chapter 18

195 14 1
                                    

Ceklek

Suara pintu terbuka menandakan seseorang yang masuk,yaitu jihoon.

Jihoon menutup pelan pintu ruangan nya itu karena takut membangunkan gadis kecil yang tertidur di sofa empuk milik jihoon . Jihoon duduk di samping sofa dimana y/n sedang tidur disaat y/n tidur tangan kekar jihoon mengusap Surai rambut y/n pelan

"Cantik banget sih y/n kalo tidur"kata jihoon senyum lalu mengelus rambut y/n lagi
"umm"suara y/n mulet karena sentuhan tangan kekar jihoon . Y/n pun membuka mata . Jihoon berhenti mengusap kepala y/n dan bersikap biasa karena y/n bangun
"Eumm pak udah pulang semua yah"kataku bangun dari sofa sambil mengusap mata
"Iya ayok cuci muka dulu katanya mau beli eskrim terus pulang"kata jihoon
"Iya"kataku . Tapi sayangnya aku ditahan oleh tangan jihoon saat melangkah kan kaki ke kamar mandi . Jihoon menarik tangan y/n dan berkata
"Tapi setelah itu nggak boleh marah marah lagi oke sayang"kata jihoon tepat di telinga y/n

Jeudhaarrrrr nggak bahaya taaa

Setelah jihoon ngomong itu tangan y/n di lepas lalu y/n lari kecil menuju ke kamar mandi dengan muka yang menahan salting sementara jihoon melihat tingkah y/n terkekeh setelah itu y/n keluar dari gedung kampus nya dan menuju ke Abang Abang tukang es krim dijalan y/n tetap menahan salting karena kejadian tadi
Sedangkan jihoon fokus dengan perjalanan selang 30 menit sampai di tempat yang sangat indah dipenuhi dengan pohon pohon 🌲
"Kak ji itu es krim nya ayok"kataku melihat Abang tukang es krim keliling . Y/n berlari kecil ke bedagang itu dan diikuti jihoon di belakang setelah beli es krim jihoon dan y/n duduk dan menikmati pemandangan indah sambil makan es krim .
"Y/n"kata jihoon
"Ya"kataku membalas
"Saya mau ngomong sesuatu sama kamu"kata jihoon
"Apa kak"kataku
"Kamu nggak keberatan kah kalo kamu jadi istri saya"kata jihoon . Kata kata jihoon sungguh tiba tiba membuat y/n kaget dengan hal itu
"Hah kakak serius aja"kataku kaget
"Aku serius"kata jihoon
"Eumm"jujur y/n bingung mau ngomong apa
"Jawaban nggak harus sekarang udah selesaikan yok pulang"kata jihoon, tapi y/n ngelamun
"Y/ y/n"memanggil y/n yang mengelamun
"E-ehh iya"kataku sadar dari lamunan
"Kamu nggak papa kan"kata jihoon
"Nggak papa kok"
"Yasudah ayok pulang"kata jihoon lalu menggenggam tangan y/n . Y/n sontak kaget karena jihoon mengandeng tangan nya sesampainya di mobil jihoon dan y/n hanya diam yang satu melihat jendela luar yang satu fokus dengan jalan

Sesampainya di rumah aku langsung masuk ke kamar karna hyunsuk sedang di kamar . Y/n sedang berebahkan tubuh dikasur empuknya sambil membaca buku + dengerin musik kesukaan nya

"Ceklek"suara pintu kamar y/n terbuka disaat y/n sedang asik mendengarkan musik dengan membaca buku . Y/n yang melihat pintu kamarnya terbuka mencopot hendsead di telinga nya
"Ada apa kak"kata ku kepada hyunsuk
"Lu nggak kebawah itu loh ada junkyu Sama doyoung"kata hyunsuk
"Terus ngapain kebawah orang nggak ada kak ji"kata ku dengan sengaja
"Ada tuh di bawa"kata hyunsuk
"Hah serius,ngapain"kataku kaget dan yah gitu
"Yah nongkrong"kata hyunsuk membalas
"Ah bohong kan lu bang"kataku tak percaya
"Kapan gue bohong lihat aja di bawah"kata hyunsuk lalu keluar dan menutup pintu . Karna y/n tidak percaya akhirnya y/n ngechat jihoon

Kak ji/pak ji

Kak

Iya

Kakak ada dirumah yah

Rumah siapa

Rumah y/n

Iya kenapa

Hah? Serius kak

Iya Napa emang

Nggak papa kok

Setelah chat berakhir y/n haus dia mengambil gelas di samping kasurnya itu ternyata di gelas itu kosong karna di kamar y/n sudah habis air akhirnya mau nggak mau y/n turun ke bawah dan mengambil minum melewati jihoon dan yang lainnya Dengan menggunakan pakaian berkain daster
"Y/n"kata junkyu memanggil y/n yang menurun ni tangga
"Apa"kataku membalas dan teman teman hyunsuk melihat ku begitupun jihoon
"Dih Napa Luh kok cuek amat"kata junkyu
"Bukan urusan Lo"kataku lalu berlari kecil menuju dapur mengambil minuman dan mengisi botol botol untuk stok di dalam kamar

Ff  Park Jihoon || My Dosen Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang