[END] Real or Fake Missy : Female Side Boss Character Does Not Want to Die

73 - Aku Tidak Punya Kakak Seperti Itu!

Sejak Shen You kembali ke keluarga Shen, Zhao Nan melihat Shen You mengibas-ngibaskan ekornya dan memohon kepada semua orang di keluarga Shen seperti anjing piaraan.

Penampilannya, sejujurnya, Zhao Nan membencinya dari lubuk hatinya.

Selanjutnya, ketika Shen You melihat bahwa dia tidak bisa mendapatkan cinta semua orang di keluarga Shen dan mengetahui tentang pertunangannya dengan Zhao Nan, dia menghentikan keadaan dan mengunci Zhao Nan.

Selama waktu itu, Zhao Nan akan merasa kesal setiap kali mendengarnya, apalagi melihat Shen You.

Meskipun Shen You berusaha keras dengan segala cara, Zhao Nan tidak merasa senang. Sebaliknya, dia merasa jijik.

Saat itu, Shen You menatap setiap gadis di sampingnya seperti seekor anjing kecil yang melindungi makanannya, mengusir setiap gadis yang mendekatinya.

Meskipun tindakan Shen You membuat Zhao Nan kesal, tindakan itu membantunya menghindari banyak masalah pada akhirnya.

Namun, Shen You tidak pernah tahu batasannya sendiri. Dia selalu merasa bahwa dia akhirnya akan menjadi istri Zhao Nan. Oleh karena itu, semua pikirannya tertuju pada Zhao Nan.

Namun, Sheng You telah berubah dan dia tidak tahu kapan itu dimulai. Rupanya itu dimulai sejak hari dia dipindahkan ke kelas elit.

Tatapan Shen You tidak lagi mengikuti Zhao Nan. Dia juga bisa mengabaikan gadis-gadis di sekitar Zhao Nan.

Zhao Nan pernah mencoba mengujinya dengan berinteraksi dengan gadis yang paling dia benci di depannya.

Namun, Shen You bertindak seolah-olah dia tidak melihatnya. Dia hanya berbalik dan pergi.

Saat itu, Zhao Nan merasa bingung dan tidak percaya. Bagaimana seseorang bisa berubah dengan mudah dalam semalam?

Setelah itu, Shen You mulai mengikuti Huo Xiao, seperti bagaimana dia mengikuti Zhao Nan pada awalnya.

Namun, Zhao Nan tahu bahwa sorot matanya bukanlah kekaguman atau ketergantungan, tapi ...

Zhao Nan tidak bisa menyentuhnya, tapi perasaan itu sangat aneh.

Zhao Nan menyaksikan Shen You semakin menjauh darinya berusaha untuk menuju Huo Xiao. Untuk beberapa alasan, Zhao Nan tiba-tiba panik…

Dia takut dia tidak akan pernah melihat cinta dan ketergantungan itu di matanya lagi, dan dia juga takut sosok yang mengikutinya selama ini akan menghilang begitu saja!

Zhao Nan tertidur lelap dan tiba-tiba terbangun oleh suara keras.

Dia tanpa sadar menatap Shen You di rumah sakit dan menemukan bahwa dia masih terbaring diam tanpa ada tanda-tanda bangun.

Suara itu berasal dari luar bangsal. Zhao Nan mengerutkan kening dan melihat pasangnya. Saat itu baru pukul tujuh.

Dia berdiri dan berjalan ke luar bangsal. Dia menemukan bahwa Shen Jun terlalu banyak minum dan lari ke rumah sakit untuk bermain pemabuk.

Zhao Nan melihat Shen Jun menampar dinding secara acak dan bertanya kepada perawat yang merupakan bangsal Shen You.

Perawat ingin mengusirnya, tapi seorang pemabuk tidak bisa diukur dengan kekuatan orang biasa.

Dua satpam keranjang maju, ingin menahan tendangan Shen Jun. Shen Jun menendang dan menginjak satpam.

Zhao Nan tidak ingin terlibat dalam masalah ini, tetapi Li Ru juga terbangun saat ini. Dia berjalan keluar untuk memeriksa situasi.

"Hai! Tolong lepaskan! Ini putraku!" Li Ru berjalan dan berkata kepada satpam.

Petugas keamanan tidak melepaskannya, tetapi berkata kepada Li ru, “Dia mengganggu kenyamanan rumah sakit. Kita harus mengirimnya ke kantor polisi!”

"Tidak tidak tidak! Dia juga ingin melihat adiknya. Itu darurat!" Li Ru segera menemukan alasan untuk Shen Jun. .

Para penjaga keamanan saling memandang, tidak tahu harus melakukan apa.

Kepala perawat yang bertugas mengenal Li Ru. Dia pergi ke penjaga keamanan dan membisikkan beberapa patah kata, dan kedua penjaga keamanan itu melepaskannya.

Shen Jun diseret ke bangsal oleh Li Ru dan dilempar ke sofa.

"Apa yang kamu lakukan di sini saat ini?" Li Ru memelototi Shen Jun dengan marah.

Shen Jun sudah dalam keadaan mabuk, dan senyum tergantung di sudut mulut. “Saya di sini untuk melihat apakah Shen You sudah mati!”

"Nak, bagaimana kamu bisa mengatakan itu!" Li Ru menjadi semakin marah. "Xiao You adalah adikmu!"

"Aku tidak punya saudara perempuan seperti itu!" Shen Jun melambaikan tangannya dan berkata dengan sedih.

“Jika bukan karena dia, Ah Jiao tidak akan sedih dan menangis!” Kata Shen Jun dengan gigi terkatup.

“Sejak dia kembali, semua orang di keluarga tidak bahagia!” Saat Shen Jun mengatakan itu, tatapannya menyapu Shen You yang sedang berbaring di tempat tidur.

Dia berdiri dengan goyah dan berjalan menuju tempat tidur rumah sakit Shen You selangkah demi selangkah. Melihat ini, Zhao Nan maju dan menghalangi jalan Shen Jun.

Shen Jun memiringkan kepalanya dan menatap Zhao Nan, lalu dia mengembuskan napas alkohol. "Dan kamu! Kamu juga membuat Ah Jiao menangis!”

Zhao Nan mengerutkan kening dalam-dalam dan mengendalikan dirinya untuk tidak mendorong Shen Jun ke tanah.

Li Ru melihat ekspresi tidak sabar di wajah Zhao Nan dan dengan cepat menarik Shen Jun ke samping.

Shen Jun melambaikan tangannya untuk mengusir Li Ru. Li Ru tidak siap dan tiba tiba mundur.

Zhao Nan melihat situasinya dan menahannya untuk menahan Li Ru.