6 : Sedikit Lagi

54 3 0
                                    

"Apakah Junky sudah selesai? Ahhh, aku tidak bisa tidur."

Suushi terus memandangi ponselnya, berharap mendapat kabar dari Junky.

"Apakah aku saja yang menghubunginya?"

...

Setelah makan, kami mengobrol sebentar lalu pulang.

"Kamu akan pulang menggunakan taksi?"

"Ya, sepertinya."

Tilulit tilulit.

"Siapa ini?"

Sebuah panggilan suara dari Suushi masuk.

"Pacarmu?"

Catherine mengintip ponselku.

"Bukan, teman kantorku."

"Hump, aku tidak percaya."

-"Halo."-

-"Junky, aku sudah mengirimu pesan, namun kamu tidak menjawabnya, apakah kamu sudah selesai?"-

-"Ya, aku akan pulang."-

-"Oh baiklah kalau begitu, jika kamu sudah sampai rumah, tolong kabari aku."-

-"Tentu."-

-"Baiklah, hati-hati."-

Panggilan suara ditutup.

"Teman hah?"

"Hei, dia sungguh hanya temanku, untuk saat ini."

"Untuk saat ini, jadi, kamu akan menembaknya?"

"Mungkin, aku tidak tahu masa depan."

"Masa depan?"

Catherine tampak termenung sebelum akhirnya sebuah taksi datang.

"Baiklah, kalau begitu, aku akan pulang."

"Ya, hati-hati."

Dia menatapku sejenak sebelum akhirnya masuk ke dalam taksi.

"Hei, aku bingung bagaimana menyelesaikan tutorial ini."

Taksi yang baru saja berjalan beberapa meter itu tiba-tiba berhenti. Catherine keluar lalu berlari dengan sepatu haknya kepadaku, dia melompat ke arahku dan sontak aku menangkapnya. Aku merasakan dadaku mulai basah.

"Junky, aku tidak mau pulang, tolong aku."

!----------!

MISI UTAMA TELAH MUNCUL!

1. Pilih bawa Catherine ke sebuah Hotel.

Reward : 2500 koin

2. Pilih bawa Catherine ke rumahmu.

Reward : 5000 koin

!----------!

Aku terkejut dan terdiam sesaat.

"Aku tidak terlalu mengerti sebanyak apa rasa sakitmu, aku juga tidak terlalu mengerti bagaimana rasanya berumah tangga, namun menurutku, seburuk apapun suamimu, kamu harus selalu melabuhkan hatimu kepadanya, bukan kepada pria lain, kamu harus menunjukan kualitasmu sendiri sebagai istri yang baik."

Caterhine terdiam setelah mendengar apa yang aku ucapkan.

Plakk, pipiku ditampar olehnya.

"Seharusnya kamu jangan berbuat baik kepadaku dari awal, membiarkanku menyimpan perasaan terlalu dalam."

Catherine pun kembali masuk ke taksi dan pergi.

"Aku harap dia baik-baik saja."

...

Netorare ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang