"iyaa buat rapat osis nanti" ucap mala yg kini masih bingung dengan sikap Rakha hari ini
"Yaudah nanti gue bawain Sampek ke kelas ya" ucap rakha menunjukkan senyum manisnya
Mala yg di beri senyuman oleh rakha hanya terpaku,orang yg biasanya selalu memancing keributan hari ini malah menjadi murah senyum dan lembut
"la la kenapa?" Tanya rakha yg melambaikan tangan didepan muka Mala
"lo siapaa?" Tanya Mala
"Hah??gue ya rakha" ucap Rakha menunjuk dirinya sendiri
"Tumben lo kayak gini,lagi demam ya? sakit??" Tanya Mala menempelkan tangannya pada kening rakha
"Tapi gak panas kok badan lo" ucap mala
"Emang ga sakit kok gue,udah yuk jalan nanti telat loh" ucap Rakha
Mala mau tak mau ia mengikuti rakha menuju motornya meskipun masih bingung
"nih pake jaket ini di pinggang" ucap rakha memberikan jaket
KLIK..KLIKK
"Ayo naik pegang bahu gue buat ga jatoh" ucap rakha sehabis membukakan injekan motor
"iy-iyaaa iya" ucap mala yg kini tak tau mengapa jantungnya berdetak lebih kencang
Setelah beberapa menit perjalanan rakha dan Mala kini sudah sampai di sekolah
"Ati-ati turunnya pelan" ucap Rakha menahan badannya agar busa jadi pegangan untuk Mala turun
"Tolong helmnya dong" ucap mala meminta tolong Rakha untuk membukakan helmnya
Rakha yg membantu Mala membuka Helm jantungnya berdetak kencang begitu cepat karna menurutnya Mala terlalu cantik kalau di lihat dari dekat.
"Cantik" satu kata di ucapkan rakha, meskipun singkat namun kini sedang membuat pipi Mala merah bak tomat beserta sedikit efek samping yaitu panas dingin wkwkwk
"lo juga keren" ucap mala tak tau mengapa mulutnya memaksa untuk mengatakan kalimat ini
"Haha makasih,yaudah yuk ke kelas" ucap rakha lalu membawa barang² yg Mala bawa
Banyak pasang mata yg melihat mereka berdua saat melewati koridor,tidak hanya melihat juga banyak yg melemparkan pertanyaan pada teman sampingnya ‘kok bisa mereka deket?‘ ‘tumben akur’ ‘apa mereka udah jadian?’
Rakha dan mala terus berjalan menuju XI IPA 1.
"Ampe sini aja ntar gue yg bawa ke dalem" ucap mala saat mereka sudah di depan kelas XI IPA 1
"Gue bawain Sampek dalem" ucap Rakha nylonong masuk tanpa menunggu Mala
"Dia gentleman bangettt" batin Mala senyum² lalu menyusul rakha
"La yang mana meja lo?" Tanya Rakha yang tak tau Mala duduk di mana
"Itu di barisan ke 3" ucap mala menunjuk bangkunya
"udah kan ini semua?gak ada yg ketinggalan?" Tanya rakha setelah menaruh barang mala
"Udah kok emm btw makasih ya udah bawain" ucap mala
"Iya santai aja" ucap rakha tersenyum
"Ekhemmmm Bucin banget disini juga ada orang" ucap devi
"Eh hai monyet" ucap Rakha melambaikan tangannya
"Heh nama gue devi bukan monyet" ucap devi
Mereka berdua saling beradu mulut sampai² kejar²an
****
Kini bel pulang sekolah sudah berbunyi,kalo kalian penasaran dengan apa yg terjadi tadi pagi mungkin bisa di bilang hari terburuk devi karena Mala ngamuk dan tak menyapanya hingga pulang sekolah
"Mal maafin gue dong,sumpah tadi gue gak sengaja dorong lo" rengek sridevi menarik ujung baju Mala
"lo juga sih dev ga Mikir dulu sebelum nglakuin sesuatu,jadi malu noh Mala" saut kim
"Mal maafin mal janji ga gitu lagi deh" ucap devi mengangkat 2 jarinya membentuk v
"gue nangis nih mal kalo lo masih ga mau ngomong sama gue" ucap devi yang kini wajahnya sudah seperti mau menangis
"Iya iya gue maafin tapi jgn gitu lagi,gue maluuuu" jawab Mala karena kasihan melihat devi dari awal kelas sampai pulang memohon mohon padanya
"YEYY MAKASEHHH"teriak devi
"Astaghfirullah" kaget vio
"Devi bisa ngga jangan ngagetin Mulu" marah kim
"hehe reflek abisnya seneng" ucap devi menggaruk belakang kepalanya
"Udahlah sekarang udah selesai kan masalahnya?mending ke kantin sebelum rapat" ucap Alifa
"Iya yuk gue lagi pengin makan batagornya mbak Ira" ucap devi
Dan mereka berlima pun pergi ke kantin untuk mengisi perut karena habis belajar lumayan lama
"Yg merasa cantik bisa pesen" ucap mala tetapi tidak ada yang menyahut
"Kon diem semua?" Tanya Mala melihat satu persatu wajah temennya
"Ya soalnya lo yg cantik anjengg" ucap Alifa
"Sabar fa sabar jangan ngamukk" ucap devi sambil menahan badan Alifa
"Dihh lo semua juga cantik jangan sok merendah deh" ucap mala
"Yaudah gue yang pesen" ucap mala mengalah
"Nah gitu doang cantik wkwkw" ucap devi terkekeh
"sialan,kalian pesen apa??" Tanya Mala
"Gue batagor" ucap devi
"Samain aja deh kita sama Devi" ucap vio yg di angguki oleh kim dan Alifa
"Minum?" Ucap mala
"Hah?" Ucap vio blah bloh
"Emang lo semua kaga minum??" Ucap mala
"Ya minumlah gue kaga mau mati keselek belum ketemu serly artika Sridevi soalnya masih nunggu kapan gue balik" ucap devi
"Kapan apaan? Emangnya si serly itu abk?" Ucap Alifa
"Pasti si Defan defan itu" cibir vio
"Ya ntuh lah pokoknya lo semua ga bakal paham" ucap devi
"Iyasih apalagi kita lebih sayang otak kita kan Kasian kalo disuruh Mikir tentang lo,takut kena sampe lcd" ucap vio yang ditertawai yang lain
"Kurang ajar banget jadi temen" kesal devi
"Udah udah ini Napa jadi pada gelud sih,kalian mo pada pesen minuman apa?" Ucap mala mengalihkan pembicaraan
HAYO JANGAN LUPA VOTE WOYYY
BOSAN YA?
FOLLOW AKUN WP GUE Y
SALAM AUTHOR RAKMAL
-BLUE MOON
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE MOON
General FictionMenceritakan perjalanan cinta yang di halangi oleh banyak hal , dimana sebuah rahasia yang belum terungkap . Bagaimana perjalanan cinta mereka?? " Di saat bulan purnama akan datang maka anak anak itu akan menampilkan mata yang menyala " ucap ora...
