Cinta Sepulang Sekolah

Cinta Sepulang Sekolah vol.2

     Cinta Sepulang Sekolah Vol.2

Bel istirahat pun berbunyi Robby mengumpulkan anak buahnya untuk mencari informasi tentang Cinta. Apapun itu, siapakah dia?, apakah dia anak popular?, siapakah temannya?, dan yang terpenting, apakah dia sudah mempunyai pacar?.

Setelah 1 minggu anak buahnya mencari informasi tentang Cinta, akhirnya semua informasi tentang Cinta pun terkumpul. Sepulang sekolah Robby berkumpul dengan anggota gengnya, Robby berteriak kepada anak buahnya “Siapa yang sudah dapat informasi tentang Cinta!!, maju kesini!!”. Ada sekitaran 3 orang yang sudah mendapatkan informasi tentang Cinta, orang pertama mengatakan bahwa Cinta ketua organisasi Osis, orang kedua berkata bahwa Cinta memiliki 2 teman dekat bernama Celine dan Rosita, orang ketiga berkata bahwa Cinta belum memiliki pacar.

Sontak Robby terkejut dan berkata “Hahh seriuss?!, anak secantik Cinta belum punya pacar?”. Robby pun berambisi untuk mendapatkan hati Cinta bagaimana caranya ia harus menjadi pacar Robby.
Keeseokan harinya ada murid baru bernama Indera, dia anak yang dipindahkan gara gara mengalami kasus tawuran. Kebetulan juga Indera satu kelas dengan Robby, Indera memperkenalkan diri dia kepada anak sekelas dia. Robby pun penasaran mengapa Indera bisa dipindah dari sekolahnya yang dulu.
Robby mencari tau mengapa Indera bisa dikeluarkan dari sekolahnya, mencari tau dari internet, dari anak sekolah, masih tidak menemukan jawabannya. Bel pulang sekolah pun berbunyi, ketika perjalanan pulang sekolah ia bertemu dengan anak yang kebetulan anak dari sekolah yang sama dengan Indera.

Robby pun menanyakan soal Indera “kamu kenal dengan Indera?” anak itu pun menjawabnya “iya kenal,kebetulan saya sekelas dengan Indera dulu”. Robby terkejut dalam hati Robby berkata “(akhirnya aku bertemu dengan anak yang sekelas dengan Indera)”, Robby pun bertanya “Wah kebetulan,aku boleh menanyakan tentang Indera?” anak itu menjawab “boleh kok, mau tanya apa?” Robby pun segera menanyakan hal yang ingin dia ketahui “Jadi begini, apakah kamu tau mengapa Indera bisa dikeluarkan dari sekolah?” anak itu menjawab “Indera adalah ketua geng, dia dikeluarkan oleh sekolah dikarenakan dia terlibat tawuran dengan sekolah lain bersama gengnya”.

Robby pun terkejut, dalam hati Robby berkata “(Hahh?!!, apakah dia ketua geng yang waktu itu bentrok dengan aku diluar sekolah?, tapi mengapa aku tidak dikeluarkan dari sekolah? atau para guru disekolah ini tidak ada yang tau? bisa juga para guru menutupi kejadian ini?)”. Robby pun terdiam setelah itu dia meninggalkan anak tersebut dengan mengatakan “Terima kasih informasinya”.

Keeseokan harinya, Robby masih memikirkan hal itu. Apa benar itu geng yang waktu itu bentrok dengan geng “Anjing Ganas”?, apa benar itu geng yang bernama “Remaja Kejam” yang ketuanya belom diketahui oleh semua orang kecuali orang sekolanya, ternyata ketua geng “Remaja Kejam” yaitu Indera.
Saat bel istirahat berbunyi Robby melihat Indera yang hendak duduk berdua bersama dengan Cinta, sontak Robby berlari kea rah tempat duduk Cinta sambil berkata “Hallo sayang…..”. Cinta pun kebingungan, Indera yang melihat Robby bersikap begitu kepada Cinta itu pun sangat kesal dan menjauh dari Robby dan Cinta, Cinta pun menanggapi panggilan yang dipakai Robby.
Cinta: “Kenapa kamu memanggilku dengan nama itu?!!”
Robby: “Apa salahnya?!”
Cinta: “Jelas salah lah, kita baru saja kenal dan aku juga sudah memperkenalkan diriku”
Robby: “Nama kamu Cinta kan? gini aku jelasin seseorang kalau sudah cinta pasti bakal apa?”
Cinta: (Berpikir) “Sayang lahh”
Robby: “Nahh, sayang kan…?, terus apa salahnya aku panggil kamu sayang?”
Cinta: “Tapi nama aku bukan sayang, nama aku Cinta C I N T A, titik”
Cinta pun meninggalkan Robby dengan wajah kesalnya. Saat Cinta di kelas, Robby diam – diam mengintip Cinta di balik tembok kelas menggunakan kursi, Cinta merasa bahwa ada yang sedang mengawasinya. Kemudian Cinta memeriksa keluar kelas hingga akhirnya Robby ketahuan oleh Cinta, Cinta berteriak “Ternyata kamu pelakunya Robby………!!!”. Robby pun kabur, tanpa berpikir panjang Cinta berlari menuju kearah Robby.
Robby senang karena Cinta akhirnya bisa dekat dengannya, dia pun berhenti berlari sambil mengatakan “Sini kejar aku” saat Cinta hamper sampai kearah Robby ia tidak sengaja tersandung karena tali sepatunya. Seketika Robby pun reflek mencoba untuk menahan tubuh Cinta yang hamper terjatuh, Cinta dan Robby seketika terdiam sambil bertatapan. Robby berkata “Kalo lari lihat - lihatt yaa Cinta” Cinta pun menanggapinya “Apaan sih,kamu yang buat aku berlari seharusnya kamu meminta maaf!!”.
Bel pulang sekolah berbunyi, Robby pun segera berlari menuju motornya berniat untuk mengajak Cinta untuk bareng. Sesampainya di motornya Robby melihat Cinta berjalan bersama Indera, akhirnya Robby memutuskan untuk pulang tanpa Cinta.