10

764 92 6
                                        


"Jennie" 

Tidak ada jawaban dari Jennie

" Jennie Kim " Panggil Chaeyoung  lagi

" Ah...N-nde... mianhae Rosé.."  Jennie tersadar dari lamunannya yang sedari tadi memandangi wajah Chaeyoung

" Aku Chaeyoung...Kamu kenapa? Ada yang aneh di wajahku ? " Tanya Chaeyoung

Jennie menggeleng cepat " Maaf " 

" Fokus Jennie , Jangan melamun" 

" Sekali lagi saya minta maaf " Ucap Jennie dengan rasa bersalah

Chaeyoung menghela nafasnya
" Meeting kita cukup untuk hari ini , Siapkan aja dirimu untuk pertemuan selanjutnya dan jangan seperti ini lagi.... Fokus "

Jennie mengangguk cepat " Baik "

Chaeyoung melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 12.45 siang

" Udah waktunya makan siang , aku tidak ingin makan sendiri hari ini...Apa kamu tidak keberatan untuk makan siang bersamaku ? "

" Apa tidak apa-apa? " Tanya Jennie hati-hati

" Emangnya ada apa ? Aku hanya minta kamu menemani aku makan ,bukan ngajak kamu ke Medan perang"

" B-bukan begitu , Jika kita terlihat berdua saja ,apa tidak ada yang marah?emm maksudku ,apa pacar sajangnim tidak marah?"

Chaeyoung tersenyum kecut
" Dia tidak akan marah , tapi dia akan langsung membunuhku ..."

" Mwo ?! "

" Kau takut ? "

Jennie mengangguk cepat

" Justru aku lebih takut dia tidak mengenalku lagi , aku takut dia akan melupakanku "

Chaeyoung menatap wajah Jennie penuh arti "aku merindukanmu Jen , ingin sekali aku memelukmu ....tapi itu tidak mungkin "

" Jangan membuat aku menunggu Jennie... Cepatlah aku sudah lapar" Ucap Chaeyoung yang berlalu meninggalkan ruangannya lalu di ikuti Jennie dari belakang

.
.

" Makanannya tidak enak ? Kenapa hanya di aduk2 aja ? " Tanya Chaeyoung yang melihat Jennie tidak menyentuh makanannya

Jennie menatap Chaeyoung sekilas lalu kembali menyendok Nasi ke dalam mulutnya " Maaf .."

Rosé menghela nafasnya " Hari ini udah berapa kali kamu bilang maaf Jen ... Kamu kenapa ? Kamu ga nyaman saat bersamaku? "

Jennie menggeleng cepat
" Tidak...Justru sebaliknya ..."

" Maksud kamu?"

" Entahlah sajangnim ini Sulit di jelaskan "

" Panggil aku Chaeyoung ... "

" Hah?"

" Usia kita tidak begitu jauh , kamu adalah teman dari kembaranku ... Itu artinya kita juga bisa berteman kan ? "

" Tapi tidak sopan rasanya memanggil nama , apalagi seseorang yang pemilik agency tempat aku bernaung "

" Panggil aku Chaeyoung di saat kita sedang berdua .. bisa?"

Jennie mengangguk ragu " Bisa Sajangnim"

" Chaeyoung "

"Aah .. C-chaeyoung"

" Ucapkan lagi "

" Chaeyoung " Ucap Jennie lembut

Chaeyoung tersenyum mendengar Jennie menyebut namanya untuk pertama kali

Stay With You ( CHAENNIE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang