang melihat nya terkekeh gemas
Jaemin yang melihat nya tersenyum akhh dia sangat merindukan moment ini renjun yang merajuk dan haechan yang membujuk renjun dan dirinya akan tertawa
"Rubah kecilku sedang merajuk ututu, sini aku peluk dulu hmm rindu aku yah?" Haechan memeluk renjun pelan dan dibalas oleh renjun
"Chan aku juga ingin dipeluk oleh mu!" Jaemin dengan wajah pura-pura sedih sangat menggemaskan
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE LAST TIME || MARKHYUCK
Fanfiction🚫HOMOPHOBIC TOLONG MUNDUR🚫 "Aku punya satu permintaan pertama dan terakhir ayo kita menjalani hidup seperti pasangan suami istri pada umum nya selama satu minggu, setelah itu ayo kita bercerai!" #BxB #MARKHYUCK #Fanfic
