BLUE MOON 3

4K 381 2
                                    

****

Sekian lama akhirnya bel pun berbunyi, banyak siswa siswi berbondong bondong untuk pulang

Rakha ddk pun sudah pulang kecuali afan dan Rakha yg sedang berada di parkiran

" Ehh gue balik dulu Yee bro " ucap Rakha.

" sok dah pulang Sono gue mulai eneg liat lo " jawab afan

" Babi lo " ucap Rakha lalu meninggalkan afan

Lalu afan pun menaiki motornya untuk kembali ke rumah, tetapi di depan pagar dia melihat perempuan yang sedang di tarik paksa oleh laki²

"awshhh zam lep-asinnn guee,kita udh gak ada hubungannya " ucap Sridevi merasakan sakit di pergelangan tangannya

" AKU KAN UDAH BILANG KITA NGGA AKAN PUTUS, NGERTI KAMU!?" Bentak nizam

Afan pun berlari ke arah mereka untuk menolong perempuan itu

" Woy jangan kasar sama perempuan dong " ucap afan melepas tangan Nizam dari Sridevi

Yapss perempuan itu adalah Sridevi dan Nizam adalah mantan kekasih Sridevi, mereka putus sebulan yg lalu karena Sridevi memergoki Nizam sedang bercumbu dengan perempuan lain . Amarah Devi benar benar sudah memuncak pada saat itu ia tidak sengaja melepaskan kelebihannya itu ke selingkuhan nya Nizam , ia mengambil pecahan kaca lalu menggesekkan di bagian lengan hingga robek . Hal itu yang di takuti oleh Devi ia  takut 'kelepasan'

"siapaa loo??jangan jadi sok jagoan, ini urusan gue sama pacar gue" jawab Nizam.

"pacar??dia aja tadi ngomong kalo kalian udh putus" ucap afan songong

Afan menarik tangan Sridevi lembut dan menyuruh Sridevi untuk pindah ke belakangnya.

" Lo yah ngga usah jadi sok pahlawan nanti kalo nggak~

" kalo nggak apa? Mau mukul gue? Sok silahkan gue mah kaga takut sama modelan jaket lampu merah kek lo " ucap afan terkekeh

Bughhh

Nizam mendorong tubuh afan hingga terjatuh.

" Wushh Gede juga nyali lo " kekeh afan

Bugh bugh bugh bugh

Afan memukuli Nizam tiada henti seperti orang sedang kesetanan hingga Nizam tak berdaya.

Sridevi yg sedang melihat itu pun melongo, bagaimana bisa afan kekuatannya seperti bodyguard WkwKwk. ia sedikit kaget mata afan yang sebelah berwarna

"eh eh udh orangnya nanti mati " cegah Devi yg menarik jaket afan

Afan berhenti dan langsung memejamkan matanya sebentar , lalu kembali membuka perlahan .

"huftt lo salah bro berurusan sama gue" ucap afan lalu mengambil hpnya di tas

"halo bang rey ke sekolah gue sekarang ada tugas buat lo" ucap afan yg sedang menelfon seseorang.

Melihat Sridevi yg sedang ketakutan dan kesakitan di area tangannya ia pun menghampiri Sridevi.

"lo gapapa kan? sakit yaa tangannya?kita ke UKS dulu aja yuk mumpung masih di sekolah" aja afan

Sridevi  tidak menjawab ajakan afan tapi dia nurut untuk ikut ke UKS

Mereka tidak sadar dibawah tangan mereka sedang bertaut.

"ehh maaf yaa reflek gandeng lo tadi" ucap afan kaget

" Iya gpp " jawab Sridevi

Afan pun mengobati luka Sridevi di pergelangan tangannya.

Setelah itu mereka memutuskan untuk balik ke tempat kejadian tadi di sana sudah ada bang Rey orang yg di telfon afan tadi.

" bang Rey bawa dia ke rumah sakit,nih kartu gue lo bayar semua administrasi nya " ucap afan menyerahkan Black-crad-nya

"okee deh gampang itukah den haha" kekeh bang rey

Afan yg mendengar bang Rey menyebutnya dengan panggilan Aden pun melotot kearah bang rey

Bang Rey yg dipelototi pun paham.

"ehh fan maksudnya,suka gitu emang nih mulut belepotan ngomongnya hehe"ucap bang Rey sedikit menunduk takut dan langsung membawanya Nizam

Sridevi hanya sedikit bingung melihat interaksi dua orang di depannya itu.

"aneh"itulah yang ada dipikiran Sridevi.

"lo dijemput?" Tanya afan

" kata supir gue tadi mobilnya mogok ditengah jalan , otomatis gue akan naik taxi online" jawab Sridevi

"ehh makasih ya udh nolongin gue dari Nizam,yaudah kalo gitu gue mau pulang mau pesen taxsi " ucap Sridevi yang ingin pergi

"e-ehh bentar anuu itu " ucap afan sedikit ragu

" Anu apa? " Jawab Sridevi

" Itu emhh " jawab afan sedikit ragu.

"ah elah lama Lo, gue mau pulang " ucap Sridevi sedikit menjauh.

Afan yg melihat itupunn berlari menyamakan badannya dgn Sridevi dan menarik lengan Sridevi .

Sridevi yang kaget pun menoleh kearah afan.

" ituuu lo pulang bareng gue aja,gue anterin" ucap afan lantang

"hadeh dari tadi cuma itu yang mau lo omongin ke gue??" Tanya Sridevi yang di angguki afan

" Hehe mau nggak?" Cengir afan .

" Emmm gimana ya mau ngga ya?? " Ucap Sridevi sedikit menggoda afan

" Ayolah bareng gue ya ya ya " ucap afan sedikit memaksa.

" Ya udh gue bareng lo" cibir Sridevi

" Makasih manusia tercantik sedunia "
Ucap afan sambil tersenyum manis ke Sridevi

Sridevi yang mendengar pun memutar bola matanya malas lalu menuju ke motor afan.

" Kok di tinggalin sih " kesal afan

" Ya soalnya ngga ada waktu buat Ngomong sama buaya " ucap Sridevi

" Buaya matamu " ucap afan kesal

" Ya udh ayo naik keburu  gelap , nanti lo di cariin " ajak afan lalu memberikan helm kepada Sridevi

" Lah lo ngga pake helm gitu?? " Tanya Sridevi

" Enggak gue cuma bawa 1 doang ,gpp lo aja yang pake gue gampang " jawab afan

Tanpa berlama lama Sridevi pun mengambil dan naik ke motor afan.

Afan yang sudah merasakan naik pun segera melajukan motornya ke rumah Sridevi .

****
Sesampainya di rumah Sridevi

" turun gih udh Sampek,apa jangan² lo masih pengin berduaan sama gue ya" ucap afan pd

"dih gj" ucap Sridevi yang turun dari motor afan dan memberikan helmnya pada afan.

"thanks udh nolongin gue terus anterin gue " ucap Sridevi yg diam di sebelah motor.

" yaudh terus ini lo gak mau masuk?apa gue anterin Sampek dalem sekalian ketemu camer hehe " ucap afan

" Terlalu percaya diri itu ngga baik fan " cibir Sridevi

" Masuk gih dingin Disini, gue mau pulang" ucap afan lembut

" Iya " ucap Sridevi yang ingin meninggalkan afan

Afan pun melajukan motornya meninggalkan kediaman Sridevi dan menuju ke rumahnya.

Jangan lupa vote yang banyak²
Maap we ini tu scene defan dulu ye

Follow akun wp gue juga
Semoga kalian suka deh ma cerita gue hhe

BLUE MOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang