•||Anya & Reine||•(ReiNya)

prolog

Di sebuah kota yang ramai dengan kebisingan dan dipenuhi dengan cahaya yang bersinar, jalan dari dua jiwa yang berbeda berpotongan. Mereka milik dua wanita bernama Anya dan Reine.

Pertemuan mereka acak, tapi yang terjadi selanjutnya adalah narasi yang terjalin dengan kehangatan, pengertian, persahabatan, dan cinta.

Kisah ini dimulai di sebuah kafe kecil yang aneh yang terletak di jantung kota.

Anya adalah seorang gadis keris kecil yang mempunyai talenta luar biasa yang tertutup, menyukai kesendiriannya

Di sisi lain, Reine adalah seorang keturunan gadis kerajaan, mencintai kebebasannya, dan dunianya berputar di sekitar keahliannya.

Suatu malam musim dingin yang sejuk, Anya, yang kelelahan karena kerja lembur, memutuskan untuk mengunjungi kafe terdekat untuk bersantai dengan secangkir kopi hangat yang kental.

Reine, didorong oleh keinginan yang sama untuk relaksasi setelah kegiatannya yang melelahkan, kebetulan memilih kafe yang sama.

Reine pertama kali memperhatikan Anya. Di bawah cahaya lembut kafe, dengan pandangan tertuju pada laptopnya, mengenakan kacamata yang sedikit meluncur ke bawah hidungnya—gambar itu menarik perhatian Reine. Reine, yang selalu ingin pertemuan baru, mendekatinya.

"Boleh?"

tanyanya sambil menunjuk kursi kosong di seberang Anya.

Anya mengangguk dan memindahkan laptopnya ke satu sisi, menawarkan ruang. Kebalikan dari kebersamaannya saat ini, dia umumnya lebih suka menyendiri tetapi menemukan sesuatu yang menyegarkan tentang kehangatan dari Reine itu.

Mereka memulai dengan obrolan santai tentang kota, cuaca, dan pilihan kafein mereka, secara bertahap berkembang menuju kisah hidup mereka. Apa yang dimaksudkan menjadi satu cangkir kopi menjadi beberapa, saat malam memudar menjadi malam.

Reine menikmati kekuatan dan kedalaman Anya yang tenang; Sementara itu, Anya menemukan pesona spontan dan aura hidup Reine yang menenangkan. Malam berakhir dengan mereka bertukar nomor dan janji untuk berhubungan kembali.

Persahabatan mereka berkembang menjadi ikatan yang kuat dari waktu ke waktu. Kencan kopi menjadi sering, menyatu menjadi sesi berbagi mimpi, ketakutan, tantangan, dan kesuksesan. Mereka menemukan penghiburan di perusahaan satu sama lain.

Anya yang tertutup adalah kehadiran yang tenang di dunia Reine yang kacau, sementara Reine menciptakan tontonan yang semarak dalam kehidupan Anya yang tenang.

Reine diam-diam akan menyelinap masuk untuk menangani masalah apapun dari Anya, sementara Anya menjadi pelindung tetap di produksi keseharian Reine.

Mereka saling bertukar kemampuan dan kehebatan di setiap diri mereka untuk saling membantu dalam kehidupan sehari-hari

Lalu, suatu hari, Anya menyadari perasaannya terhadap Reine telah berubah. Dia mulai melihat Reine bukan hanya sebagai teman dekat tetapi sebagai seseorang yang sangat dia hargai.

Itu adalah cinta—perasaan yang belum pernah dia alami sebelumnya. Memikirkan hal itu menggetarkan sekaligus membuatnya takut, tetapi dia memutuskan untuk mengungkapkannya kepada Reine.

Dia memilih tempat favoritnya—kafe tempat mereka pertama kali bertemu dan Reine merasakan kegugupan yang kuat terpancar dari Anya. Menimba kekuatan dari secangkir kopi hangat di tangannya, Anya akhirnya mengaku.

"Reine, aku mencintaimu."

Seketika keheningan menyerang suasana di antara mereka. Reine terkejut, karena dia tidak mengantisipasi pengakuan ini, namun dia menyadari bahwa perasaannya mirip dengan perasaan Anya. Aktris yang spontan dan lincah itu untuk pertama kalinya tidak bisa berkata apa-apa. Momen yang membentang dalam keabadian sebelum Reine akhirnya memecah kesunyian.

"Anya, aku juga mencintaimu."

Emosi menguasai mereka, tapi tidak canggung atau dramatis, seperti sinetron yang diedit Anya atau lakon yang diperankan Reine—sederhana, tulus, dan indah.

Sejak hari itu dan seterusnya, ikatan mereka semakin kuat. Itu adalah kisah cinta, bukan hanya tentang kasih sayang tetapi juga tentang pengertian dan rasa hormat satu sama lain

Mereka selalu bersama-sama kemanapun setelahnya,seakan tak ad yng bisa memisahkan antara mereka