[END] Real or Fake Missy : Female Side Boss Character Does Not Want to Die

36 - Aku menyukaimu!

Selama periode kelas olahraga, Xie Xiao menemani Shen You duduk di sisi taman bermain dan melihat rumput liar.

Zhao Nan, Zhu Ge, dan yang lainnya adalah pemain utama tim bola basket sekolah. Mereka berlatih sebagian besar waktu selama kelas PE.

Mereka berdua akhirnya menyelesaikan latihan mereka dan duduk di tangga untuk beristirahat. Mereka menemukan kedua gadis itu dengan dagu di atas lutut, menatap rerumputan dengan bingung.

"Apa yang salah dengan mereka?" Zhu Ge bertanya dengan rasa ingin tahu sambil melihat mereka berdua, yang tidak bergerak sama sekali.

Zhao Nan melirik mereka dan menarik kembali pandangannya.

Dia mengangkat botol dan meneguk air sebelum berkata, "Mereka gila!"

Zhu Ge melihat ekspresi Zhao Nan yang membuatnya tampak seperti menjauhkan orang, dia hanya bisa menghela nafas. "Terkadang, aku benar-benar tidak tahu apa yang kamu pikirkan."

Zhao Nan mengabaikan komentar Zhu Ge. Ketika dia meletakkan cangkir minumnya, pandangannya sekali lagi tertuju pada Shen You dan yang lainnya.

Setelah kelas usai, Xie Xiao menarik Shen You dari tanah.

Karena duduk terlalu lama, kaki mereka mati rasa.

Mereka saling mendukung saat mereka perlahan berjalan kembali ke kelas. Keduanya tidak bisa menahan tawa.

Ketika mereka hendak mencapai ruang kelas, Xie Xiao tiba-tiba menyarankan, "Mengapa kamu tidak meninggalkan poni untuk menutupi tandanya?"

Shen You menggelengkan kepalanya dan berkata dengan sedih, “Saya sudah mencoba. Itu tidak bisa ditutup-tutupi.”

Xie Xiao mengerutkan kening dan berpikir sejenak dengan serius. “Kalau begitu pakai topi!”

"Hak istimewa kelas elit!" Xie Xiao berkata dan mengangkat alisnya ke arah Shen You.

Baru pada saat itulah Shen You ingat bahwa kelas elit tidak memiliki aturan berpakaian.

Mungkin, menutupi tanda itu adalah pilihan terbaiknya saat ini!

Shen You tersenyum dan memeluk Xie Xiao dengan erat, "Kamu benar-benar terlalu pintar!"

Xie Xiao tidak tahan lagi dan berjuang. “Aiyo! Hentikan! Aku tidak mudah ditekuk olehmu!”

Shen You tersenyum dan memeluk Xie Xiao lebih erat lagi, "Aku tidak akan melepaskannya!"

Kedua gadis itu tertawa dan tertawa di pintu kelas, dan sesosok tubuh melesat melewati mereka.

Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, Shen You merasakan gelombang nilai keberuntungan tiba-tiba menyerangnya.

Dia tanpa sadar melihat ke arah nilai keberuntungan dan melihat bahwa itu sebenarnya adalah Zhao Nan.

Pikiran Shen You penuh dengan tanda tanya. Dia tidak mengerti mengapa Zhao Nan mengalami fluktuasi emosional.

"Apa yang saya lakukan yang telah memprovokasi dia?" Shen You berpikir sendiri.

Kembali ke tempat duduknya, Shen You melihat sebuah surat muncul di depannya.

Dia mengambil surat itu dan melihatnya, lalu mengeluarkan suara "eh".

Huo Xiao, yang sedang membaca di kursinya, mengalihkan pandangannya sedikit, lalu berbalik.

Shen You memegang surat itu di tangannya dan membacanya dengan hati-hati. Dia menemukan itu agak sulit dipercaya.

“Ini sebenarnya surat cinta?” Shen You diam-diam terkejut.

Isi surat itu sangat sederhana. Itu hanya beberapa kata sederhana, “Aku sangat menyukaimu. Bisakah kamu pergi keluar denganku?”

Tidak ada judul atau tanda tangan. Surat cinta yang aneh ini membuat Shen You semakin bingung.

Saat ini, Lu Man berjalan dari belakang.

"Yo! Bukankah ini surat cinta?” Lu Man dengan sengaja meninggikan suaranya dan mengeluarkan suku kata terakhir.

"Aku tidak menyangka orang-orang akan menyukai gadis jelek!" Kata-kata Lu Man terdengar sangat kasar dan kejam.

Jiang Yi bergema dari samping, "Saya baru saja melihat sedikit lemak dari kelas yayasan datang dan meletakkan sesuatu di meja Shen You."

"Jadi ini surat cinta!" Jiang Yi tertawa.

"Sangat sedikit lemak yang menyukai tipemu!" Lu Man jadi gila lagi, "Tapi cowok gendut dan cewek jelek cocok satu sama lain!"

Shen You tidak peduli dengan godaan jahat kedua orang itu.

Ini jelas sebuah lelucon. Itu terlihat sangat rendah dan konyol!

Shen You melipat "surat cinta" menjadi beberapa lipatan dan meletakkannya di bawah buku pelajaran.

“Bagaimana rasanya? Apakah Anda sangat senang menerima surat cinta itu?” Lu Man berjalan di depan Shen You dan senyumnya menjadi lebih berlebihan.

Shen You mengabaikan mereka dan terus mengatur barang-barangnya.

Shen Jiao dengan dingin menyaksikan Lu Man dan Jiang Yi mengejek Shen You.

Akhirnya, di bawah serangan terus menerus dari Lu Man dan Jiang Yi, Shen You bergerak.

Dia mengeluarkan catatan itu lagi dan berdiri dengan tiba-tiba.

Lu Man dan Jiang Yi terkejut. Mereka mengira Shen You akan bersikap kasar terhadap mereka.

Tanpa diduga, pada saat berikutnya, di bawah tatapan semua orang dengan takjub, Shen You berbalik menghadap Huo Xiao dan berkata, "Terimalah!"

Kata-kata Shen You membuat semua orang yang hadir melebarkan mata karena terkejut.

Sebagai pemeran utama pria dalam insiden tersebut, Huo Xiao menatap Shen You dengan kaget. Wajahnya langsung berubah merah.

Shen You tersenyum sedikit, merasa puas bahwa aliran keberuntungan mengalir ke arahnya ....