chp.03

526 41 14
                                    

"Apa ini masih lama?" Tanya Sana

"Hampir selesai, kita sudah memasuki tahap terakhir" Jawab Pain

"Mereka sungguh menjengkelkan,apa yang harus aku lakukan?" Ucap Kisame

"Mereka lebih cepat dari apa yang kita pikirkan" Ucap Hoshiko

"Tidak masalah,kita sudah cukup memperlambat mereka" Ucap Pain

"Lagi pula kita masih punya rencana cadangan" lanjutnya

"Akhirnya, salah satu diantara kita harus ada yang menghadapinya" Kata Deidara

"Cepat dan selesaikanlah Deidara" Ucap Sasori

"Tamu kita bukan orang sembarangan" Kata Sana

"Kita harus tetap berhati-hati" lanjutnya

"Sana benar,kita harus tetap waspada" ucap Pain

"Apapun yang Sana-san ucapkan Kau selalu menyetujuinya pain" Ucap Zetsu

"Dia sudah dari dulu begitu apa kau baru sadar?" Ucap Deidara

"Oi,oi,oi Aku merasa hawa panas disini" Ucap Hidan

Lantas mereka semua menoleh ke arah Hidan, Sedangkan hidan sendiri menatap Itachi

"Apakah sangat panas?" Tanya Deidara

"Aku seperti terbakar" jawab Hidan

"DIAM! Jika kalian masih bicara aku akan memotong kepala kalian " Tegas Sana ia sudah mulai terbawa emosi

"Ahh,kita harus menyiapkan pesta sambutan untuk tamu kita" Ucap Deidara

"Yaampun mereka sungguh merepotkan" Ucap Kisame

"Cih...kita masih belum menemukan jinchuriki yang lain" Ucap Hidan

"Santai saja kita hanya perlu menyelesaikan misi kita" Ucap Hoshiko

"Sudah cukup mengobrolnya,konsentrasi!" Kata Pain dengan Tegas

"Mulai saat ini aku tidak akan mengampuni semua kesalahan" Lanjutnya

"Sudah hampir selesai?" Tanya Sana

"Iya,Sudah hampir selesai" Ucap Pain

"Sudah selesai" ucap Pain

"Pada akhirnya ini membutuhkan waktu tiga hari tiga malam" ucap Deidara

"Ahh ini sangat melelahkan" Hoshiko

"Setalah selesai kau bisa istirahat" Ucap pain
Hoshiko Menatap kearah pain
"Aku tau, terimakasih saranya" ucap Hoshiko

"Ahh, bahuku kaku sekali" Ucap Sana ia kini sedang meregangkan bahunya

"Butuh bantuan?" Ucap Itachi

"Dia tidak butuh bantuanmu" Jawab Pain

"Sudah, Sudah, Aku lelah melihat kalian bertengkar" Ucap Sana

Pain mengambil nafas panjang
"Semuanya,kerja bagus" pain menatap jasad gaara yang terjatuh di tanah

'Gaara...maaf aku tidak dapat membantumu'batin Hoshiko menatap Jasad Gaara

'Jinchuriki Malang...." Batin Sana

'????'

'Naruto!!? Kau! Dasar anak bodoh! Apa dia ingin mati?!" Batin Sana ia memaparkan kearah depan dimaan sudah ada tim kakashi dan Guy diluar gua

'Kakashi?!' Batin Hoshiko

"Sepertinya mereka sudah datang" ucap Hidan

"Tidak apa lagi pula kita sudah selesai" Ucap pain

NAMIKAZE SANA ||Naruto: Shippuden X OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang