Perempuan ku

938 45 1
                                    


Happy Reading:))


_

_

_


Sekitar Jam 7 kurang Rony dan tim sudah berada di bandara dan akan kembali ke jakarta..

Dia kembali membuka room chat nya dengan sang pacar yg hanya dibaca saja oleh salma tanpa ada balasan, ia terkekehhh sambil tersenyum gemas ngebayangin muka kesel pacarnya..

Sampai pagi ini pun ia tak berniat memberi kabar apapun kepada salma, sengaja karna begitu sampai dijakarta dia bakal pisah dengan manager nya dan langsung melipir ke apartemen sang pacar.

Tempat paling aman bertemu dan pacaran menurut mereka yaa di apartemen sambil nonton netflix , bertukar cerita.


Terkadang mereka kumpul dengan yang lain seperti paul, nabila, novia, anggis, syarla dan rahman pun di apartemen karena jika nongkrong diluar pasti ada aja yg ingin minta foto bukannya sombong atau tidak mau mereka juga sesekali butuh privasi dan hidup seperti orang biasa juga.

Jadi mereka menjadikan apartemen Salma sebagai Basecamp untuk mereka kumpul, titik bertemu mereka ya disitu..

Tempat paling aman dan nyaman dengan ruang tamu luas, dapur yg isinya lengkap serta balkon yang viewnya sangat amat menyejukkan mata wk.



Rony kembali mengutak-atik handphone nya, beralih ke ig dan mengupload ig story..

Beberapa saat menunggu pemberitahuan keberangkatannya terdengar dia bangkit dan berjalan sambil sesekali bercanda dengan manager dan timnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa saat menunggu pemberitahuan keberangkatannya terdengar dia bangkit dan berjalan sambil sesekali bercanda dengan manager dan timnya..

Setelah berada 2 jam setengah di dalam pesawat Rony kini telah tiba di jakarta.

Semua barang bawaannya dia titipkan ke Abangnya yg kali ini menjemputnya.

Sesuai rencana Rony setelah tiba dia mau bertemu dengan kekasihnya Dan sengaja menyuruh abangnya ke bandara membawa motornya..


"Bang Edo nitip abang yaaa, motor gue bawa mo pacaran dulu "...Ucap Rony terkekeh sambil berlalu ia hanya membawa tas kecilnya yg berisikan dompet serta handphone nya.


" Ga heran gue, dah sana lu buruu, tiati dijalan " ..Jawab bang Edo sambil geleng-geleng..

Sang manager sudah biasa melihat tingkah Rony yg sangat amat bucin seperti itu.

Hanya dengan Salma dia bisa seperti itu, dan kembali menjadi Kulkas 10 pintu kalo lagi ga sama pawangnya..

_


Setelah menempuh perjalanan yg hampir memakan waktu sejam itu kini Dia sampai di apartemen si pacar dan sudah memarkirkan motor di basement.
Masuk kedalam lift dengan menenteng plastik indomaret yg isinya beberapa cemilan kesukaan si pacar, niat hati ingin menyogok biar ga ngambek.

Rony menekan beberapa kali bell didepannya..

Setelahnya Bunyi suara pintu terbuka dan menampilkan sosok Salma dengan muka bangun tidurnya yg membuat Rony tersenyum gemasss.

" Maaf mas saya ga lagi mesan apapun, permisi ".. Kata Salma sambil seolah-olah ingin menutup kembali pintunya.

" Eh eh jangan dong saya kesini mau ketemu pacar saya mba, kangen soalnya ".. Rony berucap sambil menahan pintu agar tidak tertutup masih dengan muka jailnya..

" Duh pacar mas di lantai berapa ya salah kali Mas, kalo mas pacar saya ga mungkin kan. Soalnya pacar saya lagi sibuk banget ini mas sampe wa saya aja lama banget baru dibalas ".. Cerocos Salma dengan muka sebalnya...

" Sayangg udah dong, maaf ya kemarin itu... " Ucapan Rony tak selesai karena Salma langsung memotong ucapannya.

" Nyenyenyenyenye " Kata Salma dengan mulut di monyongin sambil berlalu masuk kedalam...

Rony ikut masuk dan menutup pintu, Salma masuk ke dalam Kamarnya mungkin mau mandi Pikirnya.
Karena dengan bentukan salma seperti tadi dia sangat yakin kekasihnya itu baru bangun dari tidurnya..



Rony meletakkan barang bawaannya di dapur Salma dan kembali ke ruang tamu berbaring di sofa dan menyalakan TV sekedar hanya ingin mendengar suara agar tak hening.



Dia memejamkan mata, rasa kantuknya sudah tidak bisa dilawan selain dia memang tukang tidur.
Kali ini dia merasa lelah dalam perjalanannya yg 2 hari ini manggung di luar kota dan menyebabkan jam tidur serta istirahatnya ke ganggu. . . .

Sebelum Rony benar-benar masuk kedalam mimpinya.
Dia membayangkan wajah Salma dan bermonolog dalam hati dengan senyuman diwajahnya..

"Beruntungnya dia memiliki salma, yang tidak pernah menuntut berlebihan kepadanya.
Yang bisa menempatkan diri dalam posisi apapun,
Yang dewasa, Mandiri, Bahkan ketika dia marah Salma masih bisa mengenyampingkan egonya dan tidak ikut marah dengan menanyakan sudah makan apa belum, dan bertanya kegiatannya apa saja hari ini..

Salmanya yg sangat amat luar biasa, dia sangat menyanyangi dan mencintai perempuan itu

Dia tidak sabar menunjukkan kepada Dunia bahwa Salma Adeeva Zee adalah Miliknya"....

Setelahnya Rony benar benar terlelap....












_

_

_

see you...

Hanya Ada KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang