5

2.4K 29 0
                                    

Pagi itu,Sandy bangun pagi buat joging.kurang lebih 10 menit joging Sandy ber istirahat sebentar di tengah sawah karena merasa kalau pulang terlalu cepat membuat dia bosan.

Disebabkan rumah Sandy saat itu kosong Ibu dan Bapak keluar ke rumah saudara untuk menginap sekitar 2-3 hari karena ada acara hajatan.

Sekitar jam 7 pagi Sandy berjalan pulang dan sarapan pagi,seperti biasanya. Disaat Sandy makan ternyata Angga datang ke sana dan ia menwarkan makan bersama dengan Angga.

Sesudah makan Angga mengajak Sandy bermain PlayStation,Sandy pun menolak karena ia mau mandi sebabnya panas habis joging. Tetapi Angga kekeh mau bermain bersama karena ga mau fikir panjang ia meng iyakan permintaan Sandy.

Sebelum bermain PlayStation Sandy mau mandi terlebih dahulu,dan menyuruh Angga bermain sendiri sebentar.

Beberapa menit kemudian Sandy selesai mandi dan dia pergi ke kamar dan memakai celana pendek tanpa celana dalam dan bermain bersama Angga.

Sekitar 15 menit Angga dan Sandy bermain PlayStation tiba-tiba Angga mau berbicara sama Sandy.

"Om,Angga mau ngomong tapi takut Om marah" Angga
"Ngomong aja gapapa,Om ga akan marah kok" Sandy
"Anu...soal kemarin Angga ga sengaja liat kontol Om kok besar banget beda sama punya Angga"

Mendengar pertanyaan itu Sandy sempat kaget dengan apa yang di tanyakan oleh Angga.

"Ya beda,kamu kan masih baru kelas 2 SMP nanti kalo udah SMA kek Om gini kelas 3 pasti besar kok" Sandy
"aku lihat kemarin jembut Om kok ga selebat Angga" Angga

Sandy yang penasaran mendengar perkataan itu menjadi penasaran gimana kontol dan jembutnya Angga.

"Iyakah,Om mau lihat dong kalau gitu" Sandy yang pengen tau memancing Angga supaya memperlihatkannya.
"Ga ah,Angga malu" Angga
"Ah gitu saja malu,kita kan cuma berdua, sama-sama laki-laki lagi,Om saja nggak malu kalau kamu waktu di pemandian lihat kontol Om" Sandy
"Tapi kenapa Om menutupinya" Angga

Karena perkataan Angga Sandy melorotkan celananya sampai lutut memperlihatkan kontolnya ke Angga.

"Nggak malu Om?" Angga
"Engga,ngapain malu kan kita sama laki-laki" Sandy
"Buka aja celana Nga,Om mau lihat" Sandy

Angga pun membuka reitsleting celananya dan dikeluarkan kontolnya. Sandy sedikit ga percaya ternyata jembut Angga lebih lebat darinya.

"Penismu besar juga,Nga lebat lagi,Om aja ga terlalu lebat" Sandy
"Jadi kamu sudah pernah coli" Sandy

Mendengar pertanyaan Sandy,Angga sedikit malu untuk menjawabnya.

"Mmmm..anu......" Angga
"Udah pernahkan" Sandy
"Iya Om,tapi jangan bilang siapapun ya Om" Angga
"Iya,tapi dengan syarat" Sandy
"Syarat apa Om" Sandy
"Om mau kamu mainin kontol Om" Sandy
"Hah...engga ah Om" Angga
"Yaudah,nanti aku bilang ke Ortumu" Sandy dengan sedikit mengancam.

Karena ancaman itu Angga mau tidak mau menerima syarat Sandy. Sandy meraih tangan Angga dan meletakkan ke kontol Sandy.

Tapi Angga hanya mengelus-elus kontol Sandy hingga menegang maksimal.tidak lupa dengan kontol Angga, tangan kiri Sandy pelan-pelan mengocok kontol Angga.

"Ahhh kocok aja Nga" Sandy

Pelan-pelan Angga mengocok kontol Sandy,dan mengocok kontol Angga begitu selama 5 menit.

"Uuhh.., hhhmm.., iss.. isshh..! Enaak Nga..!" Sandy

Mereka pun berganti posisi menyuruh Angga berbaring dan Sandy langsung mengulum kontol Angga.

"Ahh...udah..Omm...ssshhh....Angga merasa geli" Angga

Tetapi Sandy tidak menghiraukan perkataan Angga,ia tetep mengulum kontol Angga dan tangannya mengocok kontolnya sendiri.

"Oouugghh.. sstt.. sshh.. aakhh.." Angga
"Oooh.. enak sekali..Om,teruus" Angga
"Ooohh, oohh, oohh Om..ssshh Angga mau keluar" Sandy

Sandy pun mengocok kontol Angga ga lama kemudian Angga menyerbukan pejuhnya CrottttCrottttt Crottttt.

"Banyak juga pejuhmu Nga" Sandy
"Sekarang gantian Om dong" Sandy
"Tapi,gimana caranya,Angga nggak pernah ngisep gituan" Angga
"Mau coba apa nggak" Sandy
"Nggak bisa,jijik rasanya" Angga
"Ya,sudah kalau gitu" Sandy

Setelah itu Sandy berjalan ke kamar untuk mengambil pelumas,dan segera diangkat kedua kakinya Angga dan diolesi lobangnya dengan pelumas itu demikian juga dengan kontol Sandy yang sudah ngaceng dari tadi dan Angga diam saja tanpa mengerti maksud Sandy.

"Om mau ngapain" Sandy
"Udah,kamu tenang saja nanti kamu juga enak kok" Sandy

Dan kontol Sandy perlahan dimasukkan ke dalam lubangnya Angga yang masih sempit itu.karena baru pertama kali Angga terlihat kesakitan air matanya menetes dari matanya.

"Aduuhh ssaakkiitt,Om sudah Angga merasa sakit" Angga
"Gapapa paling cuma sebentar aja" Sandy

Setelah itu Sandy memaju mundurkan kontolnya. Lima menit kemudian desahan Angga serasa berubah menjadi keenakan.

"Ooohh,Omm enak Om ssshhh.." Angga

10 mengentot Angga,Sandy merasa pejuhnya mau keluar ia mencabut dan mengocok kontolnya. Dan akhirnya Crotttt Crottttt Crottttt pejuh Sandy keluar sangat banyak sampai mengenai wajah Angga.

"Aahh..oohh.." Sandy
"

Makasih ya Angga,kamu emang keponakan Om yang baik" Sandy
"Sama-sama lagian juga enak" Angga

Beberapa menit kemudian Sandy dan Angga pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri supaya tidak ada orang yang tau.

Setelah itu mereka sepakat buat merahasiakan kejadian itu,dan beberapa hari berlalu mereka kembali seperti semula.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mahasiswa Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang