Lanjut lagi guys. HAPPY READING...........
Mereka semua masih dengan posisinya yang sedang menyaksikan video bukti. Dan tak lama kemudian video pun telah selesai
"bagaimana? Apa masih mengelak?" tanya Tony
Frans dan Reynald hanya diam tak berkutik
"saya juga mempunyai bukti-bukti tentang kalian yang sudah mencuri semua aset dan saham perusahaan dari almarhum Boby. Jadi kalian berdua, di hukum karena kasus pembunuhan dan pencurian aset dan saham perusahaan. Kalian boleh bawa mereka berdua" lanjut Tony
"siap pak" balas polisi
Akhirnya Frans dan Reynald pun langsung di bawa ke kantor polisi. Sedangkan Zee, ia langsung menghampiri Chiko
"eh, loe kenapa diem ajah? Bisu loe? hahaha..... biasanya juga loe selalu belagu ke semua orang. Bahkan loe sampe-sampe memamerkan kemesraan loe dengan Ashel di depan Adel. Kenapa sekarang loe diem ajah?" tengil Zee
"mau apa loe hah?! Loe gak usah berbeli-belit" kesal Chiko
"hahaha.... yang gue mau cuman ini" ucap Zee
Tangan Zee pun mengepal kuat dan langsung menghajar wajah Chiko
Bugh.... Bugh.... Bugh....
Zee pun mencengkram kuat kerah baju Chiko
"INI PELAJARAN BUAT LOE! KARENA LOE UDAH NGOTORIN KAKAK GUA BANGSAT!!!" bentak Zee
Bugh..... bugh..... bugh....
"Zee udah Zee! ZEE!!" cegah Adel sambil memegangi Zee
"UDAH! Loe bisa ajah bunuh dia! Kontrol emosi loe! ingat Zee, loe cuman memberikan dia pelajaran. Bukan membunuh dia" ucap Adel
Zee pun langsung melepas cengkramannya terhadap Chiko. Sedangkan Chiko yang sudah terkapar lemas bahkan tidak berdaya
"lebih baik, sekarang kita pergi dari sini. Tujuan kita sudah selesai, jadi kita pulang sekarang" ucap Tony
Mereka semua pun langsung meninggalkan restoran tersebut. Sedangkan istri dari Frans dan Reynald hanya bisa menangis begitupun dengan Ashel
Skip 1 minggu kemudian.............
Sudah satu minggu kemudian, persidangan atas Frans dan Reynald juga telah selesai. Frans dan Reynald di jatuhi hukuman penjara selama 40 tahun penjara. Bahkan pengadilan juga sudah menyerahkan semua aset, saham dan harta kekayaan yang sudah di curi kepada Adel sebagai pemilik hak waris atas ayahnya. Kini Adel sedang memasukan semua barang-barangnya ke dalam koper, hal itu di karenakan Adel akan menempati rumah peninggalan mendiang orang tuanya. Beberapa waktu kemudian, Adel pun sudah siap. Lalu ia pun langsung menuju ke bawah dengan membawa semua barang-barangnya. Sampai di bawah ia di tunggu oleh Tony, Veranda dan Shani.
"udah semuanya Del?" tanya Tony
"udah om. Udah semua" jawab Adel
"ya udah, mending sekarang kamu masukin barang kamu ke mobil kamu. 2 mobil kamu sudah di antarkan ke rumah baru kamu, jadi kamu hanya membawa mobil yang satunya saja" ucap Tony
"iya om. Aku cuman mau berterima kasih sama om, tante dan juga kak Shani. Karena udah ngerawat Adel dari kecil hingga sampai sekarang. Maaf, jika Adel selalu menyusahkan kalian" ucap Adel
"enggak papa kok Del. Kami ikhlas merawat kamu, kami juga tidak merasa di repotkan oleh kamu" ucap Veranda
"iya Del. Kami sama sekali tidak merasa di repotkan sama kamu. Kami sangat ikhlas bisa merawat kamu. Jadi kamu jangan merasa seperti itu yah" ucap Tony
KAMU SEDANG MEMBACA
Perawat Hatiku (DelShan) END ✅
Roman pour AdolescentsMenceritakan seorang pria yang kehilangan kedua orang tuanya. Namun ia di rawat oleh seorang wanita yang lebih tua darinya dan sudah ia anggap sebagai kakaknya. Bagaimanakah kelanjutannya? Apakah hubungan mereka akan berbuah menjadi sepasang kekasih...