SEMPURNA [END]

KEBUN TEH

Hari ini adalah hari terakhir mereka berada di puncak Salma dan Rony memutuskan untuk berjalan saat sedang di perjalanan mereka melihat ada kebun teh yang sangat indah daun disana sangat hijau dan Subur Salma mengajak Rony ke Sana untuk berjalan-jalan

"Ony kesana yuk"ucap Salma

"Kamu mau kesenana sayang"ucap Rony
Salma mengangguk menjawab pertanyaan Rony itu

Rony pun mengandeng tangan kekasihnya nya itu untuk jalan-jalan di sekitar kebun teh memilik orang yang tak mereka kenal sama sekali

Setelah berjalan-jalan mereka memutuskan untuk pulang ke villa dan membersihkan badan mereka masing-masing.

Saat Salma sudah selesai mandi di mengenakan piyama tidur dan jilbab pashmina kaos nya melihat sekeliling tidak ada seorang pun yang Salma temui sampai akhirnya di ke belakang villa

"Ron...Ony...bull.....sayang"teriak Salma mengarah ke belakang villa tampat mereka membakar-bakar semalam tapi tanpa Salma sadari ternyata ada dua pasang mata yang terus memandangi nya hingga ada seorang dari belakang yang langsung menutup mulut Salma dengan kain yang sudah ada obat bius di kain tersebut laki-laki itu pun menarik Salma yang sudah pingsan dia menyeret Salma masuk kedalam mobil nya lalu membawa Salma ke gudang kosong dia mengikat tangan Salma dan menutup mulut Salma dengan kain

Sementara Rony yang Baru saja kembali bersama Paul langsung mencari kekasih nya itu

Tok....tok.....tok

"Sal...ca.... sayang" suara Rony yang sedari tadi berada di depan kamar kekasih nya itu

Saat membuka pintu kamar Salma dia tak melihat kekasihnya itu di dalam ruangan yang ia lihat hanya handphone Salma yang berada diatas kasur salma...ia memutuskan untuk ke dapur karena mungkin Salma sedang memasak

Sesampainya di dapur yang ia temui hanya Nabila, Novia dan juga syarla

"Eh kalian liat Salma ngak,gue abis dari kamarnya tapi dia ngak ada"ucap Rony

"Loh bukannya tadi keluar jalan sama kak Rony"ucap Nabila

"Iya nab tapi kita udah balik dari tadi,gue abis keluar sama Paul bentar pas gue balik Salma nggak ada"ucap Rony

"Coba kau telfon dia Ron"ucap noavia

"Adu perasaan aku kok jadi ngak enak gini sih"ucap syarla mengusap dada nya

"Guys tadi siapa yang mecahin pot belakang terus ngak di bersihin sih"ucap Neul

"Hah pot belakang apa sayang, kita nggak ada yang mecahin pot kok"ucap Novia

Rony yang merasa sangat janggal dengan hal ini pun langsung berlari ke belakang dan ia sudah melihat bahwa memang ada pot yang terjatuh dan ada bekas kaki yang terseret juga di samping bekas kaki itu ada gelang yang Rony belikan untuk salma

Rony segera berlari mencari Paul untuk meminta cctv di belakang villa om Paul itu

"Paul di belakang tempat kita bakar-bakaran kemarin ada cctv ngak yah"ucap Rony panik

"Seharusnya sih ada karena om gue selalu naro cctv di setiap sudut rumah dia"ucap Paul

"Coba cek cctv sekarang powl"ucap Rony

"Emang kenapa sih Ron"ucap Paul

"Salma kaya nya di culik powl,pas kita balik tadi gue cari Salma dan Salma udah ngak ada dan kalau dia keluar pasti dia ngajak cewek-cewek yang lain dan pasti dia bawa handphone nya paul"ucap Rony semakin panik

"Lo tenag dulu yah kita cek cctv sekarang"ucap Paul mengarah ke ruang cctv

Rony dan yang lain nya langsung pergi ke ruang cctv dan cek rekaman cctv beberapa jam yang lalu dan benar saja dia melihat Salma yang di bius oleh seorang lelaki dan di seret sampai ke mobil seorang yang tak merasakan kenal itu

Rony mengepal kan tangan nya sangat erat karena tidak terima kekasih nya itu di culik sedang Nabila sudah menangis di pelukan syarla melihat kejadian yang terekam video cctv itu

Tak lama handphone Rony berdering dari nomor yang ia tak kenal

"Aaaaa Ony tolong aku" suara teriakan Salma yang meminta tolong kepada Rony

"Ca kamu tenang yah"ucap Rony

"Gimana udah denger suara pacar Lo itu"ucap seorang laki-laki yang Rony sangat asing

"Woy lu jangan macem-macem sama cewe gue"ucap Rony membentak

"Gue ngak bakal-bakal ngelakuin apa pun kok Lo tenang aja,asal Lo Dateng ke gudang Deket kebun teh sendiri tanpa bawa orang lain kalau gue tau Lu bawa orang lain siap-siap aja ucapin selamat tinggal buat pacar Lo ini"ucap lelaki itu mengancam

Telfon mereka pun terputus Rony ingin segera ke sana tapi dia di halangi oleh Paul

"Ron gue tau Lo lagi kalut, tapi Lo harus tenang biar masalah nya bisa selesai dengan baik"ucap bang neyl mengusap punggung Rony

"Gue sama yang lain bakal ikut Ron ngak mungkin kita biarin Lo ke sana sendiri"ucap Danil

"Tapi kalau kalian ikut yang ada malah Salma dalam bahaya"ucap Rony

"Kita bakal susun strategi Ron biar Lo dan Salma juga aman"ucap Paul

Rony pun menenangkan diri nya dan mulai menyusun strategi

***