PANGGILAN PAGI

2.9K 94 0
                                    

Pagi sudah menunjukkan sinar nya dengan indah mata Salma pun mengerjap karena sinar matahari sudah mulai masuk dari balik jendela kamar Salma belum saja Salma meninggalkan tempat tidurnya ia sudah di kaget kan dengan suara ketukan pintu yang sangat keras

"Mak....mak"suara paul dari luar

Salma pun mengambil hijab nya dan segera ke luar untuk membuka pintu

"Knpa sih powl berisik lu"ucap Salma

"Rony sal Rony"ucap Paul sambil menetralkan nafas nya

"Rony kenapa powl"ucap Salma
Belum saja Salma selesai berbicara Paul sudah menarik tanggan salma,Salma pun hanya mengikuti Paul ternyata Paul membawa Salma ke kamar Rony dan di situ terlihat Rony yang sedang mengigil tanpa bertanya lagi salma pun langsung pergi ke arah Rony dia langsung menggosok kedua tangan nya lalu ia menggenggam kedua tangan Rony untuk membantu menghangatkan tubuh Rony tapi itu belum sepenuhnya berhasil Salma pun langsung memeluk Rony agar ia merasa hangat Paul yang melihat hal itu langsung meninggalkan mereka karena bagi Paul Rony akan aman jika sudah bersama Salma

Sementara di dalam kamar Salma masih terus memeluk rony

"Ron gimana udah nggak dingin lagi kan"ucap Salma

Rony tak menjawab nya Ia hanya merasa kepala Rony yang menggangguku ia pun pelan-pelan merengakan pelukan dari Rony dan Salma pun membaring kan Rony kembali ke tempat tidur nya setelah itu Salma keluar kamar dan melihat Paul yang berada di sofa depan kamar rony

"Mak gimana Rony"ucap Paul

"Udah tenag Rony udah nggak menggigil lagi kok,oh iya dapur dimana yah powl gue mau buatin Rony teh sama sekalian sarapan pasti dia belum makan kan"ucap Salma

"Oh dapur nya ada di belakang mak"ucap Paul sambil menunjukan tangan nya ke arah belakang rumah nya

Salma pun menuju dapur Rony untuk memasak saat membuka kulkas ternyata ada beberapa bahan masakan yang bisa Salma olah menjadi masakan karena tidak di pungkiri selain Salma yang cantik Salma juga sangat handal dalam membuat masakan setelah beberapa lama Salma semakin akhirnya ia selesai juga ia pun mengambil kan makanan untuk Rony dan segelas teh hangat untuk Rony sebelum ke kamar Rony dia bertemu Paul

"Powl lu kalau mau makan ambil aja di dapur gue udah Masakin buat Lo juga"ucap Salma yang masih memegang Napan yang berisi makanan rony

"Iya mak makasih yah Mak maaf nih jadi ngerepotin lu"ucap Paul

"Iya Paul santai aja"ucap Salma yang sudah mengarah ke kamar Rony

Saat di kamar Rony ternyata Rony masih tertidur,Salma pun memegang tangan Rony dengan lembut untuk membangun kan Rony

"Ron bangun dulu yuk,sarapan dulu yah"ucap Salma lembut

Rony pun terbangun

"Eh ca Lo ada di sini"ucap Rony

"Eh kok lu tiba-tiba manggil gue pakek ca si Lo tau dari mana nama kecil gue" ucap Salma

"Ada deh ca"ucap Rony

"Lo lagi sakit aja ngeselin yah ony"ucap Salma tertawa

"Heh nama orang main ganti aja"ucap Rony

"Biarin wle,udah nih makanan dulu"ucap Salma

"Suapin dong ca susah nih makan nya"ucap Rony manja

"Ron tanggan Lo nggak sakit kan"ucap Salma

"Ngak bisa ca lemes nih tangan gue"ucap Rony sambil mengangkat tangan nya yang ia lemas-lemas kan

"Yaudah sini gue suapin"ucap Salma mengambil makanan yang sudah ia buat

Salma pun menyuapi Rony dengan senang hati Rony menerima suapan Salma itu tapi tiba-tiba Paul masuk

"Buset manja amat sih lu ron"ucap Paul

"Lemes tangan gue bule jadi susah"ucap Rony

"Ngak kok powl alasan dia aja itu"

"Eh ca kok Lo ngak belain gue sih"

"Gue sih netral yah"

"Senggak nya official dulu lah kalian baru suap suapan"ucap Paul megoda

"Berisik Lo powl"ucap mereka bersamaan

"Wedeeh kalau kata gue mah semua sudah terstruktur"ucap Paul meledek

Pipi Salma pun tiba-tiba memerah dan begitu dengan Rony yang sudah mulai salah tingkah atas perkataan Paul itu

"Udah ah gue mau ke kost lu yah ma mau ketemu the on and only Nabil taqiyyah"ucap Paul

"Dia nggak ada di kost kali powl"ucap Salma

"Lah dia kemana"uca Paul

"Yah ke sekolah lah Paul ini udah jam berapa"ucap Salma

"Oh iya lupa gue Nabila kan masih sekolah"

Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dan suara seorang wanita dari luar

***
Hai guys sorry banget nih gue
Lambat banget upload nya soal Nya gue banyak tugas jadi jarang bisa nulis maaf yah guys tapi pasti gue usaha in buat tetap upload kok guys see you di chapter selanjutnya

SEMPURNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang