☆彡彡 All x GM (Open Reg) ミミ☆

Happy?

Siap siap angst

Di pagi yang suram...

Di sini Herobrine lepas part 2

GM mulai stress tentang masalah ini

banyak korban berjatuhan

Di ruang medis

Genah sedang di rawat karna kena ledakan

Marvel, samsul, dan peppey

(Disini peppey ga berhianat dan masih idup)

Marvel: pah bangun lah... Aku kangen papah...

Samsul: pah... Kenapa papa begini...

Peppey cuma bisa melihat kedua adiknya, sambil menitik kan air mata

Genah bangun dan melihat ke 3 anaknya dan senyum tipis

Marvel, samsul memeluk Genah dengan sedih

Genah: kenapa kalian menangis? Aku gpp kok

Mereka pun berpelukan

GM melihat itu dengan terharu

Marvel: andai aja pas itu papa ga di suruh raja GM ke tempat penyegelan

Samsul: bener tuh! Andai Raja GM aja yang di taro ke situ! Pasti kita aman!

Peppey: se7 lagian kenapa sih arus papa yang di suruh! Dasar Raja ga becus

Raja GM yang tadi senyum hangat se hangat pelukan kasih sayang dari ortu

berubah menjadi senyum pahit yang melebihi pahit hidup kalian kalo di blender jadi satu

Raja GM yang mendengar itu mulai sesak napas dan ia pun lari keluar ruangan

"Ugh! Obat... Mana obat!" Raja GM mencari obat yang terletak di sakunya dan memakannya

Ia memakan dua tablet

Ia pun duduk di situ dengan darah kuning yang mengalir keluar dari matanya

"... Sampai kapan?... Apakah arus begini terus? " Raja GM pun memakan satu pill lagi, pereda panic

{Pill pertama happy pill, pill kedua pencegahan penyebaran hanahaki diases, panic pill}

(Banyak kan? Karna emang itu penyakit nya)

Raja GM pun bangun dan berjalan pergi dengan sempoyongan

Mungkin ini hari buruknya dan 0 hari sebelum sesuatu terjadi

Mata Raja GM berubah Menjadi kuning Kecerahan Dengan senyum di mata sebelah kirinya

GM pun mulai tersenyum tanpa kendali bagai kan mulut yang sudah di jahit untuk selalu tersenyum

GM yang menyadari itu pun menggunakan shir yang menyembunyikan warna mata asli mata kiri GM

"Huh... Aku mulai gila... Aku bahkan ga tau aku ngomong ama siapa... " GM pun balik ke kamarnya dan tidur

𝓜𝓲𝓶𝓹𝓲

GM terjatuh sangat dalam dan tidak terbangun

GM pun menyadari dirinya di di suatu tempat indah dengan semua orang yang dia sangat merasa bersalah buat mereka

"S-spade? Heart!? Clover!? Diamond! " GM dengan sontak memeluk mereka bagai kan mereka Anak kandung nya

"Hey! Hey! Kenapa kamu Kaje tua!? " kata Spade ketawa kecil

"Hehe mungkin dia kerasukan sesuatu!" Kata Heart yang mengelus kepala Raja GM

"Eh.... Heart Spade Diamond kamu tau Raja GM kenapa?" Kata Clover yang terheran heran

"Udah biarin ajah... " kata Diamond

Raja GM mulai menangis

"Aku harap ini bukan mimpi... " kata GM yang merasakan ini bukan mimpi

"Yah ini bukan mimpi Kake tua!" Kata Spade

"Huh? M-maksud mu?" Kata Raja GM

"Ini bukan mimpi Raja GM... " kata diamond

"Dan ini juga bukan realita... " kata heart

"Ini... Perbatasan antara hidup dan mati... " kata Clover

"W-what... Tapi aku tadi baik baik saja!" Kata GM yang ga percaya bahwa dia dah sekarat

"Kamu inget mimpi Kamu terjatuh?" Spade

"Ya... Emang kenapa?" Kata GM yang Teheran heran

"Di situ kamu udah ga bernafas karna hana haki diases mu kambuh dan membuat kamu tertelan menjadi bunga dan mati tanpa jejak" kata Diamond

"Dan itu kenapa kami kesini untuk menjemput mu" kata Heart

"Yah dan aku sebagai pendamping mu kalo mau hidup kembali" kata Clover

GM terdiam dan memegang tangan heart

"Terimakasih Clover.... Titip permintaan maaf ya ke yang lain dan titip salam perpisahan

" akan ku sampai kan ke Genah dalam mimpi nya" kata Clover dan menghilang seketika

"Yok Kake tua! " kata spade

"Heh! Jangan panggil Kake tua! Nanti ku turunin jabatan mu ya Spade! " kat GM kesal

"Biarin kan di surga ga make jabatan lagi wlee! " kata Spade sambil kabur

"Dasar anak durhaka!" Kata GM mengikuti Spade

"Aduh gini amat punya suami ama Raja" kata heart

"Biasa, bapa dan anak" kata Diamond

..

𝓓𝓲𝓵𝓾𝓪𝓻 𝓶𝓲𝓶𝓹𝓲

Genah yang sudah di kasih tau oleh mimpi nya itu langsung kabur mendobrak pintu kamar GM dengan kencang yang membuat satu kerajaan kedengeran

Dan terlihat tersisa helaian bunga di kasur dengan tubuh Raja GM yang sudah di kerumuni bunga

"Maaf kan aku... "

Tamat