"hm, why? because I'm queen. " ~queenza Salsabila Putri Abraham.
"Now, you are mine. And if someone dares to snatch you away from me, that means he is ready to die. " ~ Dhazeus Samudera Balavita.
Bel tanda pelajaran akan segera dimulai sudah terdengar, para siswa dan siswi SMAN 12 JAKARTA berbondong-bondong memasuki kelas mereka masing-masing.
11 mipa 2.
"Pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan teman baru, silahkan masuk dan perkenalkan diri kalian masing-masing. " ucap bu guru itu.
"Hay, perkenalkan nama aku chia juliana, kalian boleh panggil aku chia. Aku pindahan dari yogyakarta, salam kenal! " seru chia,
"Hay, gue keyla saputri, panggil aja keyla. Gue pindahan dari Jepang"
"Hay gue airin apriliani, panggil aja irin. Pindahan dari Dubai"
"Queenza Salsabila putri, dari LA"
"Baiklah, apa ada yang ingin bertanya? " tanya sang guru,
Salah satu siswi angkat tangan
"Silahkan nindi"
"Um queenza, apa itu warna mata asli kamu? " tanya nindi ragu, "tentu" jawab queen santai.
"Ko bisa beda gitu? " tanya bobi
"Itu Heterochromia bawaan lahir (kongenital) disebabkan oleh kelainan genetik. Heterochromia jenis ini umumnya terjadi akibat perubahan (mutasi) gen yang berfungsi menentukan warna mata seseorang." jawab chia
"Ouhhh lalu? " tanya bobi lagi
"Heterochromia Terjadi Karena Faktor Melanin Warna dari iris mata ini akan sangat tergantung pada jumlah melanin atau zat yang dihasilkan oleh sel melanosit, pada bagian epitelium pigmen di belakang iris, jumlah melanin pada lapisan iris, dan kepadatan sel di stroma atau lapisan iris." jawab queen
"Sudah? Oke nama ibu tika, wali kelas kalian, kalian berempat bisa duduk di bangku kosong itu" ucap butika
Mereka mengangguk lalu duduk di kursi masing-masing.
"Eh guys? Boleh gue minta nomor kalian? Buat gue masukin ke grup kelas" tanya sindi sembari menyodorkan handphone nya,
"Boleh. Key, masukin nomor kita" jawab queen, keyla mengangguk dan langsung memasukkan nomor mereka ke handphone sindi.
"Btw, gue sindi ketua kelas. Ouh ya, buku pelajaran kalian udah ada di loker kalian masing-masing ya, ini kunci nya" ucap sindi sembari menyodorkan kunci loker yang langsung diterima queen dkk.
Setelahnya mereka pun pergi menuju kantin, saat sedang menyusuri lorong menuju kantin, tiba-tiba....
Bruk....
"Aduh maaf, chia gak sengaja" ucap chia sembari menyodorkan tangannya berniat membantu siswi yang bertabrakan dengannya.
"Hiks enggak! Tolong jangan bully aku! " ucap siswi itu agak keras sembari menangis. Karna ucapannya yang agak keras, membuat mereka berlima menjadi pusat perhatian para siswa-siswi yang berlalu lalang disana, dan juga beberapa siswa-siswi yang masih berada dikelasnya.
"Eh enggak! Chia gak bakal bully kamu, chia gak sengaja" panik chia, "Hiks tapi tadi kamu dorong aku! " ucap siswi itu.
"Huh kirain murid baru kita baik" "Muka doang cantik, tapi kelakuannya busuk" "Dasar chia ppb! "
Cacian para siswi untuk chia.
"Playing victim huh? " tanya queen.
Chia yang mendengar cacian para siswi pun menangis, airin dan keyla dengan sigap menenangkan sahabat mereka itu.
"Lo jangan fitnah deh! " kesal keyla.
"Hiks jelas-jelas dia yang mau bully aku! Dia yang dorong aku hiks" ucap siswi itu gemetar.
"Ada apa ini? " ucap seorang siswa yang baru saja datang bersama teman-temannya, "Loh? Neng Rika ngapain atuh duduk disitu? " tanya salah satu temannya sembari membantu Rika berdiri.
"Dia mau bully aku hiks, dia dorong aku" ucap Rika sembari menunjuk chia, "Loh, murid baru tadi toh? Hehe, kenalin neng, nama a'a dhefin"
Yap mereka adalah zeus dan teman-temannya.
"Keyla bang, hehe" ah, jiwa playgirl nya meronta-ronta ketika melihat paras tampan mereka. Sedangkan queen, tatapannya tertuju pada zeus, begitupun sebaliknya.
"Ekhem, jadi bener kali temen lo,ngedorong Rika?" tanya syafiq, "gak." jawab queen datar.
"Bohong! Jelas-jelas dia yang udah dorong aku! " sentak Rika yang berdiri di belakang syafiq, "Lo jangan fitnah sahabat gue terus dong! " ucap keyla kesal.
"Ekhem, bisa kita selesaikan segera um... " ucap queen sembari melirik name tag syafiq "syafiq? " lanjutnya.
Suara notifikasi membuat suasana seketika menegang. Queen lantas membaca pesan yang dikirim oleh bawahan ayahnya, ternyata isinya sebuah rekaman CCTV yang ada di lorong sekolah yang sedang mereka lijak sekarang. Queen lantas menatap Rika sembari tersenyum miring, lalu...
Ting... Ting... Ting... Ting...
Suara notifikasi dari handphone para siswa-siswi terdengar dari berbagai arah, lantas mereka pun segera membuka handphone nya masing-masing, ternyata pesan itu dari queen yang dikirim ke grup sekolah yang hanya berisi para siswa-siswi. Lantas mereka langsung membuka vidio itu, kecuali zeus yang tatapannya tak pernah berakhir dari queen.
"See? Mau meminta maaf, Rika?" tanya queen, Rika menegang.
Didalam rekaman itu terlihat queen, airin, chia dan keyla berjalan sembari bercanda ria, dan terlihat juga Rika yang tengah berdiri tak jauh didepan mereka, tiba-tiba berlari dan menabrakkan dirinya sendiri ketubuh chia.
"Rika... " geram syafiq.
"Maaf hiks, aku gak sengaja" ucap Rika. "It's okay, tapi lain kali jangan playing victim lagi, mengerti honey? " tanya queen sembari memegang dagu Rika, yang membuat Rika mau tak mau harus bertatapan dengan queen.
"I-iya" gugup Rika.
"Good. And buat kalian yang udah ngehina sahabat gue... " desis queen sembari menatap tajam beberapa siswi yang mencaci chia tadi, " tunggu tanggal mainnya okey? "Lanjutnya santai, lalu lanjut pergi ke kantin diikuti para sahabatnya.
" ck,malu-maluin aja neng Rika ini" ucap dhefin "Maaf" Rika menunduk.
"Bubar" ucap syafiq.
Para siswa-siswi pun langsung membubarkan diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote biar aku semangat up! Bye byeeee 💐
