[BL]✓ Shizun After His Soul Was Scattered

Bab 58 - Siapa kamu? A Zhou Mana?

Ketika Yan Yuzhi bangun, dia sakit kepala.  Tidak seperti sebelumnya, dia berharap dia bisa pingsan sekarang, mungkin satu-satunya cara untuk meringankan situasi.

 
Pada saat ini, pintu tiba-tiba terbuka, dan seorang wanita berbaju merah muda pucat dengan lengan sempit masuk.

 
Melihat orang itu datang, Yan Yuzhi mengerutkan kening, dan berkata dengan suara serak, "Siapa kau?A Zhou Mana ?"

 
Tapi wanita itu tidak menjawabnya, dia hanya meletakkan tehnya dan pergi.

 
Yan Yuzhi ingin menjangkau untuk menghentikannya, tetapi ketidaknyamanan di tubuhnya membuatnya jatuh langsung ke tanah, tetapi saat ini rasa sakit itu tidak berarti apa-apa baginya .

 
Udara dingin yang berasal dari tanah menyerbu seluruh tubuhnya dalam sekejap, tetapi Yan Yuzhi sama sekali tidak merasa tidak nyaman.  Sebaliknya, dia merasa bahwa kesejukan itu tepat untuknya, bahkan membuatnya merasa bahwa rasa sakit karena mati lemas sangat berkurang.

Yan Yuzhi perlahan meringkuk menjadi bola, dengan rakus menikmati dinginnya, dan perlahan menutup matanya.

 
Ketika dia akan tertidur, pintu dibuka lagi, dan tidak lama kemudiandia jatuh ke pelukan yang familiar .

"Mengapa kau berbaring di tanah? Apakah ada yang tidak nyaman?"

Yan Yuzhi Membuka matanya dengan susah payah, menggelengkan kepalanya dengan ringan ketika dia bertemu dengan sepasang mata khawatir wen Qizhou, "Aku baik-baik saja."

 
Dia bilang dia baik-baik saja, tapi suaranya serak, dan alis serta matanya penuh kelelahan.

 
Wen Qizhou buru-buru memeluknya kembali ke tempat tidur, menuangkan air untuknya, dan memberikannya ke mulutnya untuk memberi makan dan minum beberapa teguk.

 
Setelah hanya membasahi tenggorokannya, Yan Yuzhi merasa jauh lebih nyaman, "Barusan mkemana kau pergi ? Aku tidak melihatmu saat bangun."

Wen Qizhou menggosok kepalanya, dengan lembut berkata, "Aku melihatmu baru saja tertidur, jadi aku pergi mencari teknik medis kuno. Jika aku tahu, aku akan membawa buku itu ke sini untuk dibaca."

 
"Katakan padaku, apa yang terjadi? Kenapa tiba-tiba jatuh ke tanah?"

 
, Yan Yuzhi bersandar di pelukan Wen Qizhou dam menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa, aku baru saja bangun dan merasakan sakit kepala, dan setelah bangun, aku tidak bisa duduk diam dan jatuh ke tanah."

 
"Tapi ketika aku berbaring di tanah, aku merasa jauh lebih nyaman, jadi aku tidak memikirkannya."

 
Wen Qizhou menghela nafas ringan, dan memeluknya lebih erat lagi, "Maaf, Ah zhi, ini semua salahku, seharusnya aku tidak membiarkanmu ikut denganku, tapi sekarang itu membuatmu sangat tidak nyaman."

 
Yan Yuzhi mengangkat tangannya untuk menutup mulutnya, "Itu bukan salahmu, lagipula, tidak ada yang memikirkannya, kan?"

 
"Ngomong-ngomong, Ah Zhi, di mana Yinshuang? Kemana dia pergi?"

 
Wen Qizhou menegang tak terhindarkan, "Yin Shuang ... aku sudah mengirim seseorang untuk mencarinya."

 
Mendengar ini, Yan Yuzhi tertegun sejenak sebelum dia menyadari, "Apa maksudmu mengirim seseorang untuk mencarinya? Mungkinkah dia menghilang?"

Wen Qizhou menepuk bahu Yan Yuzhi untuk meyakinkan, dan berkata dengan nada meminta maaf, "Ya, aku tidak terlalu peduli ketika kau pingsan, jadi aku membawa mu kembali secara langsung, tetapi ketika aku akan kembali setelah menenangkan mu Saat itu, Yinshuang telah menghilang.”

 
"Tapi jangan khawatir, ini wilayahku, dia akan baik-baik saja, jangan khawatir, aku akan memberitahumu segera setelah aku mendapat kabar, bisakah kau istirahat dulu?"

 
Meskipun dia khawatir, dia tidak bisa membantu banyak, jadi dia hanya bisa menganggukkan kepalanya untuk menyatakan pengertiannya.

Wen Qi Zhou Menggosok kepala Yan Yuzhi, dan  dengan lembut bertanya, "Apakah kau lapar? Aku akan meminta seseorang untuk menyiapkan makanan untukmu, oke?"

 
Yan Yuzhi mengangguk, "Oke, tapi aku ingin makan  bubur buatanmu, boleh?"

 
Wen Qizhou secara alami menyetujui permintaannya, membantunya berbaring, dan setelah memastikan bahwa dia tidak menunjukkan tanda-tanda kesusahan, dia bangkit dan pergi.