4

71 47 0
                                    

San bersama Yudha dan Genta baru saja keluar dari Lab bahasa mereka, kini ketiga pria itu berjalan menuju ruang kelas Faresta sambil menunggu pria itu menyelesaikan kelas akhirnya

"KAK SATYAA"

"KAK GENTAA"

"AAAA KAK YUDHA"

"HAI KAK SATYA"

"YA ALLAH JODOH GUA PADA LEWAT SEMUA INI"

Jeritan-jeritan para mahasiswi yang berlalu lalang disekitar Yudha, Genta, dan San sementara itu hanyalah Genta dan Yudha yang menyambut sapaan-sapaan dari adik tingkat, seangkatan, ataupun senior mereka tak hanya itu bahkan beberapa dosen muda juga mengidolakan anak-anak ATZ— Ah tidak-tidak ATZ hanya ada jika mereka diluar lingkungan kampus. Sementara San melirik mereka pun tidak

"Iya, hai cantik"-Genta

"Hai baby, you look so pretty hari ini"-Yudha

San yang mendengar balasan balasan dari kedua temannya hanya dapat memutarkan kedua matanya sampai pada akhirnya saat mereka sampai di kelas Faresta, kebetulan kelas pria itu sudah selesai juga, dan terlihat didalam sana Faresta masih berbincang dengan sang dosen

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Faresta keluar dari kelasnya dan mendapatkan kedua kawannya sedang tebar pesona dengan mahasiswa lainnya

Puk

Puk

Kedua lengan mereka masing-masing mendapatkan tepukan dari Faresta dan keduanya pun terkejut secara bersama

"Najis modus mulu lo pada "-Faresta

Sontak kedua korban yang ditepuk Faresta pun menoleh bersama, begitu juga dengan San yang ikut menoleh

"Hehehe" -Genta

"Sayang Res, cakep semua buat dilewatin suer dah"-Yudha

"Tai, udahlah bang ayo cabut aja si Wira, Yogi, Jordan, sama Bang Haidar udah nunggu di cafe biasa "-San

Ujar San dengan menatap sinis kedua teman tiangnya itu lalu San pun akhirnya menyeret Faresta lebih dulu dan meninggalkan mereka

"Lah oi, maen tinggal bae! Tungguin"-Genta

"Lah gimana ceritanya ini"-Yudha

Akhirnya Yudha dan Genta pun menyusul kedua kawannya dengan sesegera mungkin

.

"Ya saran gua mending lo pindah ke kampus kita, orang bakalan sefakultas juga lah, walaupun lu jurusan musik, di kampus kita juga ada dikata lengkap itu kampus wak, tanya dah Alyn sama Je kali aja kalo lo gak percaya lah"-Caca

"Iya, ada Ka dari pada lu di sana kena cyber bullying walaupun lu diluarnya bodoamat, selalu ngacuhin mereka- mereka itu tapi kita tau lunya tuh di hati lu pasti kena tekanan batin bahkan bisa aja lo jadi kena riwayat darah tinggi, stress atau apapun itu"

"Iya dah lah coy, pindah ke kita dijamin damai aman sentosa"-Je

Ka, atau Inka Ria Andesta yang berstatus menjadi salah satu sahabat dari Alyn, Je, dan Caca semenjak menginjak SMP dan SMA mereka sempat berpisah hanya karena perbedaan kampus.

Dan kini si cantik hanya dapat menghela nafas sesaat sambil mengaduk pasta pesanannya tadi

"Pindah gak segampang itu, lo kira gak ada uang macam tetek bengek gitu kah? Adalah, dan lo semua tau lah kondisi keluarga gua kaya apa, nyokap cuma ibu rumah tangga biasa, bokap kerja pabrik, gua punya 2 adek lainnya yang masih sekolah juga "

𝐘𝐎𝐔'𝐑𝐄 𝐇𝐀𝐋𝐅 𝐎𝐅 𝐌𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang