Want You

🌈 Transmigrasi Harem 3

_lmnana0©_

~Happy read gaes~

..

Kembali ke dunia Jeno...

Memang benar Jeno mendapatkan luka yang lumayan fatal dan dapat mengancam nyawanya. Kedua orang tua dan kerabat keluarga lainnya lemas tak berdaya mendengar Jeno dinyatakan koma. Sedangkan sang kakak sudah membaik setelah melewati masa kritisnya, ia yang sudah siuman pun terus-menerus memanggil sang adik.

"Ga mah, harusnya Abang yang koma dan mendapatkan luka-luka itu bukan jenoo mah!!" Histerisnya dengan terus meronta-ronta ingin melihat keadaan Jeno.

Sang kakak sudah histeris selama 2 Minggu setelah sadar dari pingsannya mendengar Jeno koma dan kedua orangtuanya pun sudah tak berdaya melihat kedua putranya yang malang. Sampai sang ayah terus-menerus mengambil cuti kerja agar bisa menenangkan sang istri yang terus menangis melihat Jeno yang belum bangun dari koma dan Mark yang terpukul mendengar keadaan Jeno masih koma.

Para teman yang mengenal Jeno pun masih setia menjenguk Jeno yang masih terbaring dengan nyenyak di ranjang rumah sakit.

Dan ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan Jeno, dengan keadaan di luar yang tidak dijaga oleh keluarga Jeno karena saling berganti menjaga Jeno.

"Maaf ya jen, tapi aku.. bukan bermaksud untuk membuatmu terluka tapi ini sudah ada yang menginginkan kematianmu. Aku mencoba memberhentikan mobilmu dan... " Terpotong karena mendengar suara paman Jeno yang ingin masuk ke dalam.

"Sekali lagi aku minta maaf, tapi ini semua bukan aku. Aku hanya ingin melindungimu, byee jeno, semoga kau cepat siuman" dengan cepat ia melarikan diri dari jendela kamar inap Jeno.

Saat pemuda itu ingin menutup jendela, pintu depan sudah di putar dan...

"JENOOO!" pekiknya pada Jeno yang masih berbaring diranjang dengan beberapa alat dipasang di tubuhnya.

"Paman mu ini kangen padamu Jen, ayo bangun nak orangtuamu dan kakakmu itu sudah lama menunggumu bangun. Eh- kenapa jendelanya kebuka, pasti susternya kurang kerjaan segala bukain jendela kan nanti keponakan saya masuk angin gimana sih" dengan berceloteh sendiri ia pun menutup jendela itu dan duduk kembali ke samping ranjang Jeno.

Sementara pemuda itu lega karena tidak ketahuan oleh paman Jeno, lalu dengan cepat ia pergi sebelum ada yang mencurigai dirinya.

Setelah pemuda itu pergi muncul lah sosok jevan dari belakang pemuda itu, dengan tatapan yang terus melihat punggung pemuda itu dengan tatapan berbeda.

"Ternyata di dunia ini kau juga ada, jaga jeno sama seperti kamu jaga aku"

Dengan setelah mengatakan itu jevan pun langsung menghilang dan pergi ke dunianya, ia sudah tahu apa yang terjadi dengan Jeno jadi ia akan menyembunyikan terlebih dulu dan mencari waktu yang tepat untuk memberitahu Jeno.

--oOo--

Kembali ke dunia jevan...

Jeno termenung sejak ia ingat mimpi tadi malam, entah harus bagaimana ia menjelaskan tapi yang pasti ia mendapatkan petunjuk dan satu lagi.