BLUE MOON 32

2.3K 228 14
                                    

buss buss sudah berjalan 13 menit yang lalu. kini canda tawa riang menggema di buss nomor 3.

"AFANN....SINI GAK LOO SNACK GUEE JANGAN DIAMBIL" teriak devi mengomel kepada afan

"kasih napa fan, budeg nih kuping gue" ucap dafa kesal.

"wle..wlee gak mau, lagian cuma 5 bungkus doang" ucap afan usil membuat devi geram.

sridevi hanya menatap tajam ke arah afan, sungguh devi muak.

mala menatap kearah jendela, ia hanya diam sambil menatap pemandangan.
kini sayup² mata Mala memberat sepertinya ia akan mengantuk.

"dev..lo pindah sana biar gue yang duduk sama Mala" bisik rakha sambil melihat Mala yang sedang tidur.
sedangkan devi hanya menatap malas

"gue nanti sama sapa eby? Ogah gue" ketus devi enggan mau pindah.

"jangan gitu deh, ehm nih gue kasih ini" ucap rakha lalu mengeluarkan uang 5 ratus rb.

Devi yang melihat Rakha mengeluarkan uang ratusan langsung sigap dan langsung berdiri.

"okeh,oke beress biar gue yang nanti sama alifa. nah baru vio sama eby" ucap Devi lalu langsung mengambil uang yang masih berada di tangan rakha.

sudah 1 jam mereka masih di perjalanan. kini rakha masih di samping mala sampai² Mala bersandar di bahu rakha.

rakha menatap wajah Mala dengan teliti.

jika dia memang keturunan kerajaan blue moon, seharusnya ia tau apa yang harus ditugaskan.

mala perlahan membuka matanya, ia merasa ada sesuatu yang menyentuh wajahnya.

"Anj" kaget Mala langsung berdiri setengah sadar.

"eh" kaget rakha

"kenapa la?" tanya rakha dan Mala kembali duduk disamping Rakha

Mala yang sudah mulai sadar mengerjab matanya berkali², lantas membuat rakha bingung dan masih menatap mala.

"eh,mana Devi?" tanya Mala.

"apa mal?gue dibelakang" ucap devi, Mala hanya mengangguk saja.

Kini mala beralih pada rakha.

"ngapain kesini?" tanya Mala

"loh?gak boleh emang kalo aku kesini" ucap balik rakha

"boleh aja" ucap mala lalu mengambil makanan yang berada di tas.

"kamu lapar gak?" tanya mala.

"engga si, kenapa?" ucap rakha

"niatnya mau ngajak kamu makan bareng, tapi kamu belum lapar yaudah ga jadi deh" ucap mala tersenyum tipis lalu mengembalikan tempat makanan kedalam tas.

"ehh,yaudah ayo kebetulan aku baru lapar" ajak rakha membuat Mala menatap heran

"heleh,tadi katanya gak lapar" ucap mala tetapi dengan senyum sumringah.

"aku lapar tau laa" rengek rakha dengan modusnya memeluk lengan Mala

"idihhh, gak ingat ya ini dimana" sindir afan membuat rakha dan Mala lebih gencar memamerkan ke pada afan jika mereka sedang bersuap-suapan.

"bhahaha, bejir diam kan lo" tawa eby ketika melihat afan langsung memalingkan wajahnya kearah jendela kaca. afan enggan bro liat orang bucin.

"lih,malih gue juga mau tau punya pasangan" bisik afan pada malih,tetapi Malih hanya diam

"gapapa deh gue dapet yang cerewet,bawel,galak yang penting gue udah punya pasangan" curhat afan lagi kepada Malih

"ekhm, sridevi mau?" Ucap Malih lirih sementara afan hanya diam sejenak.

BLUE MOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang