[BL]✓ Shizun After His Soul Was Scattered

Bab 66 - Tidak Perlu, Aku Tidak Ingin Melihat Yang Mulia Sekarang

Apakah akar spiritualnya masih ada?

Tapi dia sama sekali tidak bisa merasakannya!

Melihat ekspresi tak terduga di wajahnya, Luo Chen menarik tangannya dengan rasa ingin tahu, meletakkannya dengan ringan di pergelangan tangannya, dan merasakan denyut nadinya.

Segera setelah itu, wajahnya menjadi sedikit jelek.

Wen Qizhou tidak peduli dengan apa yang baru saja terjadi, dan buru-buru berkata, "Apa yang terjadi?"

Luo Chen mengerutkan kening, "Aku tidak bisa merasakan lokasi akar spiritual Yan Xianzhang lagi."

Mendengar ini, ekspresi Wen Qizhou menjadi semakin jelek, "Bagaimana ini bisa terjadi?"

Luo Chen menggelengkan kepalanya dengan ringan, "Aku tidak terlalu jelas, tapi yang pasti Luo Shi memainkan peran besar, mungkin karena menyembunyikan cahaya akar roh, atau melarutkan akar roh di tubuhnya. ."

Setelah kata-kata itu jatuh, ekspresi dua orang lainnya di ruangan itu sedikit berubah.

Yan Yuzhi menjaga suaranya tetap stabil, "Jika itu tipe kedua, apa yang harus aku lakukan?"

Melihat orang di tempat tidur, Luo Chen tidak berbicara, tetapi hanya menghela nafas ringan, tetapi artinya sangat jelas.

Tanpa memberi Yan Yuzhi kesempatan untuk melanjutkan berbicara, Wen Qizhou bertanya, "Jika ini masalahnya, dampak apa yang akan terjadi pada tubuhnya?"

Mendengar ini, Yan Yuzhi tertegun. Jika akar spiritualnya hilang, bukankah dia tidak berguna? Apa yang orang ini pedulikan tentang tubuhnya?

Memikirkan hal ini, Yan Yuzhi juga bertanya tanpa sadar, "Yang Mulia sangat peduli padaku, mungkinkah dia benar-benar menyukaiku?"

Bertemu dengan ekspresinya, Wen Qizhou membeku, memalingkan muka dan berkata dengan dingin, "Bagaimana mungkin, aku hanya melakukannya untuk akar spiritual mu, jika kau merawat tubuh mu, mungkin akar spiritual akan muncul kembali."

Meskipun dia berpikir bahwa dia akan diejek oleh Wen Qizhou ketika dia mengucapkan kata-kata itu, ketika dia benar-benar mendengar kata-kata itu, Yan Yuzhi masih merasakan sakit hatinya.

Perasaan ini lebih menyakitkan daripada saat disiksa oleh Yunyan, dan dalam sekejap sentuhan manis amis keluar dari tenggorokannya.

Ini mengejutkan Wen Qizhou, dia bergegas maju untuk memeriksa, tetapi didorong oleh Yan Yuzhi.

Menyeka darah dari sudut mulutnya, Yan Yuzhi terengah-engah dan terkekeh, "Karena Yang Mulia telah merobek wajahnya denganku,(*) jadi tidak perlu terlalu munafik."

(*)Robek wajah adalah idiom Cina, yang berarti memutuskan hubungan terlepas dari kasih sayang.

"Jika aku benar-benar tidak memiliki akar spiritual di tubuh ku, tolong biarkan aku pergi. Lagi pula, orang yang bahkan tidak memiliki akar spiritual tidak berguna, Yang Mulia tidak perlu mendukung ku."

"Tentu saja, jika ini hanya sementara, itu tergantung pada kemampuan Yang Mulia untuk melihat apakah itu benar-benar dapat diambil."

Dengan sedikit kekuatan di tangan di tempat tidur, Yan Yuzhi menoleh untuk menatapnya, "Aku lelah dan ingin istirahat, Yang Mulia bisa pergi."

Setelah selesai berbicara, Yan Yuzhi berbaring menahan rasa sakit di tubuhnya, dan perlahan menutup matanya. Dia terlihat sangat lelah.

Wen Qizhou menggertakkan gigi, dan sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, dia mendengar Luo Chen berkata, "Yang Mulia, Yan Xianzhang benar-benar perlu istirahat sekarang, kalau tidak mari kita pergi dulu, dan setelah dia beristirahat selama beberapa hari, aku akan mendiagnosisnya lagi,untuk melihat bagaimana situasinya, bagaimana?"