chapter 16

140 15 0
                                    

Jujur aja author udah habis pemikiran udah mentok jadi agak lambat author mikir buat alur selanjutnya itu tiba tiba lintas aja gitu di pikiran saat jam pelajaran jadi stay cusss

Let's go

Di perjalanan jihoon dan y/n hanya diam diam dan cuma ada suara kendaraan lain nya yang berjalan dengan sesuai aturan pemiliknya sampai akhirnya y/n membuka bicara
"Kak"
"Iya"jihoon membalas
"Kita mau kemana"
"Kemana kemana"kata jihoon dengan senyum jahil
"Ishh tau tapi tujuan nya kemana"
"Ke hati mu"satu kali lagi jihoon jahil kepada y/n
"Serius kak"
"Emang gue keliatan bercanda yah"kata jihoon
"Ish yang bener"
"Bener"kata jihoon menjahili y/n . Dan itu membuat muka y/n menjadi merah karna salting
"Hihi . Kenapa muka kamu kok merah"kata jihoon sambil melihat muka y/n yang merah karna kejahilan nya itu
"Nggak tau"kata y/n membalas omangan jihoon lalu melihat ke jendela dengan merendam rasa salting.jihoon yang melihat itu ketawa
Tak lama kemudian aku dan jihoon pun sampai di sebuah mall
"Kak ngapain ke mall"
"Nonton bioskop sambil belanja"balas jihoon
"Tapi y/n nggak bawa uang lebih"
"Tenang nggak usah pakai uang kamu pakai uang kakak. Kakak kan yang ngajak kamu"
"Yang bener kak"
"Yah bener ayok naik ke atas"
"Iya"ka y/n
Skip mereka nonton dan selesai nonton

Kami pun menuju ke bawa untuk membeli es krim yang tadi di minta oleh y/n
"Selamat datang mau beli es krim apa"kata mbak di penjual
"Mau beli eskrim rasa coklat"kataku lalu di sambung oleh jihoon
"Saya yang macha ya kak"
Lalu kami pun duduk dan menunggu es krim jadi . Tak lama es krim pun datang dan kami keluar dari mall kamu duduk di kursi panjang di depan mall itu . Y/n yang tengah fokus memakan es krim tak sadar bahwa dia di lihati oleh jihoon . Tak lama y/n sadar
"Mau"kataku sambil menyodorkan es krim
"Nggak"kata jihoon menolak
"Trs kenapa senyum senyum"kataku
"Kamu lucu banget sih kalo makan es krim"kata jihoon
"Hah kenapa emang"
"Belepotan"kata jihoon lalu mengusap bagian bibir y/n yang tengah belepotan es krim dengan jempol jihoon lalu jihoon mengigit jempol jihoon yang terkena es krim dari bibir y/n tadi

Ruettt intinya jihoon itu kek makan ehh minum bekas y/n pas dari samping bibir y/n tapi nggak full jempol cuma yang kena es krim

Y/n yang melihat itu salting tak lama ada seorang wanita tinggi cantik menghampiri kami
"Ji, kok Lo ada disini"kata seorang wanita itu melihat kamu berdua begitupun kami yang melihat wanita itu .

Jihoon berdecak dengan senyum songong nya
"Oh elu"kata jihoon pada seseorang wanita itu
"Ji jawab lu ngapain di mall ini trs sama cewek pendek jelek kampungan kek dia"kata wanita itu sambil melihat y/n dan menjelek jelekkan y/n
"Oh iya jelek tapi sejelek apapun itu masih jelek elu dia tetep cantik dimata gue dan kesini gue habis cari cincin buat nikah"kata jihoon membalas tak terima
"Ouhh pasti cincin buat kita nikah yah"kata wanita itu
"Heh nggak usah kepedean gue beli cincin bukan nikah sama Lo tapi nikah sama dia"kata jihoon menunjuk y/n . Y/n yang kaget dia rasa dia dan jihoon tidak beli cincin sama sekali
"H-hah cincin bukannya bel-"belum cukup cakap jihoon sudah memotong pembicaraan y/n
"Sttt Diem sayang cukup aku aja yang ngomong"kata jihoon sambil menutup mulut y/n yang hampir bocor dan wajah jihoon yang di dekat kan dengan wajah y/n . Y/n yang melihat itu kaget dengan tingkah jihoon yang berubah. Wanita yang melihat itu pun kesal dengan perbuatan mereka berdua
"Awak aja Lo gue bakalan jamin Lo nggak bakalan tenang dan ninggalin jihoon"kata wanita itu
"Coba aja mbak kalo bisa"kata ku dengan berani
Wanita itu lalu pergi meninggalkan kami berdua . Jihoon yang melihat y/n berani melawan wanita itu Ter senyum
"Yaudah ayok pulang"kata jihoon
"Yaudah ayok"kataku menjawab
Sampai nya di mobil kami pun perjalanan pulang 
"Kak"kataku
"Iya"jawab jihoon
"Tadi tuh siapa sih"kataku
"Ouh wanita nggak tau malu itu"kata jihoon
"Dia Clara yang mau di jodohin sama saya"kata jihoon lagi
"Hah serius aja lah kak modelan kek gitu di jodohin sama kakak"kataku nggak percaya
"Heem"kata jihoon
"Ya mending nikah sama aku lah"kataku dengan keceplosan y/n pun menutup mulutnya
"Hah, apa kata kamu tadi"kata jihoon memastikan. Lalu jihoon pun tertawa karna reaksi y/n
"Eh emm maaf kak ngasal kok tadi"kata ku
"Heh ngarang gimana sih kan betul"kata jihoon
"Hah betul maksudnya"kata ku masih tak percaya
"Ya betul ntar sama kamu nikahnya"kata jihoon
"Hah serius kak nggak bohong kan"kataku
"Yaiyalah"kataku masih nggak percaya . Jihoon yang melihat itu hanya tersenyum.

Sesampainya di rumah y/n

"Bye kak"kataku setelah turun ke mobil
"Iya"yaudah kakak pulang"kata jihoon melambaikan tangan begitupun y/n yang menjawab lambaian itu . Aku pun pergi masuk kerumah pas udah tutup pintu di sambut dengan 2 orang yang y/n rindukan
"Mama"kataku lalu lari menuju mama rose
"Hai sayang mama kangen banget sama kamu"kata mama y/n
"Sama y/n juga kangen"kata ku
"Nggak kangen papa nih" kata papa y/n
"Kangen sih dikit tapi"kataku
"Oh iya mama sama papa udah selesai tugas di sananya"kataku
"Belum sayang kita balik karna mama mu kangen kalian jadi kami pulang sebentar besok kami berangkat kembali lagi"kata papa y/n
"Yah kok gitu sih"kataku karna kecewa

To be continued












Maaf author lama update jadi kalo nunggu lama berarti author kehabisan topik dan tugas ku juga makin numpuk jadi author nggak fokus maaf banget jangan lupa vote yah byeee 👋👋👋👋👋

Ff  Park Jihoon || My Dosen Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang