Janghyun sampai di HOSTEL, dia langsung menghampiri Wonseok dan memukul Wonseok dengan tas nya
"BAJINGAN!!!" teriak Janghyun marah
Wonseok terkejut lalu menahan pukulan yang dilayangkan oleh Janghyun sekuat mungkin"Hei Janghyun kau ini kenapa datang-datang main pukul saja" Wonseok sedikit berteriak
Janghyun berhenti memukul Wonseok. Menarik napasnya dalam-dalam lalu memukul Wonseok dengan sangat keras "Apa yang kau lakukan disekolah pagi ini?"
Wonseok mengelus tangannya yang sudah sangat memerah lalu menatap Janghyun kesal "Aku hanya memenjat ke pagar sekolahmu, lalu berkenalan dengan temanmu yang berna Zin" jelas Wonseok kesal
Janghyun menatap wajah Wonseok dengan curiga "Kau yakin hanya itu saja?"
Wonseok tampak berpikir lalu menatap Janghyun panik"uhh... itu" Wonseok menatap kekiri dengan ekor matanya dan menggaruk pipinya dengan ekspresi panik, ia tidak ingin melihat wajah Janghyun yang sedang murka saat ini
Janghyun mendekati Wonseok hingga tinggal beberapa inci saja menatap murka Wonseok "Kau mengatakan sesuatu bukan?" tanya Janghyun dingin dan menekan
'Ihh, dasar manusia jelmaan harimau'
Wonseok membeku ditempat ketakutan, mengedipkan matanya beberapa kali lalu menggeleng panik "Sungguh aku tidak sengaja Janghyun, sebenarnya aku lupa kalau saat itu ada orang lain" Wonseok berucap sedikit berteriak panik
Mendengar pernyataan Wonseok, Janghyun semakin murka ia memukul Wonseok sampai pingsan dalam sekali pukulan
Serim yang baru saja selesai memasak datang keruang tamu dan melihat Wonseok kekasihnya sudah terkapar dengan wajah yang sedikit pucat, Serim panik lalu mendekati Wonseok
Menaruh kepala Wonseok di pahanya dan menampar pipi Wonseok pelan "Wonseok..kau bangunlah sayang makan malam sudah siap" ucap Serim panik
"Jangan panik Serim, Wonseok pasti akan bangun setelah beberapa menit" Serim melihat siapa orang yang berkata dengan nada setenang itu saat melihat ada orang yang sedang pingsan didepannya, ternyata itu adalah Janghyun
"Loh... Janghyun kau sudah pulang? Sejak kapan? Omong-omong bisa bantu aku tidak mengangkat tubuh Wonseok ke atas sofa?" Serim sedikit memelas kepada Janghyun, agar Janghyun mau membantunya dan yup itu berhasil Janghyun membantu Serim mengangkat tubuh Wonseok ke sofa lalu pergi entah kemana
Serim melihat wajah Wonseok dengan khawatir, lalu terkagum-kagum. Serim membelai sebelah sisi wajah Wonseok dan mencium sekilas dahinya "Wonseok Kau sangat tampan bahkan saat pingsan seperti ini" ucap Serim lembut menatap mata tertutup Wonseok dengan dalam
Wonseok tersenyum lebar matanya menatap Serim sayu "Aku tidak pernah melihatmu memuji seperti ini Serim" Serim yang melihat itu pun memerah malu dan memukul bahu Wonseok "Kau sangat menyebalkan Wonseok" Serim berlari kecil kearah kamarnya dan menutup pintu dengan sangat keras
Wonseok yang mendengar itu tertawa
★ ★ ★
★ ★
★M
alah ship lain yang ditunjukkin ke-uwu-an nya nggak bener lu Shou jadi Author
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Yena | JANGHYUNXPHS [Hiatus]
Fiksi PenggemarJanghyun seorang duda yang memiliki 1 anak bernama 'Jang Yena' dia tidak bisa mengurus Yena dengan benar padahal dia sudah punya keluarga(anggota hostel) maka dari itu Janghyun ingin cepat memiliki pendamping hidup --- Semua karakter milik PTJ (Park...