[END] Real or Fake Missy : Female Side Boss Character Does Not Want to Die

191 - 195

191 - Apakah Anda Ingin Pergi Ke Sekolah? 

Sepulang sekolah, Shen You tidak langsung kembali ke kedai kopi. Sebaliknya, dia pergi ke panti jompo tempat tinggal Qi Yu.

Karena tempatnya jauh dari jalan, Shen You membutuhkan waktu satu jam untuk sampai ke sana dengan mobil.

Melihat Qi Yu sedang membaca untuk orang tua, Shen You diam-diam mendengarkannya dari samping.

Shen You begitu asyik mendengarkan. Dia tidak menyadari Qi Yu telah selesai membaca dan berjalan ke arahnya.

"Mengapa kamu di sini?" Qi Yu tersenyum lembut pada Shen You.

Shen You menatap Qi Yu dan bertanya, "Bagaimana kabarmu?"

"En," jawab Qi Yu, "Ini ... cukup bagus!"

Shen You menatap Qi Yu dan bertanya setelah beberapa lama, "Apakah kamu ingin pergi ke sekolah?"

Qi Yu tertegun sesaat dan ragu-ragu.

Shen You mendesaknya lagi, "Kamu masih muda. Kamu tidak bisa tinggal di sini selamanya, kan?"

"Tapi... aku sedang menunggu seseorang..." kata Qi Yu, dalam dilema.

"Apakah kamu yakin orang itu akan datang?" Shen You tanpa ampun menghancurkan delusi Qi Yu.

Qi Yu menggigit bibir bawahnya sedikit, terlihat sedikit salah dan tak berdaya.

Shen You tahu bahwa dia memiliki kesempatan untuk meyakinkannya. Jadi dia mulai mengejar kemenangan. "Aku ingat pernah melihat kalimat yang berbunyi seperti ini. Kamu hanya bisa membiarkan orang yang ingin kamu lihat memperhatikanmu jika kamu berdiri di tempat yang lebih tinggi!"

"Kamu tidak bisa menunggu terus di sini. Dia tidak akan datang!" Kata Shen You dengan pasti.

Qi Yu tampaknya akhirnya dibujuk oleh Shen You.

Bulu matanya berkibar. Setelah beberapa lama, dia berkata, "Tapi ... saya tidak tahu ke mana saya bisa pergi!"

Shen You sedikit tersenyum dan berkata, "Saya akan membantu Anda mengatur penginapan dan sekolah Anda. Bagaimana?"

Qi Yu menatap Shen You dengan heran. "Mengapa kamu ingin membantuku?"

Shen You merenung sejenak sebelum berkata, "Mungkin, saya berharap Anda juga dapat membantu saya!"

"Saya? Apa yang bisa saya bantu?" Qi Yu menatap Shen You dengan heran.

Shen You menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kamu akan tahu di masa depan!"

"Sekarang, katakan padaku apa yang kamu pikirkan. Apakah kamu mau ikut denganku?" Shen You mengulurkan tangannya ke Qi Yu.

Qi Yu mengepalkan tangannya. Setelah ragu-ragu sejenak, dia akhirnya meletakkan tangannya di tangan Shen You. "Oke! Aku akan ikut denganmu!"

Setelah membujuk Qi Yu, Shen You menelepon Xie Chen.

Xie Chen menyewa dua rumah di belakang kedai kopi.

Selain yang mereka tinggali sekarang, yang lain digunakan sebagai kamar tamu sementara. Itu dibiarkan kosong selama ini.

Shen You memberi tahu Xie Chen bahwa dia punya teman yang baru saja tiba di sini dan tidak terbiasa dengan tempat itu. Jadi dia ingin meminjam kamar untuk sementara waktu.

Karena dia tidak punya banyak uang, dia akan bekerja di kedai kopi.

Ketika Xie Chen mendengar bahwa dia adalah teman Shen You, dia tidak banyak bertanya dan menyetujuinya.