✓ Kamu Tidak Menginginkanku

Chapter 31

“Kamu tidur di sini malam ini!”

Meng Xingyue melempar bantal ke sofa, berbalik dan kembali ke kamar.

Wen Shili mengikuti, dan dia membanting pintu hingga tertutup dengan keras.

Wen Shili ragu-ragu untuk berbicara dengan pintu yang tertutup, lalu kembali ke sofa dan duduk di atasnya dengan linglung.

Telepon bergetar lagi, mengingatkan saya pada pesan WeChat.

Wen Shili mengambilnya dan melihatnya, dan masih ada beberapa orang dalam kelompok itu.

[Bagaimana dengan Tuan Wen? Mengapa Anda tidak keluar dan mengatakan sesuatu? ]

[Saya khawatir saya tidak akan berhasil, saya bertengkar hebat dengan istrinya. 】

......

Wen Shili diam-diam menggertakkan giginya, "Kalian sekelompok bajingan!"

Dia balas mengirim sms dan meninggalkan grup dengan marah.

Setelah merokok, dia berbaring di sofa.

Meski ada pemanas, dia tetap merasa dingin setelah menutup matanya, dia bangun lagi dan menemukan remote control untuk menaikkan suhu AC.

Setelah itu, dia meletakkan remote control, mengangkat telepon, dan hendak mengirim pesan ke Meng Xingyue.

Dia terbatuk, berdeham, menekan kotak dialog, dan mengirim beberapa suara berturut-turut.

"Ruang tamu sangat dingin, biarkan aku kembali ke kamarku untuk tidur, oke?"

"Apakah kamu tidur?"

"Apakah kamu benar-benar tidur?"

"Apakah kamu meninggalkanku? Istri?"

Di kamar di seberang pintu.

Ketika Meng Xingyue mendengar bagian depan, dia ingin mematikan telepon dan mengabaikannya, tetapi panggilan terakhir dari istrinya membuat hatinya melunak.

Dia menarik selimut ke atas kepalanya, berjuang dan ragu-ragu untuk beberapa saat, lalu menggunakan telepon rumah di meja samping tempat tidur untuk menelepon meja layanan hotel dan meminta mereka untuk menambahkan selimut ke Wen Shili.

Sekitar sepuluh menit kemudian, dia menerima suara lain dari Wen Shili: "Terima kasih, istriku."

Meng Xingyue berulang kali memainkannya beberapa kali, dan mendengarnya memanggil istrinya ~ istri ~ istri ~ Dia tersenyum entah kenapa, dan merasa ada yang tidak beres setelah tertawa, mengusap wajahnya agar tetap terjaga, lalu meletakkan telepon dan menarik selimut ke tidur.

**

Pertunjukan asli pribadi perancang dimulai pada pukul sembilan, dan keesokan paginya, Meng Xingyue dibangunkan oleh jam alarm, jadi dia meluangkan waktu untuk bangun dan mandi.

Dia berganti menjadi pakaian yang modis, mengenakan mantel untuk menahan hawa dingin, dan mengemasi tasnya untuk keluar dengan penuh antisipasi.

Begitu dia keluar dari kamar, dia mendengar bahwa Shili datang dari ruang tamu, masih mengenakan pakaian kemarin, "Beri aku sepuluh menit, segera." Meng Xingyue menyisir rambutnya, "Apakah aku menyuruhmu mengantarmu ke sana? " Baru saja bergegas ke

kamar

mandi, langkah kaki Wen Shili berhenti, dan dia menoleh untuk menatapnya, "Sayang, apakah kamu masih marah?"

Hmph, mengetahui bahwa dia tidak dapat mendengarnya memanggil istrinya, hatinya melembut saat mendengarnya, dan sekarang dia akan mengambil satu istri pada satu waktu.