My Sugar Mommy || Kim Junkyu

Madu Di Bulan [21+]

⚠Akan ada adegan 21+ kata-kata vulgar maka dari itu jika merasa terganggu skip saja atau keluar dari book ini karena mungkin book ini tidak cocok dengan anak dibawah umur 18 tahun, terima kasih🙏

<~>

Suara kecupan-kecupan basah membuat suasana kamar mendadak memanas. Seiring berjalannya permainan Vita menempatkan diri tepat diatas Junkyu, menaruh kedua tangannya didada Junkyu, dengan kedua kaki berlutut disamping kaki Junkyu.

Hembusan nafas Junkyu terasa hangat dipipi Vita.

Vita memposisikan dirinya dihadapan Junkyu, tangan lentik itu perlahan membelai wajah, leher dan telinga Junkyu.

Tak lupa kecupan basah tertinggal di leher jenjang Junkyu, the best part.

Junkyu sangat senang jika lehernya diberi kissmark.

"nghhh... noona," Junkyu menangkup wajah Vita dengan kedua tangannya.

"Hm?"

"Pindah aja, kasian Jejey kalo sampai bangun."

"Pindah kemana?"

Junkyu mengangkat tubuh Vita, menggendongnya keluar dari kamar itu. Ia membawa Vita ke ruangan yang berada disamping kamar.

"Kyu? Yang bener aja disini?"

"Aman... Mereka ada di lantai atas, nggak mungkin kesini." Junkyu sibuk membuka baju Vita, lalu mengecupi lehernya.

Keduanya memanas terbawa suasana, Vita menjadi dominan. Ia mengambil alih permainan, menempatkan diri diatas perut Junkyu yang kini hanya menggunakan celana dalam calvin klein.

Vita merambat menyelusuri tubuh Junkyu, "You sure?"

"Yes Mommy, lakukan aja."

Tanpa ragu, Vita membuka celana itu. Melepas dan menghempaskan nya begitu saja. Junkyu naked, sedangkan Vita masih tersisa bra dan celananya.

Vita sibuk mengurus 'adik' Junkyu dibawa sana, dan Junkyu ikut ambil alih menanggalkan seluruh benang di tubuh Vita. Dalam posisi Junkyu terbaring setengah badan diatas sofa, Vita duduk diantara kedua kaki Junkyu.

"ssshhh... So deeper, mommy... nghh.."

Geli-geli enak.

Junkyu menegakkan kepala nya sembari merem melek. Vita lihai memainkan lidahnya, mengemut selayaknya ice cream.

"Stopp... Mommy, stop... Udah mau ujung." Junkyu mencengkram kedua pundak Vita, ia memutar balikkan tubuh Vita mengubah posisi mereka.

Vita posisi menungging, dengkulnya bertumpu pada sofa. Junkyu berada tepat dibelakang, bersiap untuk memasuki nya.

Cklek

Saklar lampu menyala, keduanya sontak menoleh dengan panik.

"Oh shit!" Suara...

"Jihoon bangsat!" Umpat Junkyu kesal.

"Men, aturan gue yang marah. Mata gue ternodai." Jihoon merem, menutupi matanya dengan tangan.

Junkyu menutupi tubuh Vita dengan badannya. "Eh asu, jangan lo liat aset gue!"

"Siapa juga yang nyuruh lo bercocok tanam disini?" Jihoon masih merem, tapi dia perlahan jalan menuju dapur.

"Kan gue udah bilang jangan turun." Junkyu dan Vita sibuk memakai pakaian nya kembali.

"Gue mau nyeduh susu Jihan, cuy. Anak gue ngamuk nggak dikasih susu." Lalu Jihoon menghilang dari balik tembok, bapak itu menyiapkan susu untuk anaknya.