first meet.

155 18 3
                                    

Setelah menerima pesan dari Aeri, Hanbin langsung mengirim pesan pada pemilik nomor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menerima pesan dari Aeri, Hanbin langsung mengirim pesan pada pemilik nomor.

Setelah menerima pesan dari Aeri, Hanbin langsung mengirim pesan pada pemilik nomor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Apa-apaan? Kenapa gue ga langsung tudep aja? Aelah. Ga biasanya gue gugup buat ngechat duluan.”

━━━━━━━━━━━━━━

Zhang hao bangun setelah 5 menit Hanbin mengirim pesan, langsung mengambil handphone di sampingnya.

Hao menatap bingung layar ponselnya, “Hanbin? Siapa? Oh! Dia anaknya tante Aeri, kan? Harusnya iya sih, soalnya tante Aeri minta nomor gue, katanya sih buat dikasih ke anaknya, jadi gue ga mungkin salah kan? Balas dulu deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hao menatap bingung layar ponselnya, “Hanbin? Siapa? Oh! Dia anaknya tante Aeri, kan? Harusnya iya sih, soalnya tante Aeri minta nomor gue, katanya sih buat dikasih ke anaknya, jadi gue ga mungkin salah kan? Balas dulu deh.”

━━━━━━━━━━━━━━

━━━━━━━━━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

only words and deeds that I want to convey to you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang