Lanjut lagi guys. HAPPY READING..............
Keesokan harinya.........
Kini Adel sudah siap dengan seragam sekolahnya. Lalu ia pun langsung keluar dari kamarnya, untuk melaksanakan sarapan bersama. Tidak membutuhkan waktu lama, Adel pun sudah turun ke bawah. Ia pun langsung ke arah meja makan
"pagi om, tante, kak" sapa Adel
"pagi Del" ucap mereka
"Del, sebelum kita sarapan. Ada yang ingin om tanyakan sama kamu" ucap Tony
"apa om?" tanya Adel
Tony pun langsung menatap ke arah Shani dan Veranda.
"kira-kira, saat nanti pelaku pembunuhan kedua orang tua kamu di tangkap, apa kamu akan tetap tinggal disini?" tanya Tony
Adel sudah di beritahu oleh Tony, bahwa saat kedua orang tuanya di bunuh. Kedua pelaku langsung merampas harta kekayaan dari kedua orang tua Adel. Maka dari itu, jika kedua pelaku sudah di tangkap. Maka semua harta kekayaan milik keluarga Adel akan kembali ke tangan Adel nantinya. Itulah mengapa Tony menanyakan hal ini
"mohon maaf sebelumnya om, tante, kak. Jika keputusan Adel ini membuat kalian bersedih. Namun Adel sudah 100% akan keputusan Adel, kalau Adel akan tinggal sendiri di rumah milik kedua orang tua Adel. Aku membuat keputusan ini, alasannya adalah karena Adel gak mau menyusahkan om, tante dan kakak lagi. Di tambah, sayang juga jika rumah milik papah dan mamah tidak ada yang mengisi. Jadi, Adel memutuskan bahwa Adel akan tinggal sendiri di rumah itu om" jawab Adel
"gitu yah. Yah, kami sih tidak akan melarang kamu atau mencegah kamu Del. Memang benar, semua aset milik keluarga kamu harus ada yang megang. Dan orang itu tidak lain adalah kamu sendiri Del. Om sangat menerima keputusan kamu Del. Tetapi nanti, untuk soal perusahaan kamu serahkan kepada om aja yah. Kamu harus menyelesaikan sekolah kamu dulu, nanti kalau sudah lulus. Baru kamu yang pegang perusahaannya yah" ucap Tony
"iya om" balas Adel
"ya udah yuk, kita sarapan. Nanti takut telat kalian" ajak Veranda
Mereka pun langsung memulai kegiatan sarapannya. Shani memakan menu sarapannya sambil melihat kearah Adel. Ada hal yang mengganjal hatinya, jujur ia sama sekali tidak ingin jauh darinya
"jujur Del, kakak maunya kamu tetap tinggal disini. Kakak gak tau, perasaan apa yang ada dalam diri kakak. Saat kamu membuat keputusan itu, jujur kaka tidak rela Del. Kakak gak tau perasaan apa ini, apa mungkin kakak mempunyai rasa sama kamu" batin Shani
Mereka pun melakukan kegiatan sarapannya hingga habis tak tersisa
Skip.....
Kini Adel sudah sampai di sekolah. Ia pun langsung turun dari mobilnya dan menghampiri teman-temannya. Namun seketika, ia melihat kedatangan Chiko dan Ashel. Hal itu membuat Adel pun langsung mengepalkan tangannya, bukan karena cemburu, melainkan ia sangat benci terhadap mereka. Karena mereka adalah anak dari seorang pembunuh yang tega membunuh kedua orang tuannya. Hal itu membuat JMT dan Good Girl pun bertanya-tanya, kenapa Adel memandang Ashel dan Chiko dengan tatapan benci
"Del, loe masih belum ikhlas karena Ashel di rebut oleh Chiko?" tanya Zee
"bukan Zee, bukan itu. Gue cuman benci sama mereka, karena mereka berdua adalah anak dari pembunuh yang udah membunuh orang tua gue" jawab Adel
"jadi, loe udah tau? Kalau bokapnya Chiko dan bokapnya Ashel itu pelaku pembunuhan terhadap kedua orang tua loe?" tanya Zee
"iya. Gue di kasih tau sama om Tony" jawab Adel
KAMU SEDANG MEMBACA
Perawat Hatiku (DelShan) END ✅
Teen FictionMenceritakan seorang pria yang kehilangan kedua orang tuanya. Namun ia di rawat oleh seorang wanita yang lebih tua darinya dan sudah ia anggap sebagai kakaknya. Bagaimanakah kelanjutannya? Apakah hubungan mereka akan berbuah menjadi sepasang kekasih...