Perihal Kejujuran [21+]

11.7K 211 29
                                    

Gemuruh musik mengguncang jiwa yang haus akan kesenangan, Vita melangkah dengan percaya diri. Ia memakai dress mini ketat hitam yang nampak pas ditubuhnya.

Vita naik ke atas panggung dengan puluhan pengunjung diskotik. Salah satu hobinya yaitu bermain dengan Turntable.

Vita nampak hidup, tak henti-hentinya ia bergoyang mengikuti irama. Para pengunjung mulai masuk keruang dansa, bersorak-sorai memeriahkan suasana.

Dentuman keras musik menyemarakkan, Vita tersenyum lebar tangannya bergerak lincah memutar dan memainkan beat lagu versinya.

Ah, rasanya jiwanya kembali hidup di tempat ini. Jangan kaget, Vita sedari jaman kuliah mempunyai hobi seperti ini. Jadi ia di bilang cukup mahir memainkan berbagai alat musik.

"Noonaaaaaa!!! Turunlah." Suara terikanan Junkyu dari bawah podium, Vita tertawa melihat tingkah nya.

Anak itu melambai-lambaikan tangan tak sabar menanti Vita untuk turun bergabung dengannya dilantai dansa.

"Sudahlah, turun saja. Biar aku yang ambil alih." Ucap salah seorang dj disana.

"Hahaha! Aku serahkan semuanya." Vita menepuk pundaknya pelan lalu berjalan turun dan langsung disambut sama pelukan Junkyu.

"Noona keren banget!" Puji nya.

"Biasa aja, kamu udah minum berapa banyak?" Vita menaikkan sedikit intonasinya karena suara berisik musik memenuhi ruang.

"Nggak banyak. Cuman tiga gelas." Junkyu kembali menenggak minumannya.

"Aigoo... Kyu-ya, jangan terlalu banyak minum, nggak bagus untuk kesehatan mu." Omel Vita, Junkyu terkekeh sambil perlahan menarik tubuh Vita ke pelukkannya.

"Noona tak perlu khawatir, Kyu nggak banyak minum kok." Bisiknya.

Vita menaruh tangannya dileher Junkyu, "Babynya Mommy udah nakal."

Junkyu melumat bibir Vita, ia semakin mengeratkan pelukkan dipinggangnya Vita.

"Mphhh..." Vita mencengkam pelan rahang Junkyu, ia melepaskan ciuman mereka.

"Tak usah terburu-buru, nikmati saja, malam masing panjang." Vita menarik lengan Junkyu, mengajaknya ke lantai dansa.

Dentuman musik mengalir kedalam darah, mereka berdua menikmati suasananya tanpa memperdulikan sekitar. Ya begitulah kegiatan Vita dan Junkyu akhir-akhir ini, selepas Vita yang menganggur dan tidak memiliki kegiatan tetap, Mereka lebih sering menghabiskan waktu di Bar untuk sekedar minum dan sesekali bermain Turntable sabagai Dj.

Bagi Vita inilah hidup yang sedari dulu ia impikan, disini ia merasa bebas dan lepas. Bebas menikmati masa mudanya, lepas untuk mengeluarkan ekspresinya.

Malam semakin larut, dimana semakin lama pengunjung Bar semakin ramai. Menandakan kehidupan malam dengan gemerlap lampu. Seakan mereka semua melepas penat dan letih nya bersama-sama dalam satu ruangan.

Jam menujukan pukul dua dini hari, Vita mengajak Junkyu untuk kembali pulang. Walau terbilang cukup pagi untuk kembali, Vita memutuskan untuk pulang sekarang karena mengingat besok Junkyu ada jadwal untuk bekerja.

Sebagai mantan manager selama kurang lebih 6 tahun, Vita masih belum bisa move on. Makanya sebagai gantinya, ia menjadi manager pribadi Junkyu untuk mengatur jadwalnya sehari-hari.

"Kyu, You okay?" Tanya Vita khawatir, Junkyu mengangkat ibu jarinya seraya tersenyum tipis. Junkyu nampak pucat.

"Makanya, kan, dibilang kalau nggak kuat jangan minum Banyak-banyak. Bandel banget si!" Omel Vita, ia mengambil minyak angin ditasnya lalu mengoleskan ke tengkuk dan hidung Junkyu.

My Sugar Mommy || Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang