Hayyyy!!!!
Welcome to my imagination 🌻✨
Jangan lupa untuk follow, spam vote and spam comment 😀👍
Call me queen mermaid🧜
***
"Mungkin tempatnya memang disitu.."
***
Tangisnya pecah saat itu, apa yang laki-laki itu sampaikan benar-benar membuatnya hancur, sehancur-hancurnya. Kedua mata nya memandang nanar sebuah bingkai foto dimana dirinya dan laki-laki itu tengah tersenyum lebar. Keduanya dengan kompak memakai gelang yang sama.
Mengingat kejadian 1 tahun silam membuat nya sedih kembali, kata-kata itu mulai berputar di kepalanya. Tangisnya semakin berlarut, bahkan ruangan itu dipenuhi dengan suara tangisnya. Untunglah sang bunda dan ayah tidak ada dirumah malam itu.
Perempuan itu turun dari tempat tidurnya, berjalan kearah lemari kaca yang berada disudut kamar. Dengan perlahan dia naik keatas kursi dan berjinjit untuk mengambil sebuah kotak yang berada diatas lemari itu.
Perempuan itu kembali berjalan kearah tempat tidurnya, mendudukan dirinya diujung tempat tidur seraya membuka kotak yang dipegangnya. Kotak itu ukuran nya sedikit besar, dengan warna putih disekelilingnya. Diatas tutup kotak itu tertulis "memories devlyn" dengan tinta keemasan
Air mata perempuan itu kembali turun membasahi pipinya, apa dia sanggup melihat isi didalamnya? Apa dia bisa?
Setelah berdiam cukup lama memandangi kotak itu, akhirnya dia membuat keputusan untuk membukanya. Surat, kalung, jepit rambut, bando, gelang dan banyak lagi. Itu semua di berikan laki-laki itu untuknya, sudah lama sekali pikirnya. Namun perasaan itu masih tetap sama. Masih menanti
Laki-laki bernama lengkap devano harchie, dengan tubuh tinggi, alis tebal, tatapan mata yang teduh, tangan yang kekar, serta pemilik suara yang amat perempuan itu rindukan.
Dilihatnya lagi gelang pemberian devan saat itu, gelang yang setiap harinya selalu dia pakai, gelang dimana laki-laki itu membelinya dengan uang tabungan nya sendiri. Perempuan itu tersenyum mengamati gelang itu, segara dia meraihnya dan memakainya ditangan cantik nya
Sekarang gelang itu telah melingkar sempurna ditangannya, sangat indah. Devan lah yang memilih sendiri desain gelang itu.
"I Miss you, more" ucapnya mengelus gelang yang melingkar ditangan nya, mengingat kembali wajah yang selama ini tidak pernah dia lihat.
Kini dia beralih pada kalung yang berinisial 'D'. Setelah memandangnya cukup lama, dia mengambil keputusan untuk memakai kalung itu dilehernya. Perempuan itu menatap cermin yang berada tepat didepannya, melihat pantulan dirinya yang tengah memakai kalung berinisial nama Devan. Cantik. Ucapnya
"Sampai kapanpun, selama apapun itu, aku akan tetap disini" ucapnya tersenyum melihat pantulan dirinya
Katanya, titik tulusnya mencintai adalah, saat kau tida melihatnya, tidak mendengar kabarnya, tetapi kamu masih tetap mencintai nya.
Perempuan itu membiarkan Devan menjadi satu-satunya dihatinya, dia tidak ingin siapapun menggantikan posisi laki-laki itu dihatinya. Biarlah, tidak semua orang harus mengerti tentang apa yang dia rasakan saat ini.
Seorang perempuan bernama lengkap jesslyn laurance, dengan tubuh yang tidak terlalu tinggi, alis tipis, bibir semerah tomat, kulit putih, rambut panjang agak bergelombang, pemilik suara yang sangat Devan sukai. Tidak tau sekarang masih suka atau tidak?
Malam itu dikamar nya, Lyn menghabiskan waktunya untuk mengingat dan mengenang sang mantan kekasih yang amat teramat dia sayang. Mengingat dulu dia sangat diratukan oleh laki-laki itu, dan sangat di sanyangi oleh laki-laki itu. Siapa perempuan beruntung yang memiliki nya sekarang?.
Berbaring di atas kasurnya dengan ponsel yang menggeser melihat-lihat foto mereka berdua, terlihat sangat menyenangkan berada dimasa itu.
"Aku harap kita bisa ketemu lagi, bisa sama-sama lagi dengan jangka waktu yang lama" ucapnya memohon kepada sang pencipta. Semesta izinkan mereka bersama lagi ya?
Devan, sedang berada di kota Jakarta untuk menempuh pendidikan nya di akademi militer. Sudah satu tahun berada disana, kemungkinan akan kembali sekitar 3 atau 4 tahun lagi. Doakan saja mereka berjodoh.aminn
Sedangkan Lyn berada dimedan bersama kedua orang tuanya. Lyn saat ini tengah menjalani sebagai seorang mahasiswa di universitas sumatera Utara (USU), dengan jurusan manajemen.
Permohonan Lyn adalah, membahagiakan kedua orangtuanya dunia dan akhirat, dan bertemu dengan Devan saat sama-sama sukses dikemudian hari. Semoga keinginan itu menjadi sebuah kenyataan, yang menimbulkan kebahagiaan. Aminnnn!!
Banyak yang mengatakan bahwa tidak ada rasa yang bertahan sampai 1 tahun, paling lama ya cuma 6 bulan. Tetapi, Lyn menyimpan rasanya tetap sama selama 7 tahun lamanya. Sangat lama bukan?
Jangan katakan Lyn tidak mau move on. Lyn berkali-kali sudah ingin melupakan Devan, tetapi saat ingin dilupakan, laki-laki itu muncul kembali lewat mimpi, atau lewat kerinduan Lyn. Hingga Lyn lelah, dan memutuskan untuk menunggu laki-laki itu kembali.
Segini dulu untuk prolog.....
Selalu jadi readers setia disini yaaa😀👍
Jangan lupa untuk pencet bintang nya, komen juga boleh tuh. Kasih aku saran atau kritik tentang bab inii 😁Salam hangat ratu mermaid 💋🧜
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love [ ON GOING ]
Teen FictionJesslyn laurance dan Devan harchie, sepasang remaja yang ingin menggapai cita-cita mereka dan hidup bersama selamanya. Lyn yang merupakan anak tunggal, gadis itu bercita-cita sebagai seorang manager disalah satu perusahaan terkenal di Sumatra Utara...