01

17 2 0
                                    

aku Daren divaska aku sedang mengoyak ngoyak daging yang ada di mulutku berapa kali menu makan siang yg perna aku makan cuma ini yg paling enk dan melebihi daging sapi,aku baru sadar aku telah membunuh anak kecil yg sedang bermain di depan rumah ku untuk ku jadikan menu makan siangku

aku mengambil bagian telinga dan rasanya enk seperti tulang muda yang berbunyi jika aku makan dan aku mengambil bagian bola mata dengan menggunakan garpu,dan pas digigit rasanya kaya makan coklat lembut sekali tidak kalah enak dari kulit ayam yang di goreng.....

lima belas menit berlalu aku selesai makan siang entah kenapa aku masih kurang puas dengan daging anak itu,aku masih ingin makan daging siapa lagi apa orang yg baca cerita ini? ah tidak ntar gada yang baca lagi hehehe canda gaes

makasih yang sudah membaca ceria ku Jangan lupa tinggalkan jejak
karena vote kalian adalah semangat ku tenang cerita ini hanya halusinasi ku saja see you next part

459Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang