Hai Miko

834 44 1
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰 𝓰𝓾𝔂𝓼𝓼𝓼:))


.

.

.

Setelah melewati beberapa hari LDR dan mereka berdua sibuk dengan pekerjaan masing masing.

Kini mereka memiliki job yang barengan diluar kota.

Tentu saja itu membuat rony sangat semangat, kerja sambil pacaran tiada tandingnya kata rony hehe.

Rony memainkan handphone nya berniat mengabari sang kekasih untuk bersiap siap.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengalami perdebatan akhirnya lagi dan lagi rony mengalah dan membelikan salma kucing bahkan dengan repotnya dia pula yang membelikan lengkap segala pernak pernik yang dibutuhkan oleh penghuni baru apartemen salma itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengalami perdebatan akhirnya lagi dan lagi rony mengalah dan membelikan salma kucing bahkan dengan repotnya dia pula yang membelikan lengkap segala pernak pernik yang dibutuhkan oleh penghuni baru apartemen salma itu.

Rony menyerah dan mengalah karena Perihal dia ga nge bolehin melihara kucing aja di cuekin seharian oleh salma..


"Ron ini kita naik dulu apa nunggu dimobil aja?."  Tanya bang Edo setelah mobil yang mereka tumpagin memasuki basement apartemen salma.



"Masuk dulu aja bang, mau nengok anak dulu bentar"  



"Waduhh udah ada anak aja lu sama salma" Bang Edo berkata dengan muka tengilnya.



"Ngerii juga luu" Sambungnya sambil ketawa.



Rony malas menjawab dia hanya menggeleng kan kepalanya sambil tersenyum kecil.

Lalu dia keluar dari mobil menuju lift diikuti oleh bang Edo dan supir yang mengantarnya.
Mereka memasuki lift yang membawa mereka menuju unit yang dituju.

Tak butuh waktu lama mereka telah sampai dan telah dibukakan pintu oleh salma.

"Sal anak lu mana? Wahhh parah lu dah ada anak ga ngomong ke gue." Bang Edo kembali bertanya ke salma.



"Anak apaan bang jgn ngacoo. "  Dengan muka bingungnya salma bertanya.



"Itu tadi kata rony keatas dulu bang mau nengok anak bentar. " Lanjut bang Edo dengan tawanya mengejek Rony.



"Kucingg baru kamu sayang maksud aku, udah bang Edo gausah diladenin. "   Jelas Rony sambil menggandeng tangan salma masuk kedalam.


"Kopi aku dibikinin ga?."


"Udahh itu ga banyak tapi, tumblr kecil doang seling minum air putih nanti. Kurangin ngopi."



"Bang edo, pak budi di minum dulu ya, Sambil nunggu aku nyiapin keperluan kucingku selama di tinggal. " salma menaruh 2 kaleng minuman instan ke meja dan menaruh beberapa toples cemilan.



"Sayang cuci tangan dulu baru boleh pegang" Tegur salma saat melihat rony sudah mengelus elus kucingnya.



"Ya ampunn aku bersih ga ada megang paul yang menyebabkan najiss. " Jawab Rony sambil tertawa mendengar jawabannya sendiri.


"Apasih ngacoo." 


"Ini belum kamu kasih nama? Aku bingung manggilnya apa masa meng meng terus".


Rony terus mengelus kepela kucing tersebut yang membuat kucing itu menutup mata dengan nyaman.


" Belum aku bingung kasih nama apa, menurut kamu bagusnya apa?. " Salma bertanya dengan masih sibuk menaruh segala keperluan kucingnya kedalam box.



"Ya kasih nama nama kucing, yang wajar aja sayang gausah yang aneh aneh."



"Yaudah miko ajaaa, Hai nama kamu sekarang miko ya. " Salma berkata sambil ikut mengelus badan kucingnya.



"Halo miko" Rony ikut menyapa.


"Diva jam berapa ngambil miko?. "



"Gatau kata dia habis pulang ngampus langsung ke sini. "



"Ngerepotin ga sih, kesian diva ntar kerepotan" Salma berkata tak enak.



"Apasih lebay kaya sama siapa aja, udah kelarkan perlengkapan nya miko. Kita berangkat ke bandara sekarang. Take off jam 6 sayang. Udah yukk."
Rony berkata sambil menaruh kembali miko ke karpet bulunya lalu menggandeng tangan salma menuju bang Edo dan pak budi.




"Udah kelar temu kangen sama anak Ron?. " Bang Edo kembali mengejek Rony.



"Udah bang katanya mau adek dia" Canda Rony.



"Gue tabok ya ron, gausah ngaco. " Salma langsung melepaskan genggaman tangan mereka dan memperlihatkan kepalan tangannya di depan muka Rony.
Mereka semua tertawa melihat ekspresi muka salma.

.

.

.

"Yang lain udah pada sampe bandara."  Bang Edo yang duduk samping supir berkata memberi informasi.




"Oh iyaa, aku gada ngecek handphone lagi. Mba bebby sama mereka kan bang?." Tanya salma



"Iya full band sama bebyy udah pada dibandara."  Tutur bang edo yang dijawab anggukan oleh salma.



Kini ia bersandar di bahu Rony yang kembali memejamkan mata. Mereka berbagi headset bluetooth di telinga masing masing.

Mendengarkan alunan musik yang terputar suatu kesenangan dan ketenangan bagi mereka berdua.

"Semoga seperti ini selalu Tuhan." ujar salma dalam hati dan ikut memejamkan mata dalam perjalanan menuju bandara. .

.
.
.


~Bersama orang yang dicintai segala sesuatu yang dilewati  terasa istimewa tanpa cela, bahagia itu terus menghujam tiada henti.









𝓢𝓮𝓮 𝔂𝓸𝓾:)

Hanya Ada KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang