6

45 37 0
                                    

Hari ini San berangkat lebih awal sebab ia tak ingin kedua orang tuanya yang saat ini ada dirumah itu tahu dan melihat keadaan wajahnya yang babak belur seperti ini, bisa-bisa ia habis diinterogasi dengan sang ayah

"Tuan muda, anda belum sarapan"

Ujar salah satu asisten yang bekerja dirumah keluarga San, San menoleh dan menggelengkan kepala sambil tersenyum tipis

"Bi Ijah nanti saya sarapan dikampus, tolong jangan cerita apapun ke mamah sama papah ya, soal wajah saya yang seperti ini"-San

"Baik tuan muda"

Setelah itu barulah San pergi dari kediaman keluarganya menggunakan motor sport hitam kesayangannya


.

"Alynnnnnn"

Sebuah teriakan yang cukup mengundang banyak atensi itu diarahkan pada kedua orang wanita yang berlari tergesa-gesa menuju si gadis cantik yang baru saja menginjakan kaki diarea kampusnya

"Apaan sih pada teriak-teriak noh diliatin orangkan"

Ujar si cantik yang saat ini sudah dalam rangkulan kedua sahabatnya yang baru saja menyambut kedatangannya

"Kita ada kabar bagus dan kabar jelek buat lo"-Caca

"Mau denger yang mana dulu nih boss"-Je

Alyn reflek mengangkat sebelah alisnya menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri untuk menatap kedua temannya secara bergantian

"Ada apa sih"

"Ih, gosah banyak tanya. Buru pilih"-Caca
Ujar Caca dengan ketiganya yang berjalan secara berdampingan menuju kelas pertama mereka

"Baik dulu deh, baru buruk"

"Oke! Kabar baiknya adalah... "-Caca

"Inka setuju pindah ke kampus kita di semester depan! Dia kesini tetep dibantu sama kedua orang tua Jessica terus ngelanjutin pake beasiswa! "-Caca

"Hah? Serius gak sih, kalo iya ih seneng banget lah gua"

Je dan Caca mengangguk bersamaan reflek ketiganya pun langsung berpelukan layaknya teletubbies

"Aaa gak sabar! Kita bakal kumpul nih berempat"

"Iya anjir, gak bakal ada juga yang ganggu Inka ataupun dia gak bakal kenal cyber bullying lagi lah kalo disini"-Je

"Gua juga menjamin itu gak bakalan ada disini, secara kitakan anak intinya yah, lo pada tau lah maksud gua haha"-Caca

"Ah ya bener juga!"-Je

"Terus? Bad news nya apa nih"

Seketika Je dan Caca langsung menoleh secara bersamaan pada Alyn, gadis yang ditatap pun hanya bisa memberikan ekspresi tanda tanyanya dengan kedua alis yang terangkat

"Hm, kabar buruknya tuh, kayanya lo gak bisa ikut kelas pertama deh"-Caca

"What— wait, lah kenapa tiba-tiba? Gua ada salah sama salah satu dosen hari ini kah"

"Gak coy. Hari ini Nana kan yang jaga ruang kesehatan dari jam 8 sampe jam 10? Nah dia gak masuk, sementara si Acel gak mau jaga ruang kesehatan dari awal operasi sampe jam dia berakhir, jadi ketua PMR minta buat lo yang bantu ngawas, gih sana"-Caca

"Lah, kan gua bukan anak PMR kok bisa jadi gua yang disuruh lagi pula, masa iya semua anak PMR pada gak bisa? Tumben amat pada gak mau ngambil, biasanya pada rebutan"

"Justru ituu, Kak Lia gak mau anggotanya bolos terus dengan alasan jaga ruangan, jadilah blio ngechat gua tadi buat nyampein itu ke lo"-Je

"Dah sono biasanya lo juga seneng"-Caca

𝐘𝐎𝐔'𝐑𝐄 𝐇𝐀𝐋𝐅 𝐎𝐅 𝐌𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang