"Sam!! Key hilang!!"
Teriakku pada Samuel.."Bagaimana Bisa?? Bukankah tadi dia bersamamu Serra??"
Tanya Sam khawatirAku tidak menjawab. Tadi Keysha memang ada dibelakangku. Tapi sejak kami mulai berpencar, aku sudah tidak mendengar suaranya lagi! Aku takut sesuatu terjadi padanya.
Satu.....
Shit suara anak itu lagi!!
Dua.....
"Dion, aku takut"
Stefany memeluk erat Tangan Saudaranya itu..Tiga.....
"Sudah cukup! Hey anak tolol! Keluar kalau berani! Aku tidak takut padamu"
Teriak Samuel, Dia berjalan dengan mengayunkan kayu yang sejak tadi ia bawa.Suara itu hilang.. ya suara itu hi...!!
"Sam Awas!!"
"Aaarrrggh!"
******
"Akh Ada rumah! Ayo kesana!"
Teriak Key yang langsung berlari kearah Gubuk"Key Awas!!"
Terial Marvien mencoba memperingati gadis itu tapi terlambat...."Kyaaaa!!"
Teriak Key"Keysha!!"
Pekik Gio dan Antonius berniat menghampiri gadis malang itu..
Tapi dihalangi oleh Marvien."Jangan ceroboh kalau tidak mau bernasib sama seperti dia!!"
*****
"Yon kita mau kemana?"
Tanyaku"Enggak tau, tapi perasaanku nyuru buat aku jalan kesini ser"
Jawab Dion terus berjalan sambil menggendong Sam yang PingsanPerasaanku jadi tidak enak.. sejak tadi bulu kudukku merinding..
Kuedarkan pandanganku kesegala arah. Mencari sesuatu yang membuatku merinding.
Dan disanalah Dia!
Membawa boneka Kotor, rambut kepang tidak rapih, baju kucel, dan mata kosong yang hampa...
Benar-Benar kosong tanpa kehidupan."Yon! Dia disana!"
Pekik ku ketakutan...
Kulihat Dia menyeringai Seram.***
Hy welcome in my new story and my new wattpad (gak ada yang kenal) :'v
Buat Kalian para pecinta Horor, silahkan mejeng disini dulu..
Yah walaupun aku tau Cerita ini sangat jauh Untuk dikatakan Bagus.Dibilang lumayan juga udah bersyukur :'v
Yah begitulah xD
Seperti biasa.. saran dan kritik selalu diterima (asal sopan)Please jangan jadi silent Readers,
Hargai sebuah karya maka kalian juga akan dihargai(Mulai kebiasaan nyeramahin org) :v
~salam sayang arsverza~
KAMU SEDANG MEMBACA
Nightmares: The night that never ended
HorrorLibur Sekolah yang seharusnya menyenangkan berubah Drastis ketika mereka Sampai di Villa Baru Milik keluarga Antonius.. Satu........... Dua............. Tiga............ Empat......... Lima........... Siap atau tidak! Aku akan Datang!!! suara Gadis...